Menuju konten utama

Jasa Marga Terapkan Skema Buka Tutup di Tol Jakarta-Cikampek

Rekayasa lalu lintas ini dilakukan untuk memitigasi kemacetan pada ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Jasa Marga Terapkan Skema Buka Tutup di Tol Jakarta-Cikampek
Foto udara kendaraan memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Kamis (27/3/2025).ANTARA FOTO/Fauzan/wpa.

tirto.id - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) memberlakukan skema buka tutup pintu masuk countraflow -rekayasa lalu lintas (lalin) lawan arah- arah Cikampek pada ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Vice President (VP) Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Marlinda, mengatakan, rekayasa lalu lintas ini dilakukan untuk memitigasi kemacetan pada ruas Jalan Tol Japek.

Apalagi, sebelum diberlakukan countraflow satu jalur di KM 47 sampai KM 70 tol arah Cikampek, kendaraan pemudik yang melewati ruas tol tersebut terpantau padat sejak Jumat (28/3/2025) malam.

“Kemudian, PT JTT lakukan penambahan bukaan pintu masuk contraflow 2 lajur dari KM 55 sampai KM 70 arah Cikampek, pada Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek di pukul 08.55 WIB,” ujar Ria, dalam keterangan yang diterima Tirto, Sabtu (29/3/2025).

Dia pun mengimbau para pemudik yang melintasi ruas Jalan Tol Japek untuk berhati-hati dan mengutamakan keselamatan, seiring dengan masih akan terus bertambahnya jumlah kendaraan yang melaju. Pada saat yang sama, para pemudik juga diimbau untuk memastikan kendaraan yang digunakan untuk mudik dalam kondisi prima serta daya maupun bahan Bakar Minyak (BBM) dalam kondisi cukup.

“Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan kecukupan daya, BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan,” ucap Ria.

Selain ruas Tol Japek, rekayasa lalu lintas juga diterapkan di ruas Tol Cipali menuju Cirebon. Hal ini seiring dengan adanya peningkatan pengguna kendaraan sebanyak 4 persen, menjadi 44,3 ribu unit hanya dalam jangka waktu sejak pukul 00.00-09.00 WIB pagi tadi.

Dalam hal ini, agar tidak terjadi penumpukan kendaraan, PT Lintas Marga Sedaya memberlakukan One Way di ruas Tol Cipali.

“Volume lalu lintas ini konsisten dengan volume hari sebelumnya, dengan rata-rata 4,9 ribu kendaraan per jam melintas. Selain itu, 8 rest area di ruas Tol Cipali pada pagi hari ini terpantau ramai pengunjung namun tetap dapat memadai kebutuhan pengguna jalan. Apabila rest area penuh, pengguna jalan dapat memanfaatkan alternatif tempat istirahat di luar gerbang tol terdekat,” kata Sustainability Management & Corporate Communications Dept. Head PT Lintas Marga Sedaya, Ardam Rafif Trisilo, dalam keterangannya, dikutip Sabtu (29/3/2025).

Baca juga artikel terkait ARUS MUDIK atau tulisan lainnya dari Qonita Azzahra

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Qonita Azzahra
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Abdul Aziz