15 Ide Makanan Tradisional Simple untuk Ujian Praktik di Sekolah

tirto.id - Berbagai contoh ide makanan tradisional simple untuk praktek sekolah ini bisa jadi inspirasi bagi para siswa yang mendapat tugas praktik untuk ujian di sekolah. Berbagai ide makanan tradisional ini mudah dibuat di rumah dan bahan-bahannya gampang ditemukan di sekitar lingkungan rumah.

Makanan tradisional adalah salah satu warisan budaya dari nenek moyang bangsa. Oleh karena itu, sangat beralasan bila para siswa yang merupakan generasi penerus bangsa bisa terus menjaga kekayaan tradisional ini.

Berbagai pengetahuan tentang makanan tradisional yang bisa dipraktikkan proses pembuatannya secara langsung di sekolah, akan membuat para siswa makin mencintai cita rasa khas tradisional. Ketika sudah mencintai, maka para siswa diharapkan mau melestarikan berbagai cita rasa tradisional tersebut dengan senang hati.

Bagi para siswa yang sedang mencari ide makanan tradisional yang mudah dibuat untuk ujian praktik, berikut akan disajikan sejumlah pilihan makanan khas Indonesia yang lezat, mudah dibuat, dan bahannya terjangkau.

Ide Makanan Tradisional Simple untuk Ujian Praktik di Sekolah

Berikut ini rekomendasi makanan tradisional yang mudah dibuat dan murah. Masing-masing dilengkapi dengan cara pembuatan yang singkat, sehingga bisa langsung dipraktikkan.

1. Serabi

Serabi merupakan makanan tradisional Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah. Makanan ini berbentuk pipih, mirip dengan pancake dengan tekstur yang lembut. Rasa serabi biasanya manis dan gurih, tergantung pilihan jenis topping.

Bahan: 100 gram tepung beras, 250 ml santan, 1 sdt ragi instan, 1 sdm gula, sejumput garam.

Cara Membuat:

• Campurkan tepung beras, santan, gula, garam dan ragi
• Aduk hingga rata
• Diamkan adonan sekitar 30 menit agar mengembang
• Tuang ke dalam wajan kecil (biasanya bisa menggunakan Teflon) kemudian tutup
• Masak dengan api kecil hingga matang
• Tambahkan topping sesuai selera

2. Getuk

Getuk merupakan makanan khas Jawa yang terbuat dari bahan utama singkong yang direbus. Getuk rasanya manis dengan tekstur yang lembut. Biasanya getuk disajikan dengan taburan kelapa yang telah diparut agar lebih gurih. Getuk menjadi camilan yang sederhana, murah, dan bergizi.

Bahan:500 gram singkong rebus, 100 gram gula pasir, 100 gram kelapa parut.

Cara membuat:

• Rebus singkong hingga matang
• Haluskan singkong yang sudah direbus
• Campur dengan gula
• Bentuk sesuai selera
• Taburi dengan kelapa parut

3. Klepon

Klepon menjadi jenis jajanan pasar yang sering ditemui. Klepon terbuat dari adonan tepung ketan dengan bentuk bulat kecil dan diisi dengan gula merah cair di dalamnya. Selain itu, agar rasanya gurih, klepon ditaburi dengan parutan kelapa.

Bahan: 200 gram tepung ketan, 100 gram gula merah, 100 gram kelapa parut, 150 ml air panas

Cara membuat:

• Buat adonan dengan tepung ketan ditambahkan sedikit garam dan gula
• Agar lebih bagus bentuknya, tambahkan pewarna makanan berwarna hijau
• Aduk adonan hingga merata
• Bentuk adonan bulat kecil yang diisi dengan gula merah yang telah dihaluskan
• Rebus hingga mengapung
• Gulingkan ke dalam kelapa parut

4. Lemet Singkong

Lemet singkong merupakan makanan tradisional khas Jawa yang terbuat dari singkong parut dan dicampur dengan gula merah, kemudian dibungkus menggunakan daun pisang. Rasa lemet singkong manis dengan aroma khas pengukusan. Lemet menjadi jajanan pasar yang mudah ditemukan.

Bahan: 500 gram singkong, 150 gram gula merah, daun pisang.

Cara membuat:

• Parut singkong
• Campur parutan singkong dengan gula merah yang telah dihaluskan
• Bungkus dengan daun pisang
• Kukus hingga matang.

5. Kue Cucur

Kue cucur merupakan makanan khas Betawi dan dikenal di berbagai daerah di Indonesia. Kue ini terbuat dari campuran tepung beras dan gula merah. Rasa kue cucur manis legit dengan aroma daun pandan yang enak.

