Menuju konten utama

Cara Mengobati Gigitan Serangga pada Kulit Saat Musim Panas

Berikut ini beberapa tips mengobati gigitan serangga pada kulit, dari semut hingga nyamuk. 

Cara Mengobati Gigitan Serangga pada Kulit Saat Musim Panas
Ilustrasi digigit Serangga. foto/istockphoto

tirto.id - Memasuki musim panas, banyak nyamuk dan serangga muncul di banyak tempat, sehingga perlu menjadi perhatian untuk melindungi diri dari sengatan atau gigitan serangga.

Menurut Verywellfamily, hewan yang tergolong dalam anthropoda yang paling sering menggigit adalah semut, tawon, nyamuk, dan kutu.

Sengatan dan gigitan serangga merupakan hal umum yang dapat menyerang siapa saja. Baik anak-anak maupun dewasa. Hanya saja, seringkali kita tidak menyadari dan tiba-tiba ada bagian tubuh yang bengkak.

Terlebih tidak semua sengatan dan gigitan memiliki gejala yang sama. Sehingga mengetahui cara menghindari diri dari sengatan serangga sangat dianjurkan.

Efek yang ditimbulkan dari sengatan dan gigitan bisa bersifat ringan. Kendati demikian tidak bisa diremehkan karena bisa menghasilkan masalah yang serius.

Berikut ini, beberapa tips untuk mengatasi kulit yang terpapar gigitan atau sengatan serangga, sebagaimana dilansir dari Raisingchildren.net.au

1. Semut

Sengatan semut umumnya mengakibatkan kulit menjadi bengkak. Beberapa anak yang memiliki alergi terhadap sengatan semut akan mengalami ruam, bengkak pada bagian lidah atau tenggorokan, hingga kesulitan bernapas.

Jika bengkak berlebih dan menimbulkan nyeri, Anda bisa memberikan parasetamol atau ibuprofen. Namun, pastikan untuk mengonsumsinya sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

2. Lebah

Sengatan lebah dapat menyebabkan bengkak. Sengatan ini memiliki duri di ujungnya, sehingga racun akan melekat di kulit.

Apabila gejala yang ditimbulkan ringan, Anda dapat mengompresnya dengan air es di sekitar area yang bengkak.

Penggunaan obat paracetamol dan ibuprofen cukup aman digunakan untuk usia yang sesuai dengan arahan petunjuk obat untuk membantu mengurangi rasa sakit.

3. Kutu

Kutu biasanya berasal dari hewan peliharaan di rumah, terutama yang memiliki bulu. Untuk itu, sebagai langkah pencegahan, rawatlah hewan di rumah dengan anti kutu.

Jika tergigit kutu, bersihkan bekas gigitan dengan sabun dan air, lalu berikan krim antigatal seperti calamine, hydrocortisone, atau antihistamin.

4. Nyamuk

Mengenakan lotion nyamuk sangat dianjurkan saat di dalam ruangan maupun di luar ruangan.

Setidaknya hal ini dapat mengurangi risiko gigitan nyamuk. Jika sudah tergigit nyamuk, Anda bisa mengompres dengan es batu pada area yang tergigit nyamuk.

Jika bengkak cukup para, krim antihistamin dapat mengurangi rasa gatal. Namun, tetap memperhatikan anjuran dokter.

Baca juga artikel terkait CARA OBATI GIGITAN SERANGGA atau tulisan lainnya dari Wulandari

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Wulandari
Penulis: Wulandari
Editor: Yandri Daniel Damaledo