Menuju konten utama

10 Efek Olahraga Setiap Hari pada Tubuh & Tanda Overtraining

Berikut ini akan dijelaskan mengenai efek olahraga setiap hari pada tubuh dan beberapa tanda kelebihan olahraga.

10 Efek Olahraga Setiap Hari pada Tubuh & Tanda Overtraining
Ilustrasi Olahraga. foto/istockphoto

tirto.id - Olahraga atau aktivitas fisik untuk membuat tubuh bergerak dengan frekuensi setiap hari, umumnya direkomendasikan untuk menjaga kesehatan. Namun, penting untuk menyeimbangkan olahraga dengan istirahat untuk menghindari latihan berlebihan dan cedera.

Dilansir dari situs Centers for Disease Control and Prevention, setiap minggu orang dewasa membutuhkan 150 menit aktivitas fisik dengan intensitas sedang dan 2 hari aktivitas penguatan otot.

Aktivitas fisik atau olahraga tersebut dapat dibagi menjadi beberapa sesi yang lebih pendek dalam seminggu. Bila Anda ingin lebih banyak bergerak dalam rutinitas harian, pertimbangkan aktivitas seperti berjalan kaki, yoga atau peregangan.

Lantas, apakah ada efek olahraga setiap hari untuk tubuh, serta bagaimana jika tubuh kelebihan berolahraga, apakah ada tandanya? Simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini.

10 Akibat Olahraga Setiap Hari pada Tubuh

Olahraga teratur setiap hari memberikan dampak yang besar pada kesehatan tubuh. Dengan catatan, olahraga setiap hari ini tidak dilakukan secara berlebihan yang dampaknya membawa efek buruk pada tubuh.

Aktif secara fisik yang tidak berlebihan dapat meningkatkan kesehatan otak, membantu mengelola berat badan, dan mengurangi risiko penyakit. Selain itu, olahraga setiap hari juga dapat memperkuat tulang dan otot, serta meningkatkan kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Dirangkum dari situs Centers for Disease Control and Prevention dan Better Health Channel, berikut ini efek olahraga setiap hari.

1. Meningkatkan fleksibilitas dan gerak tubuh

Berolahraga setiap hari membantu meningkatkan fleksibilitas tubuh dan gerak sendi. Hal ini membuat tubuh menjadi lebih lentur dan mudah bergerak, sehingga mengurangi risiko terkena cedera pada sendi.

2. Memperbaiki koordinasi, gerakan, dan keseimbangan

Berolahraga secara rutin juga membantu memperbaiki koordinasi, gerakan tubuh, dan keseimbangan. Koordinasi tubuh yang baik dapat membantu mengurangi risiko terjatuh dan cedera, terutama pada orang yang rentan terhadap masalah keseimbangan.

3. Memperkuat tulang, otot, dan sendi

Berolahraga setiap hari dapat memperkuat tulang, otot, dan sendi. Olahraga rutin juga membantu mencegah risiko jatuh, terutama pada usia lanjut.

Tulang, otot, serta sendi yang kuat dapat mengurangi risiko terkena osteoporosis atau masalah sendi seperti arthritis. Dengan demikian, olahraga dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas sehari-hari, seperti naik tangga atau berbelanja.

4. Menstabilkan tekanan darah, gula darah, dan kolesterol

Olahraga rutin membantu menstabilkan tekanan darah, gula darah, dan kolesterol dalam tubuh. Oleh karena itu, olahraga rutin merupakan faktor penting dalam mencegah penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

5. Mengatur berat badan

Dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur, tubuh dapat membakar kalori yang telah dikonsumsi melalui makanan dan minuman. Oleh karena itu, berolahraga setiap hari membantu menjaga berat badan yang sehat dan mengurangi lemak tubuh.

6. Mengurangi risiko penyakit

Aktivitas fisik rutin terbukti dapat mengurangi risiko berbagai penyakit, termasuk penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, dan masalah metabolisme.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang aktif secara fisik memiliki risiko yang lebih rendah terkena penyakit-penyakit tersebut. Selain itu, olahraga juga dapat membantu mengurangi risiko terkena infeksi serius, seperti COVID-19, flu, dan pneumonia.

7. Membantu mencegah dan mengatasi masalah kesehatan mental

Olahraga secara teratur telah terbukti dapat membantu mencegah dan mengatasi masalah kesehatan mental seperti depresi, serta mengurangi stres dan kecemasan.

8. Meningkatkan kondisi psikologis

Berolahraga setiap hari juga membantu meningkatkan suasana hati, tingkat energi, konsentrasi, dan rasa percaya diri. Dengan demikian olahraga dapat meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

9. Membantu dalam relaksasi dan tidur yang lebih baik

Aktivitas fisik yang teratur juga membantu relaksasi tubuh dan tidur yang lebih baik di malam hari. Selaras dengan hal tersebut, olahraga menjadi faktor penting untuk memastikan tubuh mendapatkan istirahat yang cukup.

10. Membantu dalam rehabilitasi setelah cedera atau penyakit

Berolahraga setiap hari juga dapat membantu dalam proses rehabilitasi setelah mengalami cedera, penyakit, atau operasi. Pasalnya, olahraga rutin mampu membantu memulihkan kondisi fisik secara bertahap.

Tanda Tubuh Kelebihan Olahraga

Telah dijelaskan bahwa olahraga setiap hari yang tidak berlebih dapat membawa banyak manfaat untuk tubuh. Sebaliknya, kelebihan olahraga atau yang dikenal sebagai overtraining dapat membebani hingga membahayakan tubuh. Lantas, contoh olahraga berlebihan seperti apa?

Dilansir dari artikel "What to Know About Overtraining" (2023) dalam situs WebMD, olahraga berlebihan terjadi ketika seseorang melakukan latihan fisik dalam jumlah dan intensitas yang berlebihan tanpa memberikan tubuh waktu yang cukup untuk istirahat.

Olahraga berlebihan bisa disebabkan oleh latihan yang terlalu keras tanpa istirahat yang cukup antara sesi latihan atau kurangnya asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Ketika seseorang mencapai titik tertentu, latihan yang berlebihan dapat merusak tubuh dan mengurangi manfaat yang biasanya diperoleh dari olahraga.

Tanda-tanda kelebihan olahraga penting untuk diperhatikan agar dapat mengambil tindakan yang tepat, seperti memberikan tubuh waktu istirahat yang cukup dan memperhatikan pola makan serta intensitas latihan.

Masih dalam artikel di WebMD, beberapa tanda tubuh mengalami kelebihan olahraga atau overtraining adalah sebagai berikut.

  1. Rasa sakit pada otot lebih intens dari biasanya, bahkan setelah istirahat yang cukup.
  2. Mengalami penurunan dalam kemampuan berolahraga, seperti berkurangnya kecepatan, kekuatan, atau daya tahan.
  3. Mengalami penurunan nafsu makan yang drastis atau kehilangan berat badan secara tiba-tiba tanpa penyebab yang jelas.
  4. Merasa berkeringat secara berlebihan dan mudah merasa kepanasan selama atau setelah olahraga.
  5. Mengalami cedera yang terus menerus, seperti keretakan otot, fraktur stres, atau nyeri sendi yang berulang.
  6. Kehilangan minat atau semangat untuk berolahraga, bahkan merasa ingin melewatkan latihan secara keseluruhan.
  7. Mengalami kesulitan tidur atau insomnia karena sulit untuk rileks setelah berolahraga.
  8. Merasa mudah marah, bingung, atau depresi, serta mengalami penurunan tingkat energi dan motivasi secara keseluruhan.

Baca juga artikel terkait GWS atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Dhita Koesno