tirto.id - Contoh kalimat simpleks seperti “Ibu pergi berbelanja ke toko”, “orang itu guru kami”, “Nisa sedang membuat surat jawaban”, hingga “minggir!”.
Ciri-ciri kalimat simpleks salah satunya memuat satu klausa atau satu informasi yang ditandai kehadiran satu fungsi predikat.
Kalimat pada bahasa Indonesia terbagi dalam beberapa jenis di antaranya kalimat simpleks, kalimat kompleks, kalimat majemuk, hingga kalimat majemuk campuran.
Salah satu jenis kalimat paling sederhana dalam bahasa Indonesia adalah kalimat simpleks.
Dalam buku Cermat Berbahasa Indonesia untuk Kelas X (2019) tulisan Suratno dijelaskan bahwa kalimat simpleks merupakan kalimat tunggal yang hanya memiliki satu fungsi kalimat saja.
Kalimat simpleks lazim disebut kalimat tunggal. Hal ini karena kalimat tersebut terdiri dari satu klausa atau satu struktur predikat.
Dikutip dari Kalimat: Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia (2014) oleh Sry Satriya Tjatur Wisnu Sasangka, dijelaskan bahwa satu struktur predikat dalam kalimat simplek dapat berbentuk sebagai berikut:
(a) Subjek dan Predikat (S-P).
(b) Subjek, Predikat dan Objek (S-P-O).
(c) Subjek, Predikat dan Pelengkap (S-P-Pel).
(d) Subjek, Predikat, Objek dan Pelengkap (S-P-O-Pel).
(e) Subjek, Predikat dan Keterangan (S-P-K).
(f) Hanya berupa Predikat (P).
Ciri-ciri Kalimat Simpleks dalam Bahasa Indonesia
Kalimat simpleks dapat dikatakan sebagai kalimat yang hanya terdiri dari satu klausa. Kemudian, satu klausa dalam kalimat simpleks biasanya berisi informasi.
Oleh sebab itu, kalimat simpleks memuat satu informasi yang ditandai dengan satu fungsi predikat.
Berikut ini beberapa ciri-ciri kalimat simpleks:
- Struktur kalimat begitu sederhana.
- Kalimat simpleks tidak memiliki kata penghubung.
- Kalimat simpleks merupakan kalimat tunggal.
Contoh Kalimat Simpleks dalam Bahasa Indonesia
Terdapat banyak contoh kalimat simpleks dalam kehidupan sehari-sehari. Berikut ini beberapa contoh kalimat simpleks dalam bahasa Indonesia:
- Bapak itu guru kami. (S-P)
- Bapak itu saudara kami. (S-P)
- Salma sedang membuat surat jawaban. (S-P-O)
- Ibu sedang membuat kue. (S-P-O).
- Keahlian Riko diakui banyak orang. (S-P-Pel)
- Kepintaran Adi diketahui semua guru. (S-P-Pel)
- Suroto mengajari anaknya melukis. (S-P-O-Pel)
- Adi membantu ayahnya mengecat. (S-P-O-Pel)
- Nisa membawakan ayahnya kue. (S-P-O-Pel)
- Andi berangkat pukul 09.30. (S-P-K)
- Adi mencontek di kelas. (S-P-K)
- Minggir! (P)
- Silakan (P)
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Dhita Koesno