tirto.id - Contoh RPP Kurikulum Merdeka dan apa saja komponen bisa didapatkan melalui link download yang disediakan.
RPP adalah singkatan dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, yaitu perangkat ajar yang digunakan dalam Kurikulum Merdeka. RPP dalam kurikulum tersebut dikenal sebagai modul ajar. Secara umum, RPP dan modul ajar tidak sepenuhnya sama.
RPP Kurikulum Merdeka adalah salah satu perangkat ajar yang diperlukan guru untuk pembelajaran pada siswa.
Modul ajar memiliki komponen yang lebih lengkap ketimbang RPP yang diterapkan pada Kurikulum 13 (K-13). Modul ajar disebut sebagai RPP Plus karena faktor kelengkapannya itu.
Perbedaaan RPP K-13 dengan RPP Plus Kurikulum Merdeka salah satunya terletak pada profil belajar. RPP K-3 tidak menampilkan profil belajar. Sementara RPP Plus memiliki profil siswa sebagai latar belakang untuk menentukan pembelajaran sesuai bakat, minat, gaya belajar, sampai keadaan sehari-hari siswa.
Penyusunan RPP turut memperhatikan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) sebagai acuan. ATP adalah standar kompetensi pembelajaran yang mesti dicapai siswa di setiap tahap perkembangan sebuah mata pelajaran. ATP berfungsi layaknya silabus dan ditetapkan pemerintah yang berisi capaian pembelajaran dengan memuat sekumpulan kompetensi dan lingkup materi.
Pada RPP Plus atau modul ajar Kurikulum Merdeka, sekolah diperbolehkan mengembangkannya secara mandiri. Sekolah juga dapat menggunakan berbagai modul ajar atau RPP ini dengan kelengkapan komponen dan format beragam sesuai kebutuhan siswa. Modul ajar/RPP memandu guru dalam melaksanakan proses pembelajaran.
Ada pun contouh sebuah RPP dapat disimak dalam materi PDF dengan tautan berikut:
Link Contoh RPP Kurikulum Merdeka
Komponen RPP Kurikulum Merdeka
Modul ajar/RPP Plus dalam Kurikulum Merdeka memiliki tiga komponen utama dalam penyusunannya. Komponen tersebut meliputi informasi umum, komponen inti, dan lampiran. Berikut penjelasan bagian dari masing-masing komponen:
1. Informasi umum
Informasi umum mempunyai beragam komponen dan informasi dasar di dalam modul ajar/RPP. Informasi tersebut meliputi:
a. Identitas modul. Identitas modul berisi nama penyusun, institusi, dan tahun penyusunan modul ajar. Ada pula informasi tentang kelas yang dituju dan alokasi waktu pembelajaran.
b. Kompetensi awal. Kompetensi awal menjelaskan pengetahuan atau ketrampilan yang sebaiknya dimiliki siswa sebelum dilakukannya proses pembelajaran.
c. Profil Pelajar Pancasila. Setiap penyusunan modul ajar/RPP Plus dari kelas 1-12 yaitu melibatkan unsur pembentukan Profil Pelajar Pancasila. Guru perlu menentukan profil tertentu yang sesuai dengan materi pembelajaran.
d. Sarana dan prasaran. Informasi ini menjelaskan sarana dan prasarana yang mendukung proses pembelajaran agar lebih optimal.
e. Target peserta didik. Target peserta didik memiliki tiga kelompok besar, yaitu peserta didik reguler, peserta didik dengan kesulitan belajar, dan peserta didik degan pencapaian tinggi. Kebutuhan belajar masing-masing kelompok berbeda, sehingga guru perlu melakukan penyesuaian metode belajar yang mendukung ketiganya.
f. Model pembelajaran. Pemilihan model pembelajaran menyesuaikan keadaan dan kebutuhan belaar peserta didik. Contoh model belajar yaitu pembelajaran tatap muka, jarak jauh dalam jaringan, jarak jauh luar jaringan, dan blended learning.
2. Komponen inti
Komponen inti dalam modul ajar/RPP Plus Kurikulum Merdeka setidaknya memuat 6 komponen berikut:
a. Tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran memuat informasi tentang hal-hal penting pada pembelajaran. Isinya harus terukur dan dapat diujikan.
b. Pemahaman bermakna. RPP Plus turut memuat informasi tentang manfaat yang diperoleh siswa setelah mengikuti proses pembelajaran dan bisa diterapkan pada kehidupan sehari-hari mereka.
c. Pertanyaan tematik. Pertanyaan tematik diharapkan menjadi sarana menumbuhkan rasa keingintahuan dan kemampuan berpikir kritis dari siswa.
d. Kegiatan pembelajaran. RPP Plus menjabarkan kegiatan pembelajaran secara runut dan rinci. Kegiatan pembelajaran umumnya memliki tahap pendahuluan, tahap inti, dan tahap penutup.
e. Asesmen. Asesmen berguna dalam melihat capaian atau pemahaman murid tentang materi pembelajaran apakah sesuai dengan tujuan pembelajaran yang disusun. Asesmen dapat berbentuk asesmen diagnostik sebelum pembelajaran dimulai; asesmen formatif yang dilakukan sewaktu pembelajaran sudah berlangsung, dan asesmen sumatif di akhir proses pembelajaran.
f. Pengayaan dan remedial. Pengayaan dan remedial dilakukan untuk memenuhi kebutuhan siswa. Siswa dengan capaian tinggi dapat diberikan pengayaan. Sebaliknya, siswa yang memerlukan bimbingan tambahan akan dibantu dengan remedial.
3. Lampiran
Komponen lampiran di RPP Kurikulum Merdeka memuat lembar kerja siswa, bahan bacaan bagi siswa dan guru, glosarium, serta daftar pustaka. Lampiran akan membantu guru menjalankan kegiatan belajar lebih mudah, praktis, dan terarah.
Editor: Yulaika Ramadhani
