Menuju konten utama

Kondisi Geografis Pulau Jawa Berdasarkan Peta & Bentang Alamnya

Kondisi geografis Pulau Jawa berdasarkan peta memiliki batas wilayah serta bentang alam tertentu. Berikut ini penjelasan letak geografis Pulau Jawa.

Kondisi Geografis Pulau Jawa Berdasarkan Peta & Bentang Alamnya
Peta Pulau Jawa. Adapun kondisi geografis Pulau Jawa berdasarkan peta memiliki batasan wilayah tertentu. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Kondisi geografis Pulau Jawa berdasarkan peta mencakup sejumlah batas wilayah dan bentang alam tertentu. Simak artikel ini untuk mengetahui kondisi geografis serta daftar provinsinya.

Pulau Jawa merupakan pulau terbesar ke-5 di Indonesia dan terbesar ke-13 di dunia dengan luas sekitar 132,114 kilometer persegi. Menurut data Dukcapil Kemendagri per 31 Desember 2024, sekitar 55,93 persen (159 juta jiwa) total penduduk Indonesia ada di Pulau Jawa.

Secara geografis, Pulau Jawa memiliki batasan-batasan langsung dengan wilayah perairan laut. Pemerintah menggunakan Pulau Jawa sebagai lokasi pusat pemerintahan maupun pusat perekonomian nasional.

Kondisi Geografis Pula Jawa Berdasarkan Peta

Kondisi geografis Pulau Jawa berdasarkan peta termasuk bagian dari Lempeng Tektonik Pasifik dan ada di jalur pertemuan Lempeng Indo-Australia dengan Pasifik. Oleh karena itu, kawasannya menjadi episentrum gempa bumi.

Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai letak astronomis, geografis, batas wilayah, dan bentang alamnya.

Letak Astronomis Pulau Jawa

Secara astronomis, Pulau Jawa terletak di koordinat 7°50′10″ hingga 7°56′41″ Lintang Selatan (LS) dan 113°48′10″ sampai 113°48′26″ Bujur Timur (BT). Posisinya membujur dari barat ke timur dan terletak di belahan bumi bagian selatan.

Letak astronomis tersebut, ditambah efek kontur geografis, menyebabkan wilayah Pulau Jawa bersuhu rata-rata 22°C sampai 29 °C sepanjang tahun. Adapun kelembapan udaranya terhitung sebanyak 75 persen.

Di bagian teratas astronomis Pulau Jawa, yaitu pantai utara, suhu udaranya bisa mencapai 34 °C pada musim kemarau. Sementara daerah pantai di bagian selatan lebih sejuk.

Adapun bagian baratnya kerap memperoleh curah hujan tertinggi saat bulan Januari sampai Februari. Curah hujan di Jawa Barat bisa mencapai 4.000 mm/tahun, sementara di Jawa Timur hingga 900 mm/tahun.

Letak Geografis Pulau Jawa

Kondisi geografis Pulau Jawa berdasarkan peta terdapat di bagian selatan Pulau Kalimantan dan sebelah timur Pulau Sumatera. Kemudian, tampak di sebelah baratnya Pulau Bali serta Madura.

Letak geografis Pulau Jawa yang paling padat penduduk ini tepat menjadi bagian Lempeng Tektonik Pasifik. Lalu, jadi wilayah geologis pertemuan antara Lempeng Pasifik dengan Indo-Australia.

Pada bagian sebelah barat, peta memperlihatkan adanya Selat Sunda sebagai salah satu batas wilayah. Beberapa batas wilayah lainnya juga mencakup bentang alam berupa laut.

Sejumlah batas laut yang ada di sekitar Pulau Jawa mencakup Laut Jawa, Samudra Hindia, Selat Sunda, dan Laut Flores. Berkat itu, Pulau Jawa memiliki bermacam-macam pantai.

Batas Wilayah Pulau Jawa

Berdasarkan peta, batas wilayah Pulau Jawa mencakup daratan (pulau) maupun laut tertentu. Untuk memahami batas wilayah tersebut, peserta didik bisa membaca daftar berikut.

  • Utara: Laut Jawa dan Pulau Kalimantan
  • Selatan: Samudra Hindia
  • Barat: Selat Sunda dan Pulau Sumatera
  • Timur: Selat Bali dan Pulau Bali

Bentang Alam Pulau Jawa

Bentang alam Pulau Jawa meliputi banyak gunung api dan dataran tinggi, terbentang dari barat hingga timur. Setidaknya ada 38 gunung berapi, baik yang masih aktif maupun pasif.

Gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa adalah Gunung Semeru (3.676 m). Sementara itu, Gunung berapi paling aktif di Pulau Jawa sekaligus Indonesia adalah Gunung Merapi (2.968 m) dan Gunung Kelud (1.731 m).

Dataran-dataran tinggi di Pulau Jawa sebagian saling berjauhan sehingga ada banyak wilayah rendah dan subur untuk persawahan. Daerah tersebut juga cocok untuk berbagai jenis komoditas perkebunan.

Sejumlah sungai besar maupun kecil di Pulau Jawa berperan penting dalam menunjang kesuburan tanah. Sungai terpanjang di Jawa adalah Bengawan, suatu aliran mengairi pertanian di sebagian wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Provinsi di Pulau Jawa

Secara administratif, Pulau Jawa memiliki sejumlah enam wilayah provinsi. Di antaranya terdapat Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Banten.

Berikut batas pembagian wilayah singkat untuk setiap provinsi di Pulau Jawa.

1. DKI Jakarta

DKI Jakarta merupakan salah satu provinsi di Pulau Jawa. Batas wilayah administratifnya di selatan yaitu Depok, barat Tangerang, timur Bekasi, dan utara Laut Jawa.

2. Jawa Tengah

Pada bagian selatan Jawa Tengah, ada DI Yogyakarta dan Samudra Hindia. Adapun sebelah timurnya berbatasan dengan Jawa Timur, barat dibatasi Jawa Barat, dan utara terhalang Laut Jawa.

3. Jawa Barat

Berada di Pulau Jawa bagian barat, Jawa Barat memiliki batas berupa daerah tertentu. Di utara serta baratnya ada Banten dan DKI Jakarta, di timur ada Jawa Tengah, lalu di selatan ada Samudra Hindia.

4. Jawa Timur

Provinsi Jawa Timur memiliki batas wilayah berupa Laut Jawa di bagian utara dan Selat Bali di bagian timur. Sebelah selatannya berbatasan dengan Samudra Hindia dan baratnya ada Jawa Tengah.

5. Banten

Provinsi Banten di Pulau Jawa mempunyai batas administratif tertentu. Bagian selatan ada Samudra Hindia, utara Laut Jawa, barat Selat Banda, dan timur DKI Jakarta serta Jawa Barat.

6. DI Yogyakarta

Berlokasi di selatan Pulau Jawa, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta punya batas wilayah tertentu. Provinsi Jawa Tengah membatasi daerah utara, timur, dan baratnya, sementara selatan dibatasi Samudra Hindia.

Peserta didik dapat membaca materi tentang kondisi geografis Pulau Jawa berdasarkan peta maupun wilayah lainnya. Simak terus informasi terbaru seputar materi ajar geografi di sini.

Kumpulan Materi Ajar

Baca juga artikel terkait GEOGRAFI atau tulisan lainnya dari Zen Wisa Sartre

tirto.id - Edusains
Kontributor: Zen Wisa Sartre
Penulis: Zen Wisa Sartre
Editor: Addi M Idhom
Penyelaras: Yuda Prinada