Menuju konten utama

10 Olahraga yang Bikin Tinggi Badan, Apa Saja Faktornya?

Salah satu faktor yang memengaruhi peningkatan tinggi badan adalah olahraga. Lalu, apa saja olahraga yang bikin tinggi?

10 Olahraga yang Bikin Tinggi Badan, Apa Saja Faktornya?
Ilustrasi olahraga yang bikin tinggi badan: renang. Perenang Indonesia Rino Saputra memacu kecepatannya pada final renang gaya bebas 100 meter putra kategori S9 ASEAN Para Games 2022 di Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, Senin (1/8/2022). ANTARA FOTO/Aji Styawan/tom.

tirto.id - Meningkatkan tinggi badan adalah keinginan yang umum bagi banyak individu, terutama yang masih dalam masa pertumbuhan. Banyak yang percaya bahwa tinggi badan berperan penting dalam meningkatkan kepercayaan diri dan penampilan fisik seseorang.

Dalam usaha mencapai tinggi badan ideal, banyak orang melakukan berbagai cara, termasuk olahraga. Ada banyak jenis olahraga yang bikin tinggi badan, terutama jenis aktivitas fisik yang melibatkan kegiatan melompat.

Dengan rutin berolahraga, seseorang dapat meningkatkan kekuatan otot dan kepadatan tulang, yang merupakan faktor penting dalam mencapai tinggi badan maksimal.

Beberapa jenis olahraga yang bisa bikin tinggi, seperti renang, basket, dan voli, telah dikenal dapat membantu merangsang pertumbuhan tulang pada usia muda. Selain beberapa cabor tersebut, olahraga apa yang bikin tinggi dan bisa dilakukan di rumah?

Olahraga Apa yang Bisa Bikin Tinggi Badan?

Aktivitas fisik atau olahraga merupakan salah satu faktor yang memengaruhi tinggi badan. Sejumlah olahraga yang bikin tinggi badan di bawah ini tidak memerlukan biaya mahal, bahkan bisa dilakukan di rumah. Dilansir Wanna Be Taller dan Star Health, berikut olahraga yang bikin tinggi.

1. Basket

Basket termasuk sebagai olahraga yang bikin cepat tinggi karena melibatkan banyak loncatan yang membantu meregangkan tulang belakang. Selain itu, olahraga ini mendorong postur tubuh yang baik sehingga dapat membantu menjaga postur tegak dan tinggi.

2. Renang

Renang adalah salah satu olahraga dengan dampak rendah yang bermanfaat meregangkan dan memanjangkan otot. Olahraga ini juga mendorong postur tubuh yang baik sehingga bisa membantu menjaga postur tegak yang tinggi.

3. Gimnastik

Gimnastik termasuk sebagai olahraga yang bikin tinggi badan karena gerakannya melibatkan banyak peregangan dan fleksibilitas sehingga membantu meregangkan tulang belakang. Selain itu, olahraga ini dapat meningkatkan postur menjadi lebih baik.

4. Bola tangan

Seperti basket, handball melibatkan banyak loncatan dan peregangan. Loncatan dan peregangan ini berkontribusi pada peningkatan fleksibilitas dan penampilan tubuh yang lebih tinggi.

5. Sepak bola

Sepak bola juga termasuk sebagai olahraga yang bikin cepat tinggi sebab melibatkan banyak berlari dan loncatan. Aktivitas fisik berlari dan meloncat dapat membantu meregangkan otot kaki dan tulang belakang yang berpengaruh pada penampilan fisik lebih tinggi.

6. Peregangan tulang belakang

Olahraga yang bikin tinggi di rumah tidak harus berupa cabor. Anda bisa melakukan peregangan tulang belakang secara mandiri.

Latihan ini dapat dilakukan dengan duduk tegak dan melebarkan kaki ke depan. Dengan menjaga kaki rapat atau dengan celah selebar bahu, luruskan tangan dan cobalah untuk meraih ujung jari kaki.

7. Lompat jongkok

Rekomendasi olahraga yang bikin tinggi di rumah berikutnya ialah jump squats atau lompat jongkok. Sebab, lompat jongkok bisa dilakukan di rumah, indekos, maupun kamar pribadi, secara mandiri.

Jump squats adalah latihan untuk memperkuat sendi dan otot tubuh yang dapat membantu meningkatkan tinggi badan. Seperti namanya, olahraga ini melibatkan aktivitas jongkok sampai lutut dekat dengan dada, kemudian melompat sambil mendorongkan kaki ke tanah.

