tirto.id - Kepala Kelompok Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) DIY Djoko Budiyono meminta wisatawan yang akan merayakan tahun baru agar lebih waspada dan tidak terlalu dekat dengan pantai yang berada di selatan Yogyakarta.
“Bagi wisatawan yang akan merayakan tahun baru di pantai agar berhati-hati jangan terlalu dekat dengan pantai, mengingat gelombang dan angin cukup tinggi terutama di pesisir pantai selatan,”ujar Djoko Budiyono kepada Tirto, Senin (31/12/2018).
Djoko Budiyono menambahkan perairan selatan Yogyakarta beberapa hari ini gelombang lautnya cukup tinggi berkisar hingga 3,5 meter.
Berdasarkan hasil pantauan cuaca di Samudera Hindia (Selatan Bali dan Utara Australia) muncul daerah dengan tekanan rendah (low pressure). Dampak dari tekanan udara rendah ini memicu penguatan kecepatan angin di Selatan Yogyakarta, dengan kecepatan angin mencapai 15-20 knot (28 -36 km/jam).
Kondisi ini yang memicu munculnya angin kencang dan gelombang laut tinggi dalam beberapa hari ini di wilayah Yogyakarta.
“Mengingat suhu udara malam hari bisa berkisar 23-25 derajat Celcius (cukup dingin) serta angin cukup kencang saat ini jadi bagi warga yang merayakan tahun baru agar bisa menjaga kesehatan dengan memakai jaket, mantel atau pun payung,” kata Djoko Budiyono.
Sementara itu, untuk prakiraan cuaca Senin (31/12/2018) di Yogyakarta siang hari akan berawan hingga potensi hujan ringan-sedang di Sleman bagian Utara, Kulon Progo bagian Utara dan GunungKkidul bagian Utara.
Pada malam ini, cuaca diprediksi akan berawan dan dini hari akan berawan hingga potensi hujan sangat ringan di Kulon Progo bagian Selatan, Bantul bagian Selatan dan Gunung Kidul bagian Selatan.
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
