tirto.id - Contoh modul ajar PPKN kelas 9 Kurikulum Merdeka dan link unduhnya ini dapat digunakan oleh tenaga pendidik sebagai panduan pembelajaran di kelas.
Modul ajar sendiri merupakan Rencana Pembelajaran yang dirancang oleh tenaga pendidik atau guru sebagai panduan dalam melaksanakan proses pengajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Modul ajar Kurikulum Merdeka adalah salah satu modul ajar yang disusun berdasarkan Kurikulum Merdeka. Modul ajar ini terdiri dari modul ajar yang disediakan oleh pemerintah, dan modul ajar yang dirancang sendiri.
Modul ajar yang disediakan oleh pemerintah harus diselaraskan dengan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Plus. Sementara, modul ajar yang dirancang sendiri hanya perlu menyesuaikannya dengan RPP biasa.
Lantas, apa saja tujuan dan komponen dalam modul ajar?
Tujuan dan Komponen dalam Modul Ajar
Tujuan dari modul ajar ini sejatinya untuk memandu para tenaga pendidik melaksanakan proses belajar mengajar di kelas dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa yang diampu.
Modul ajar ini, sebagaimana dilansir dari Kemdikbud, juga dapat dikembangkan agar dapat menyediakan perangkat ajar yang dapat memandu guru melaksanakan pembelajaran.
Dalam penggunaan modul ajar, guru memiliki kemerdekaan untuk:
- Memilih atau memodifikasi modul ajar yang sudah disediakan pemerintah untuk menyesuaikan dengan karakteristik murid
- Menyusun sendiri modul ajar sesuai dengan karakteristik murid
- Esensial: pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui pengalaman belajar dan lintas disiplin.
- Menarik, bermakna, dan menantang: menumbuhkan minat belajar dan melibatkan murid secara aktif dalam proses belajar; berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya sehingga tidak terlalu kompleks, namun juga tidak terlalu mudah untuk tahap usianya.
- Relevan dan kontekstual: berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya, serta sesuai dengan konteks waktu dan lingkungan murid.
- Berkesinambungan: keterkaitan alur kegiatan pembelajaran sesuai dengan fase belajar murid
- Modul ajar sekurang-kurangnya berisi tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran (yang mencakup media pembelajaran yang akan digunakan), asesmen, serta informasi dan referensi belajar lainnya yang dapat membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran.
- Komponen modul ajar bisa ditambahkan sesuai dengan mata pelajaran dan kebutuhannya.
- Guru di satuan pendidikan diberi kebebasan untuk mengembangkan komponen dalam modul ajar sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar murid.
- Tujuan pembelajaran
- Rencana asesmen di awal dan akhir pembelajaran
- Langkah pembelajaran
- Media pembelajaran
Informasi Umum
- Pemilihan jenis satuan dan jenjang pendidikan
- Pemilihan fase dan kelas
- Pemilihan mata pelajaran
- Penanda kebutuhan khusus*
- Judul modul ajar
- Deskripsi umum modul ajar
- Identitas penulis modul (nama dan asal organisasi)
- Gambar sampul (opsional)
Tujuan Modul
- Pemilihan/pengunggahan referensi Alur Tujuan Pembelajaran yang digunakan sebagai acuan penyusunan Tujuan Pembelajaran dari keseluruhan modul ajar
Rancangan Penggunaan
- Total alokasi Jam Pelajaran (JP)**
- Penentuan moda pembelajaran (opsional)**
- Target murid (opsional)
- Jumlah murid (opsional)
- Sarana dan prasarana (opsional)
- Prasyarat kompetensi (opsional)
Materi, Asesmen, dan Referensi
- Rancangan Modul Utuh, mengikuti ketentuan komponen minimum pada Panduan Pembelajaran dan Asesmen.
- Modul ajar utuh setidaknya harus mencakup: tujuan pembelajaran, rencana asesmen, detail aktivitas, dan media pembelajaran.