8. Bar hanging

Menggantung di bar atau bar hanging merupakan jenis olahraga yang bertujuan meregangkan bagian bawah tubuh dan mengurangi tekanan pada tulang belakang sehingga dapat membuat penampilan menjadi lebih tinggi. Olahraga ini dapat dilakukan dengan menggantung di sebuah bar kokoh yang diletakkan tujuh kaki di atas tanah.

9. Puppy pose

Olahraga yang bikin tinggi juga dapat berupa peregangan, termasuk dengan puppy pose. Peregangan ini membantu meregangkan tulang belakang, memanjangkan tulang, dan memperkuat kaki.

Pose anak anjing dilakukan dengan meletakkan tangan dan kaki di atas matras sambil berjongkok, memutar jari kaki ke depan, dan menggerakkan tangan Anda beberapa inci. Pose seperti ini dapat meregangkan bagian bawah tubuh dan dapat membuat tubuh menjadi lebih tinggi.

10. Downward facing dog

Downward facing dog merupakan salah satu gerakan dalam olahraga yoga. Latihan ini bertujuan meregangkan otot punggung dan memperpanjangnya sehingga dapat membuat badan Anda lebih tinggi seiring waktu.

Anda bisa melakukannya dengan cara menekuk tubuh sehingga tampak seperti merangkak. Panggul diangkat ke atas dan punggung lurus, lalu regangkan tulang ekor ke atas sambil mendorong lantai. Gerakan ini membantu untuk meregangkan lengan, bahu, dan tulang belakang.

Faktor yang Memengaruhi Tinggi Badan

Selain mencermati olahraga yang bikin tinggi, Anda harus memperhatikan faktor yang memengaruhi tinggi badan. Di antaranya termasuk genetika alias keturunan, nutrisi, keseimbangan hormon, dan faktor eksternal lainnya. Dilansir Euro School, berikut beberapa faktor yang dapat memengaruhi tinggi badan.

1. Genetika

Genetika adalah faktor utama yang memengaruhi tinggi badan seorang anak. Jika orang tua memiliki postur tubuh tinggi, kemungkinan besar anaknya juga akan tinggi. Sebaliknya, jika orang tua biologis memiliki postur tubuh pendek, anak-anaknya cenderung berpostur tubuh lebih kecil. Tinggi badan akhir seorang anak ditentukan oleh rata-rata tinggi badan orang tua mereka.

2. Gizi

Asupan gizi yang memadai sangat penting bagi pertumbuhan anak. Protein, vitamin, dan mineral, diperlukan untuk perkembangan dan kesehatan. Kekurangan nutrisi dapat berdampak buruk pada pertumbuhan.

3. Kesehatan

Status pertumbuhan seorang anak dapat terganggu karena penyakit tertentu, misalnya kondisi kardiovaskular, ginjal, dan asma, yang dapat memengaruhi pertumbuhan. Ketidakseimbangan hormon, seperti kekurangan hormon pertumbuhan atau gangguan tiroid, juga mengganggu tinggi badan anak.

4. Aktivitas fisik

Olahraga teratur dan aktivitas fisik, seperti renang, berlari, dan bermain, dapat membantu meningkatkan tinggi badan anak sampai pada potensi maksimalnya. Aktivitas fisik merangsang hormon pertumbuhan dalam tubuh, yang mendukung pertumbuhan tulang. Oleh karena itu, jika Anda ingin lebih tegap, lakukan beberapa jenis olahraga yang bikin tinggi.

5. Tidur

Selama tidur, tubuh melepaskan hormon yang memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan. Kekurangan waktu tidur dapat menghambat pertumbuhan pada anak-anak.

6. Jenis kelamin

Secara umum, laki-laki cenderung memiliki badan lebih tinggi. Perbedaan jenis kelamin dalam tinggi badan lebih mencolok selama masa remaja karena lonjakan pertumbuhan yang terjadi selama periode ini.

7. Faktor sosioekonomi

Studi menunjukkan bahwa anak-anak dari situasi sosio-ekonomi yang lebih baik cenderung lebih tinggi posturnya daripada yang berasal dari situasi yang sosio-ekonominya di bawah. Hal ini bisa disebabkan oleh akses yang lebih mudah terhadap makanan kaya gizi, perawatan medis berkualitas, dan kondisi hidup yang sesuai.

8. Faktor lingkungan

Faktor eksternal juga dapat menjadi faktor yang menentukan tinggi badan. Dalam hal ini termasuk paparan zat berbahaya atau racun, konsumsi tembakau selama kehamilan, atau stres selama masa kanak-kanak. Faktor tersebut dapat berdampak signifikan pada pertumbuhan.

Baca juga artikel terkait TIPS OLAHRAGA atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Fadli Nasrudin