Bahan: 150 gram tepung beras, 50 gram tepung terigu, 150 gram gula merah disisir, 200 ml air, 1 lembar daun pandan, sejumput garam.

Cara membuat:

• Rebus gula merah dengan pandan
• Kemudian campur dengan tepung beras
• Beri air secukupnya
• Aduk hingga merata
• Goreng hingga matang dengan api sedang

6. Seblak Bandung

Seblak menjadi makanan khas Jawa Barat, khususnya Bandung. Makanan ini terkenal di Indonesia, dengan rasa yang pedas dan kuah yang beraroma kencur. Seblak biasanya terdiri dari kerupuk basah, telur, mie, ceker ayam, dan sayuran. Namun, kadang ditambahkan makanan lain seperti bakso dan sosis.

Bahan: Kerupuk, 1 telur, daun bawang, sawi, 2 siung bawang putih dan 1 siung bawang merah, sedikit kencur, cabai sesuai selera, air, dan minyak goreng.

Cara membuat:

• Haluskan bawang merah, bawang putih, kencur, dan cabai
• Tumis bumbu hingga harum
• Masukkan telur, lalu orak-arik
• Tambahkan daun bawang dan sawi yang telah dipotong
• Masukkan kerupuk yang sudah lunak
• Masukkan sedikit air, aduk hingga rata hingga bumbu meresap
• Tambahkan garam dan penyedap rasa sesuai selera
• Sajikan hangat agar lebih nikmat

7. Kue Apem

Kue apem menjadi makanan yang sudah ada sejak zaman dahulu dan sering disajikan dalam berbagai upacara adat. Kue apem terbuat dari campuran tepung beras, santan, gula dan ragi. Teksturnya yang lembut dengan rasa manis ringan membuat kue ini disukai oleh banyak kalangan.

Bahan: 250 gram tepung beras, 150 ml santan, ragi, 100 gram gula pasir.

Cara membuat:

• Campur tepung beras, santan, gula, dan ragi
• Aduk hingga rata
• Diamkan selama beberapa jam hingga mengembang
• Tuangkan adonan ke cetakan kecil khusus apem
• Kukus atau panggang hingga matang.

8. Tahu Kupat

Tahu kupat menjadi makanan tradisional khas Jawa Tengah yang mudah dibuat. Makanan ini cocok untuk ujian praktik di sekolah karena bahan-bahan yang terjangkau dan cara pembuatan yang mudah dan simple.

Bahan: 2 buah tahu putih (goreng), 1 ketupat (bisa diganti dengan lontong), segenggam tauge (seduh dengan air panas), 1 batang seledri, dan bawang goreng secukupnya

Bahan bumbu kacang: 2 sdm kacang tanah goreng, 1 siung bawang putih, cabai merah sesuai selera, 1 sdm air asam jawa, gula dan garam secukupnya, kecap manis, air matang secukupnya.

Cara membuat:

• Haluskan semua bahan bumbu kacang, beri air hingga kekentalan yang diinginkan
• Potong tahu goreng dan ketupat
• Susun di piring bersama tauge
• Siram dengan bumbu kacang dan kecap
• Taburi seledri dan bawang goreng
• Kupat tahu siap disajikan

9. Nagasari

Nagasari menjadi makanan tradisional Indonesia yang sering disajikan sebagai hidangan acara adat. Kue ini terbuat dari adonan tepung beras dan santan yang kemudian diisi dengan potongan pisang, lalu dibungkus daun pisang dan dikukus. Tekstur nagasari lembut dengan rasa manis gurih yang nikmat.

Bahan: 250 gram tepung beras, 500 ml santan, 3 buah pisang, daun pisang, 150 gram gula pasir.

Cara membuat:

• Campurkan tepung beras, santan, dan gula, dicampur dengan air hingga adonan kental
• Masak dengan api kecil diaduk hingga kental
• Letakkan adonan di atas daun pisang
• Beri potongan pisang di bagian tengah
• Bungkus
• Kukus selama kurang lebih 20 menit

10. Onde-Onde

Jajanan tradisional yang satu ini sudah sangat populer di Indonesia, terutama di Jawa. Kue ini bentuknya bulat dan dibalut dengan taburan wijen di bagian luarnya. Biasanya, isi onde-onde adalah pasta kacang hijau manis.

Bahan: 200 gram tepung ketan, wijen, 100 gram kacang hijau, minyak goreng secukupnya, 150 ml air.

