Indeks Gelombang Laut

BMKG menyampaikan gelombang laut tinggi mencapai tiga meter berpotensi terjadi di perairan Selat Bali sampai 23 Mei 2023.

BMKG menyampaikan potensi gelombang tinggi berkisar 4-6 meter di sejumlah wilayah Indonesia selama periode mudik lebaran Idulfitri 2023.

BPBD Sangihe mencatat anggaran Rp1,6 miliar untuk memperbaiki 141 unit rumah yang rusak ringan sampai rusak berat akibat terjangan gelombang pasang.

BPBD Lebak mengimbau nelayan dan seluruh masyarakat untuk tidak melaut di Perairan Selatan Banten.

BMKG mencatat gelombang tinggi mencapai empat meter terjadi di perairan Pulau Enggano.

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Gelombang laut di selatan Jabar, Jateng dan DIY diperkirakan mencapai 4-6 meter.

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang laut tinggi mulai Senin pukul 07.00 WIB hingga Selasa (6/4/2021) waktu yang sama.

BMKG menyebut gelombang tinggi tersebut dipicu oleh dorongan energi gelombang laut yang bersuperposisi dengan fase pasang air laut.

Indonesia negara kepulauan, tapi belum siap dengan sarana transportasi air, khususnya di laut. Kondisi alam dan kelalaian manusia kerap berujung petaka.

Gelombang tinggi terjadi karena terdapat pola sirkulasi angin di Laut Natuna dan pusat tekanan rendah 1.006 milibar di Samudra Pasifik utara Papua.

BMKG Yogyakarta mengimbau wisatawan yang mengunjungi destinasi wisata pantai selama libur Lebaran 2019 di DIY agar mewaspadai tinggi gelombang laut selatan.

BMKG mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati melewati jalur transportasi laut di daerah Maluku Utara (Malut), karena gelombang di perairan mencapai ketinggian hingga 5 meter.

Waspadai gelombang tinggi yang mencapai 2,5 meter di Pelabuhan Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung pada hari Selasa (22/1/2019) dari pukul 07.00 sampai 19.00 WIB.

“Bagi wisatawan yang akan merayakan tahun baru di pantai agar berhati-hati jangan terlalu dekat dengan pantai, mengingat gelombang dan angin cukup tinggi terutama di pesisir pantai selatan,”ujar Djoko Budiyono.

Ombak laut mencapai 5 - 7 meter sampai akhir Juli 2018 di perairan selatan Jatim dan Samudera Hindia.

"Sejumlah wilayah perlu mewaspadai gelombang tinggi terutama di barat Sumatera dan selatan Jawa," kata Mulyono Prabowo.

Peringatan dini telah dikeluarkan BMKG yang berlaku 24-25 Juli terkait potensi gelombang tinggi mencapai 6-9 meter di pantai selatan Yogyakarta dan Jawa Tengah.

“Seminggu ke depan gelombang tinggi masih signifikan pada 24-25 Juli ini dan berangsur turun pada 29 Juli,” kata Sigit.

Hanya pantai Gunungkidul yang mengalami kerusakan cukup parah akibat gelombang tinggi tersebut.