tirto.id - Provinsi Jawa Barat berlokasi di bagian barat Pulau Jawa, tidak termasuk DKI Jakarta dan Provinsi Banten. Sejarah wilayah provinsi ini ternyata sudah tercatat ada sejak masa kerajaan di Nusantara.
Terdapat beberapa kerajaan yang hidup di Jawa Barat sesuai masanya masing-masing. Dimulai dari yang paling tua, yaitu Kerajaan Tarumanegara, Pajajaran, hingga Cirebon.
Lantas, bagaimana sejarah lengkap dan peristiwa kemunculan Provinsi Jawa Barat?
Sejarah Provinsi Jawa Barat
Berdasarkan catatan situs resmi Provinsi Jabar, wilayahnya pada zaman dahulu merupakan bagian dari Kerajaan Tarumanegara. Dalam sejarah, kerajaan ini hidup mulai dari abad ke-4 sampai ke-7 Masehi.
Berlanjut pada abad ke-8, Kerajaan Pajajaran hadir sebagai pemangku kekuasaan wilayah Jawa Barat. Daerah yang dikuasai olehnya saat itu mencakup Ujung Kulon (Banten) dengan pusat pemerintahan di daerah Bogor (Pakuan Pajajaran).
Ketika kejayaan Kerajaan Islam Nusantara terjadi, Kesultanan Cirebon hadir di Jawa Barat dan perlahan menggeser kekuatan Pajajaran. Sementara itu, Belanda mulai datang kisaran abad ke-19 dengan pertama kali memperjuangkan kekuasaannya di Banten.
Pada 1925, Belanda ternyata berhasil menguasai Jawa Barat dan membentuk wilayah tersebut sebagai provinsi bawahannya. Namun, hal ini usai ketika Indonesia memperoleh kemerdekaannya.
Pada 19 Agustus 1945, Provinsi Jawa Barat resmi dijadikan sebagai administrasi Indonesia. Peringatan hari jadi Jawa Barat tersebut diatur lewat Perda Nomor 26 Tahun 2010.
Letak Geografis Geografis dan Kondisi Provinsi Jawa Barat
Provinsi Jawa Barat punya ibukota bernama Kota Bandung. Luas wilayah total provinsi ini mencapai 35.377,76 kilometer persegi dengan total penduduknya sebanyak 48.782.408 jiwa (Data situs BPS Jawa Barat tahun 2021).
Letak geografis Jawa Barat di sebelah Barat berbatasan dengan Selat Sunda, sebelah Utara dengan Laut Jawa dan daerah Khusus Ibukota Jakarta, sebelah Timur berbatasan dengan Propinsi Jawa Tengah dan sebelah Selatan dibatasi oleh Samudera Indonesia.
Lokasinya di sebelah barat Pulau Jawa berbatasan dengan beberapa wilayah provinsi lain. Bagian baratnya ada DKI Jakarta dan Banten. Sementara, sebelah timurnya berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah.
Di daerah utaranya, Jawa Barat cenderung punya dataran rendah. Kemudian, di bagian tengah meliputi perbukitan, pegunungan, atau dataran tinggi. Dataran yang diklaim paling tinggi dari daerah Jawa Barat terletak di puncak Gunung Ciremai, Cirebon.
Selain kontur daratan di atas, ada juga bentang geografis lain berupa Sungai Citarum dan Cimanuk. Kedua aliran air ini sama-sama mempunyai ujung atau muara di Laut Jawa.
Peta Wilayah Provinsi Jawa Barat
Masyarakat Jawa Barat mayoritas berbincang dengan menggunakan bahasa Sunda. Selain itu, ada juga orang-orang yang menggunakan bahasa Jawa. Ini terjadi khususnya di beberapa daerah Jawa Barat yang dekat dengan Jawa Tengah.
Terlepas dari itu, peta wilayah Provinsi Jawa Barat dibagi atas 18 kabupaten/kota. Di antaranya ada Kabupaten Ciamis, Tasikmalaya, Kuningan, Cirebon, Majalengka, Indramayu, Sumedang, Subang, Karawang, Purwakarta, Bandung, Garut, Cianjur, Bandung Barat, Sukabumi, Bogor, dan Bekasi.
Selain itu, ada juga kotamadya meliputi Kota Bandung, Bekasi, Bogor, Depok, Sukabumi, Cimahi, Tasikmalaya, Cirebon, dan Banjar.
Berikut ini peta wilayah Provinsi Jawa Barat tersebut.
Link Peta Provinsi Jawa Barat – Peta Bahasa Kemdikbud
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yulaika Ramadhani