PLTU di Desa Waai berkapasitas 2x15 mega watt (MW) itu telah dikerjakan sejak 2010 dan menghabiskan anggaran sekitar Rp800 miliar. Mega proyek itu terhenti sejak 2014, padahal mega proyek tersebut bertujuan mengatasi krisis listrik di Pulau dan Kota Ambon.