Menuju konten utama

Paus Wafat, Gereja Katolik se-Indonesia akan Gelar Misa Arwah

KWI tak akan meminta misa arwah digelar serentak, melainkan hanya menganjurkan waktu penyelenggaraannya saja.

Paus Wafat, Gereja Katolik se-Indonesia akan Gelar Misa Arwah
Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr Antonius Subianto Bunjamin saat konferensi pers di Gedung KWI, Jakarta Pusat, Senin (21/4/2025). tirto.id/Muhammad Naufal

tirto.id - Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, mengatakan bahwa Gereja Katolik se-Indonesia akan menggelar misa arwah (requiem) atas meninggalnya Paus Fransiskus.

"Biasanya, kami melakukan yang disebut dengan misa requiem, yaitu misa untuk orang sakit, misa untuk mendoakan arwah roh orang yang sudah meninggal," tuturnya di Gedung KWI, Jakarta Pusat, Senin (21/5/2025).

Menurut Antonius, KWI tak akan meminta misa arwah digelar dalam waktu yang sama, melainkan hanya menganjurkan waktu penyelenggaraannya saja. Pasalnya, kondisi dan situasi setiap Gereja Katolik berbeda-beda di masing-masing wilayah Indonesia.

"Itu akan melakukan sesuai kondisi masing-masing. Kemungkinan kami akan menganjurkan tanggal tertentu, lalu kemudian diserahkan kepada keuskupan masing-masing," ucap Antonius.

Antonius juga menyebutkan bahwa Kedutaan Besar Vatikan untuk Indonesia juga akan menggelar kegiatan terkait meninggalnya Paus Fransiskus. Namun, kegiatan rinci di Kedutaan Besar Vatikan untuk Indonesia belum diketahui.

Dia menambahkan bahwa Gereja Katedral Indonesia bakal turut menggelar kegiatan atas meninggalnya Paus Fransiskus. Namun, rincian kegiatan di Gereja Katedral Indonesia juga masih belum diketahui.

"Prosesi khususnya pasti akan dijalankan nanti di Vatikan. Dan mudah-mudahan, belum ada beritanya, dalam waktu sembilan hari ini, biasanya Paus dimakamkan," ucap Antonius.

Dalam kesempatan itu, dia turut mengenang momen Paus Fransiskus saat mengunjungi Indonesia pada 2024. Saat itu, Paus Fransiskus menunjukkan sikap toleransinya dengan mencium tangan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasarudin Umar.

"Inilah yang diajarkan kepada kita, bagaimana dua pemimpin agama besar, karena kesucian dan kesalehan mereka kepada Tuhan yang diimaninya, diwujudkan melalui persaudaraan yang sejati," urai Antonius.

Baca juga artikel terkait PAUS FRANSISKUS MENINGGAL atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Fadrik Aziz Firdausi