Menuju konten utama

Apa Itu pembangkit listrik tenaga gas, Cara Kerja & Manfaatnya

Berikut penjelasan mengenai pembangkit listrik tenaga gas (PLTG), mulai dari bagaimana cara kerja pembangkit listrik tenaga gas, hingga manfaat dari PLTG.

Apa Itu pembangkit listrik tenaga gas, Cara Kerja & Manfaatnya
Petugas melakukan pemeriksaan rutin di salah satu Metering Regulator Stasiun (MRS) yang mendistribusi gas pada pusat listrik tenaga gas (PLTG) di PLTU Tarahan Lampung Selatan, Lampung, Kamis (11/10/2018). ANTARA FOTO/ARDIANSYAH/ama/18.

tirto.id - Pembangkit Listrik Tenaga Gas adalah jenis pembangkit yang menggunakan udara panas untuk memutar turbin. Lantas PLTG menggunakan bahan bakar apa?

Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) memanfaatkan gas alam sebagai bahan bakar utamanya. Prosesnya melibatkan pemanasan udara dengan menggunakan gas dalam ruang bakar.

Seperti halnya turbin air yang mengubah tenaga potensial air karena perbedaan ketinggian, turbin uap mengubah tenaga uap dengan menurunkan entalpi yang terkandung di dalamnya.

Dalam kasus turbin gas, energi kimia dari hidrokarbon dalam bahan bakar minyak atau gas (dengan komponen utama gas metana CH₄) diubah melalui reaksi dengan oksigen yang terdapat dalam udara.

Turbin gas ini memanfaatkan perubahan energi kimia menjadi energi mekanis yang dapat digunakan untuk menggerakkan mesin atau generator listrik.

Pengertian Pembangkit Listrik Tenaga Gas

Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) adalah pembangkit Listrik yang menggunakan gas alam untuk menggerakkan turbin gas yang dikopel langsung dengan generator, sehingga generator tersebut dapat menghasilkan energi Listrik.

Turbin gas adalah mesin yang menggunakan gas panas hasil pembakaran bahan bakar dan udara bertekanan tinggi untuk memutar turbin.

Prinsip kerja turbin gas melibatkan konversi energi kinetik dari gas bertekanan tinggi menjadi energi mekanik yang menggerakkan sudu-sudu pada turbin.

Turbin ini dirancang seporos dengan generator, sehingga perputaran poros menghasilkan energi mekanik yang kemudian dikonversi menjadi energi listrik.

Apa manfaat dari PLTG?

Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) memang memiliki peran yang sangat vital dalam menyediakan energi listrik bagi kehidupan sehari-hari.

Dengan efisiensinya yang tinggi dan biaya produksi yang lebih rendah, PLTG membantu memenuhi kebutuhan listrik di berbagai tempat. Lantas apa manfaat dari PLTG?

Dibandingkan jenis pembangkit lain, PLTG memiliki beberapa manfaat dan keuntungan, di antaranya:

1. Siklus Kerja yang Lebih Sederhana

PLTG memiliki siklus kerja yang lebih sederhana dibandingkan dengan pembangkit listrik tenaga uap. Hal ini memudahkan pengoperasian dan pemeliharaan.

2. Proses Pembangunan Cepat

Konstruksi PLTG lebih cepat dibandingkan dengan pembangunan pembangkit listrik tenaga uap. Ini berarti PLTG dapat segera beroperasi dan memberikan kontribusi energi lebih awal.

3. Konstruksi Sederhana

Pembangunan PLTG tidak memerlukan area yang luas dan konstruksinya lebih sederhana. Ini mengurangi dampak lingkungan dan biaya pembangunan.

4. Waktu Pemanasan Singkat

PLTG dapat mencapai beban penuh dari kondisi dingin dengan cepat. Proses startup yang singkat memungkinkan respons yang lebih cepat terhadap permintaan energi.

5. Minimnya Peralatan Kontrol

PLTG memerlukan sedikit peralatan kontrol dan alat bantu. Hal ini mengurangi kompleksitas sistem dan mempermudah pengoperasian.

6. Fleksibilitas Tinggi

PLTG dapat dengan mudah menyesuaikan beban sesuai dengan kebutuhan sistem. Ini memberikan fleksibilitas dalam mengatur produksi energi.

7. Pemanfaatan Gas Buang

Sisa pembakaran atau gas buang dari PLTG dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi panas untuk memanaskan ketel uap (boiler). Ini meningkatkan efisiensi dan meminimalkan limbah.

Bagaimana cara kerja pembangkit listrik tenaga gas?

Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) mempunyai beberapa peralatan utama seperti: Turbin Gas (Gas Turbine), Compressor, Ruang Bakar (Combustor).

Lantas bagaimana cara kerja pembangkit Listrik tenaga gas? Melansir laman PGN LNG, berikut ini cara kerja pembangkit Listrik tenaga gas?

a. Kompresi Isentropik

Udara masuk ke kompresor dan dinaikkan tekanannya, menghasilkan peningkatan suhu dan tekanan.

b. Pembakaran Gas

Udara yang dihasilkan dari kompresor digunakan sebagai udara pembakaran. Gas hidrokarbon (misalnya gas methane CH4) direaksikan dengan oksigen dalam udara, menghasilkan uap air (H2O), karbon dioksida (CO2), dan panas. Gas, seperti gas alam, dimasukkan ke dalam ruang pembakaran di PLTG.

c. Pembakaran dan Perpindahan Panas

Gas dibakar di dalam ruang pembakaran, menghasilkan panas yang digunakan untuk mengubah air menjadi uap.

d. Gerakan Turbin

Uap yang dihasilkan digunakan untuk memutar turbin, yang terhubung dengan generator listrik.

e. Pembangkitan Listrik

Gerakan turbin menghasilkan energi kinetik yang diubah menjadi energi listrik oleh generator, siap untuk didistribusikan.

Baca juga artikel terkait PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS atau tulisan lainnya dari Ruhma Syifwatul Jinan

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ruhma Syifwatul Jinan
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Dhita Koesno