Materi
- Judul materi
- Rangkuman Kegiatan
Asesmen
- Apabila masih diperlukan asesmen tambahan/asesmen alternatif, maka kontributor dapat mengunggah pada kolom asesmen yang tersedia. Jika tidak, kontributor dapat memilih “Sudah terlampir dalam modul utuh”.
Referensi (opsional)
- Apabila masih diperlukan referensi materi lain yang bersumber dari PMM dan /atau dari sumber lain yang kredibel, maka kontributor dapat mengunggah tautan referensi tersebut pada kolom referensi yang tersedia.
*Komponen wajib diisi untuk modul ajar dengan jenis satuan pendidikan SLB
**Komponen wajib diisi untuk modul ajar dengan jenis satuan pendidikan Kesetaraan
Contoh Modul Ajar PPKN Kelas 9 dan Link Downloadnya
Salah satu modul ajar dalam Kurikulum Merdeka adalah modul ajar PPKN kelas 9.
Berbagai materi yang tercantum di dalam modul ajar PPKN kelas 9 Kurikulum Merdeka ini di antaranya adalah:
Materi:
- Hubungan Pancasila dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
- Materi pokok: Semangat Pancasila dalam Kehidupan Bernegara
Capaian pembelajaran: Peserta didik memahami:
- sejarah kelahiran Pancasila; menerapkan nilai-nilai Pancasila
- menerapkan norma dan aturan
- mengidentifikasi keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika menerima keberagaman dan perubahan budaya dalam kehidupan bermasyarakat lokal, nasional, dan global memahami kedudukan Pancasila
- memahami sejarah, fungsi, dan kedudukan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 memahami tata urutan peraturan perundang-undangan
- memahami pentingnya pelestarian tradisi, kearifan lokal, dan budaya
- mengidentifikasi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam konteks wawasan nusantara
Metode pembelajaran:
- Pembelajaran tatap muka
- Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning
- Pemberian Rangsangan (Stimulation)
- Pernyataan/Identifikasi Masalah (Problem Statement) - Pengumpulan Data (Data Collection)
- Pengolahan Data (Data Processing)
- Pembuktian (Verification)
- Menarik Simpulan/Generalisasi (Generalization)
Aktivitas Pembelajaran:
- Membaca Teks Pidato Presiden Sukarno. Bermain: Saling Sapa Saling bercerita. Mengamati lingkungan sekitar: kasus Covid-19.
- Berdiskusi tentang naskah orasi pencalonan Ketua/Wakil Ketua OSIS. 5. Mengamati lingkungan sekitar: isu putus sekolah
- Berdiskusi Semangat Pancasila dalam Kehidupan Bermasyarakat.
Refleksi untuk siswa:
- Pada kegiatan refleksi guru dapat memberikan pertanyaan, ajakan, ulasan, persepsi, dan sejenisnya terkait manfaat yang dirasakan peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada bab ini.
Refleksi untuk guru:
- Refleksi guru merupakan penilaian yang dilakukan oleh guru itu sendiri atas pembelajaran yang telah dilaksanakan mulai dari proses persiapan ̧ pelaksanaan hingga proses evaluasi kegiatan pembelajaran. Refleksi guru ini bertujuan menilai kekurangan dan kelebihan dari kegiatan pembelajaran yang kemudian dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk pembelajaran berikutnya.
Asesmen:
- Kegiatan asesmen/penilaian bertujuan mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran. Asesmen dapat dilakukan melalui asesmen awal, asesmen formatif di sepanjang bbm dan uji kompetensi sebagai penilaian sumatif pada akhir bab.
Kegiatan tindak lanjut pengayaan dan remedial:
- Guru dapat menindaklanjuti proses dan hasil belajar peserta didik melalui beberapa cara, antara lain remedial, pengayaan, dan layanan konseling.
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Dhita Koesno