Menuju konten utama
Bahasa Indonesia

Pengertian Konjungsi Berpasangan atau Korelatif dan Contohnya

Konjungsi korelatif menjadi materi bahasa Indonesia yang diajarkan di sekolah. Simak pengertian, jenis, ciri-ciri hingga contoh konjungsi korelatif di sini.

Pengertian Konjungsi Berpasangan atau Korelatif dan Contohnya
Ilustrasi para siswa tengah mempelajari tentang konjungsi korelatif, salah satu materi dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. foto/istockphoto

tirto.id - Konjungsi korelatif menjadi satu materi mata pelajaran bahasa Indonesia yang diajarkan di sekolah menengah pertama dan atas. Materi ini penting, terlebih bagi mereka yang mau mendalami dunia penulisan.

Secara garis besar, konjungsi adalah kata atau ungkapan yang berfungsi sebagai penghubung antarkata, antarklausa, atau antarkalimat. Penggunaan kata hubung dalam sebuah kalimat atau paragraf berfungsi agar susunan kata atau kalimat memiliki koherensi (keterkaitan).

Konjungsi dibagi menjadi lima kelompok, yakni konjungsi koordinatif, konjungsi subordinatif, konjungsi korelatif, konjungsi antarkalimat, dan konjungsi antarparagraf.

Contoh Jenis Konjungsi Korelatif

Sebagaimana telah disebutkan, konjungsi korelatif merupakan salah satu jenisnya konjungsi. Dalam buku Berpikir Cerdas dengan Bahasa Indonesia (2021), Rahma Barokah menjelaskan, konjungsi korelatif adalah kata hubung yang fungsi utamanya menghubungkan dua kata, frasa atau klausa dan hubungan kedua itu memiliki derajat yang sama.

Berikut ini contoh jenis konjungsi berpasangan tetap (korelatif):

  • Tidak hanya... tetapi juga...,
  • Tidak hanya..., bahkan...,
  • Bukannya... melainkan...,
  • Makin..., makin, ...,
  • Jangankan... pun...,
  • Baik... maupun...
  • Bukan... hanya...
  • Demikian... sehingga...
  • Sedemikian rupa... sehingga...

Ciri-Ciri Konjungsi Korelatif

Seperti dikutip buku Bahasa dan Sastra Indonesia: untuk SMA Kelas 1 (2003) oleh Tim Grasindo, kalimat korelatif biasanya ditandai dengan pemakaian konjungsi korelatif dalam struktur kalimatnya.

Konjungsi korelatif itu akan menghubungkan dua kata, bisa berupa frasa atau dalam suatu kalimat, namun kedua unsur itu memiliki hubungan sederajat. Konjungsi korelatif terdiri dari dua bagian yang dipisahkan oleh salah satu kata, frasa atau klausa yang dihubungkan.

Contoh Konjungsi Korelatif dalam Kalimat

Contoh konjungsi korelatif dapat ditemukan di berbagai sumber bacaan. Berikut ini beberapa contoh konjungsi korelatif dalam kalimat:

  • Si jago merah tidak hanya melahap rumah penduduk, tetapi juga sebuah sekolah di dekatnya.
  • Baik Pak Hasan maupun istrinya suka makanan yang pedas.
  • Entah diterima entah tidak, yang penting kita sudah memberi saran dengan baik.
  • Jangankan orang lain, nasihat orang tuanya pun tidak pernah didengarnya.
  • Tidak hanya mereka yang pergi, tetapi juga kita juga harus pergi.
  • Kijang itu larinya demikian cepat sehingga harimau itu tidak berhasil memangsanya.
  • Jangankan harta benda, mengorbankan jiwa pun kita rela.
  • Kita tidak hanya harus patuh, tetapi juga setuju atas usulannya.
  • Kita harus mengerjakan tugas itu sedemikian rupa, sehingga hasilnya benar-benar kita rasakan bersama.

Baca juga artikel terkait KONJUNGSI atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Edusains
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya
Penyelaras: Syamsul Dwi Maarif