Menuju konten utama

Mengenal Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut dan Cara Kerja

Artikel di bawah ini akan membahas mengenai PLTGL, jenis-jenis PLTGL, serta prinsip kerja pembangkit listrik tenaga gelombang laut.

Mengenal Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut dan Cara Kerja
Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut (PLTGL). (FOTO/iStockphoto)

tirto.id - Pembangkit listrik tenaga gelombang laut atau PLTGL adalah alat yang digunakan untuk mendapatkan sumber energi listrik melalui pemanfaatan energi kinetik gelombang laut. Kita pun bisa memeroleh daya untuk keperluan elektronik maupun fasilitas umum secara alami.

Prinsip kerja pembangkit listrik tenaga gelombang laut secara umum mengandalkan pergerakan arus. Adapun arus yang digunakan mencakup gelombang air asin yang datang dari laut ke arah daratan maupun sebaliknya.

Gelombang itu muncul karena adanya pergerakan angin di atas permukaan laut. Sejumlah partikel yang bertabrakan memberikan dorongan tertentu terhadap air, sehingga arus yang dibutuhkan untuk sumber daya PLTGL tercipta.

PLTGL diklasifikasikan atas beberapa jenis pembangkit, tergantung sistem kerja masing-masing. Di antaranya terdapat jenis PLTGL-Oscilatting Water Column (OWC), PLTGL-Archimedes Wave Swing (AWS), PLTGL-Pelamis, PLTGL-Duck, PLTGL Sistem Bandul, dan sebagainya.

Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut

Dikutip dari FTMM UNAIR, cara kerja PLTGL memanfaatkan tenaga potensial maupun kinetik gelombang laut untuk menciptakan listrik. Disebutkan pula bahwa PLTGL merupakan solusi terhadap pencarian sumber daya terbarukan di Indonesia.

Untuk memahami bagaimana prinsip kerja setiap jenis PLTGL, Anda bisa melihat rincian penjelasan berikut.

1. Cara kerja PLTGL-OWS

Menurut artikel ilmiah “Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut Menggunakan Teknologi OWC di Perairan Bali” dalam Teknologi Elektro (2010), PLTGL bekerja berdasarkan tiga komponen utama. Beberapa inti perangkatnya mencakup turbin, mesin konversi, dan generator.

Prinsip kerja PLTGL ini dimulai dari penangkapan energi potensial gelombang laut oleh mesin konversi. Hasil konversi berupa energi kinetik kemudian disalurkan ke arah turbin, sehingga perangkatnya berputar.

Aktivitas mekanik ini berfungsi untuk mengisi daya generator PLTGL. Setelah itu, penyaluran ke berbagai tempat yang membutuhkan listrik dapat dilakukan.

2. Prinsip Kerja PLTGL-AWS

Dikutip dari ISWEC: a Gyroscopic Wave Energy Converter tulisan Bracco (2019), PLTGL-AWS menggunakan piston berisi udara. Alat tersebut mengambang serta berkontraksi lantaran memeroleh tekanan dari gelombang laut.

Pergerakan yang secara relatif terjadi antara bagian luar (bergerak) serta bagian dalam yang terdapat di dasar laut, kemudian diubah jadi energi listrik. Adapun cara kerja sistem ini memanfaatkan generator jenis linear.

Namun demikian, pemasangan alat pembangkit listrik tenaga gelombang laut ini wajib ditaruh di dasar laut yang datar. Pembangunannya diklaim membutuhkan dana yang lebih besar dibandingkan jenis PLTGL lain.

3. Cara Kerja PLTGL-Pelamis

Poullikas dalam “Technology Prospects of Wave Power Systems“ di Electronic Journal of Energy & Environment (2014) mengungkapkan bahwa, PLTGL-Pelamis dilengkapi silinder dengan sambungan tertentu.

Adapun penyambungan ini dilakukan ke arah sistem pergerakan hidrolik yang berperan sebagai bagian pompanya. Kemudian pergerakan pompa menghasilkan energi listrik berkat bantuan dari generator PLTGL.

Mengutip ungkapan Sri Agustina dkk. dalam “Desain Pengembangan Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut Berbasis Keseimbangan Gyroscope” di Jurnal Surya Energy (2021), diperlukan gelombang yang cukup besar agar sistemnya berjalan.

4. Prinsip Kerja PLTGL-Duck

Berbeda dari tiga jenis sebelumnya, PLTGL-Duck memanfaatkan energi dari gelombang laut melalui gerakan tenggelam, mengambang, asimetris, tertambat, naik, dan turun. Berbagai jenis pergerakan itu diklaim bisa diubah menjadi sumber energi terbarukan.

Adapun Bracco (2019) dalam sumber rujukan serupa menyebut salah satu contoh prinsip kerja PLTGL-Duck melalui sistem gyro. Istilah gyro sendiri mengacu kepada berbagai macam pergerakan yang terjadi, layaknya handphone dengan sensor otomatis pemutaran layarnya.

Cara kerja PLTGL jenis ini mengalirkan pergerakan itu ke arah turbin, kemudian diteruskan ke bagian generator pembangkit. Sebagai langkah terakhir, pemanfaatan bisa disalurkan ke berbagai tempat yang terhubung.

5. Cara Kerja PLTGL Sistem Bandul (SB)

Dalam Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut Sistem Empat Bandul tulisan Zamri dkk. (2015), mereka pernah meneliti PLTGL-SB yang komponennya terdiri atas empat bandul mengapung di permukaan air.

Dengan begitu, keempat bandul yang dipakai akan terus bergerak mengikuti frekuensi gelombang laut yang ada. Benda yang terombang-ambing ini mengakibatkan kemunculan ayunan, dialirkan tenaganya ke arah putaran (turbin) generator.

Bandul itu pun diubah menjadi energi listrik dan dapat disalurkan ke tempat lain lewat sambungan. Namun demikian, Zamri dan teman-teman mengungkapkan bahwa generator yang dipakai untuk sistem ini harus berdaya putaran rendah.

Berhubungan dengan berbagai jenis di atas, pembangkit listrik tenaga gelombang laut menjadi salah satu opsi yang bisa dipraktikkan di samping PLT lain. Pemanfaatan kondisi alam bisa dimaksimalkan demi mengurangi konsumsi energi utama.

Baca juga artikel terkait GELOMBANG LAUT atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Dhita Koesno