Menuju konten utama

ASDP Beri Kompensasi untuk Pemudik yang Jatuh di Pelabuhan Merak

Selain kompensasi, dua penumpang yang jatuh juga mendapat asuransi rawat jalan untuk penanganan setelah perawatan di Posko Medis.

ASDP Beri Kompensasi untuk Pemudik yang Jatuh di Pelabuhan Merak
ILUSTRASI. Pemudik berjalan keluar dari kapal di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (13/4/2024). PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi puncak arus balik dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa terjadi pada tanggal 13 sampai 14 April. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/nz

tirto.id - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah memberikan kompensasi sebesar Rp7 juta dan Rp5 juta untuk dua penumpang yang terjatuh di Dermaga 1 Pelabuhan Merak, Baten. Selain itu, keduanya juga mendapat asuransi dukungan rawat jalan untuk penanganan setelah perawatan di Posko Medis.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, mengungkapkan, kedua penumpang tersebut adalah M. Adi, warga Tangerang dan Suciati, warga Lampung, yang setelah kejadian dibawa ke Posko Medis. Beruntung, keduanya selamat dan hanya mengalami luka ringan atau lecet.

“Untuk korban atas nama Adi memutuskan langsung pulang, sementara Suciati sempat beristirahat sejenak, baru kemudian melanjutkan perjalanan ke Lampung, didampingi tim STL (kapal milik PT Surya Timur Lines) dan ASDP,” jelasnya, dalam keterangannya kepada Tirto, Sabtu (29/3/2025).

Tragedi jatuhnya Adi dan Suciati ini terjadi pada Sabtu dini hari, sekitar pukul 00.25 WIB. Kedua penumpang pejalan kaki tersebut terjatuh ke laut saat proses muat melalui garbarata menuju KMP Eirene, kapal milik PT Surya Timur Lines yang melayani rute Merak-Bakauheni.

Saat mengetahui ada dua orang yang terjatuh, petugas operator garbarata dari ASDP segera merespons dengan melemparkan pelampung dan melakukan evakuasi.

“Kedua penumpang berhasil diselamatkan dan segera dibawa ke Posko Kesehatan Dermaga V untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut,” kisah Shelvy.

Atas kejadian ini, ASDP terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan keselamatan pengguna jasa dan akan melakukan evaluasi menyeluruh terkait kejadian ini. Selain itu, ia juga meminta para penumpang untuk berhati-hati saat proses muat ke kapal sedang berlangsung.

Kemudian, para penumpang juga diharapkan tidak berdesakan, dan mengikuti arahan petugas demi kelancaran serta keselamatan bersama.

“Sebagai operator penyeberangan nasional, ASDP senantiasa memprioritaskan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pengguna jasa. Kami juga terus meningkatkan standar operasional dan fasilitas untuk memastikan pelayanan yang lebih baik, serta memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan lancar bagi seluruh pengguna jasa,” tutup Shelvy.

Baca juga artikel terkait MUDIK atau tulisan lainnya dari Qonita Azzahra

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Qonita Azzahra
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Abdul Aziz