Cara membuat:

• Haluskan kacang hijau rebus dan campur dengan gula sebagai isian
• Buat adonan dari tepung ketan dan air hangat, campurkan gula pasir dan garam secukupnya
• Bentuk bulat dan isi dengan kacang hijau
• Gulingkan dalam wijen hingga merata
• Goreng dengan minyak panas hingga warnanya kecoklatan.

11. Lemper

Lemper terbuat dari beras ketan dengan isian ayam suwir berbumbu gurih pedas, lalu dibungkus dengan menggunakan daun pisang. Rasanya gurih dengan tekstur yang pulen. Lemper biasa menjadi makanan yang disajikan di berbagai acara.

Bahan: 250 gram beras ketan, ayam suwir, 200 ml santan, 1 sdt garam, dan daun pisang.

Cara membuat:

• Kukus ketan yang sudah direndam dan campur dengan santan
• Tumis ayam suwir dengan bawang putih, bawang merah, merica, cabai, dan garam.
• Ambil ketan secukupnya lalu pipihkan
• Isi ketan dengan ayam suwir lalu bentuk lonjong
• Bungkus dengan daun pisang
• Sematkan lidi di kanan dan kiri
• Kukus sebentar agar aromanya meresap.

12. Tiwul

Makanan tradisional tiwul berasal dari daerah Gunungkidul, Yogyakarta dan dulunya menjadi makanan pokok pengganti nasi. Tiwul terbuat dari tepung gaplek atau singkong yang dikeringkan, kemudian dikukus hingga matang. Rasa tiwul sedikit manis alami dari singkong. Makanan ini biasa disajikan dengan kelapa parut dan gula merah serut.

Bahan: 150 gram tepung gaplek (singkong yang dikeringkan), 100 gram gula merah, 100 gram parutan kelapa.

Cara membuat:

• Basahi tepung gaplek dengan sedikit air hingga menggumpal
• Kukus selama 30 menit hingga matang
• Sajikan dengan taburan parutan kelapa dan gula merah halus.

13. Dadar Gulung

Dadar gulung sering ditemukan di penjual jajan pasar. Kue ini terdiri dari kulit dadar berwarna hijau yang terbuat dari tepung terigu, santan, dan air daun pandan. Kulit tersebut kemudian diisi dengan kelapa parut yang sudah diolah dengan campuran gula merah. Bentuknya lonjong dan rasanya manis gurih lengkap dengan aroma daun pandan.

Bahan: 100 gram tepung terigu, 250 ml santan, 100 gram kelapa parut, 75 gram gula merah.

Cara membuat:

• Campur terigu, santan, dan air pandan hingga jadi adonan encer
• Buat dadar tipis di teflon
• Untuk isian: masak kelapa parut dengan gula merah hingga kering
• Isi kulit dadar dengan isian kelapa yang telah diolah
• Gulung rapi

14. Kue Lumpur

Kue lumpur bertekstur lembut dengan rasa yang manis gurih. Kue ini biasa dibuat dari campuran kentang rebus, tepung terigu, telur, dan gula. Kemudian agar aromanya wangi, ditambahkan vanili. Untuk mempercantik tampilan, biasanya digunakan kismis atau strawberry sebagai topping.

Bahan: 250 gram kentang rebus,100 gram tepung terigu , 200 ml santan, 100 gram gula, 2 butir telur, 1 sdt vanili.

Cara membuat:

• Haluskan kentang yang sudah direbus
• Campur dengan tepung terigu, santan, telur, gula, dan vanili
• Aduk hingga menjadi adonan cair
• Tuang ke dalam cetakan kecil
• Tambahkan topping
• Panggang atau kukus hingga matang.

15. Nasi Liwet

Nasi liwet menjadi makanan khas daerah Solo. Nasi ini dikenal dengan citra rasa yang gurih lengkap dengan santan dan rempah-rempah. Nasi ini biasa disajikan dengan lauk sederhana seperti ayam suwir, tempe, sambel goreng, dan telur pindang.

Bahan: 2 gelas beras, 400 ml santan, 2 lembar daun pandan, 3 lembar daun jeruk, 1 sdm perasan jeruk nipis, garam dan gula, sedikit lengkuas, kunyit, jahe, 2 siung bawang merah, 2 siung bawang putih, kemiri, dan minyak goreng.

Cara membuat:

• Tumis bawang putih geprek hingga harum
• Masukkan beras, santan, daun salam, serai, daun jeruk, 2sdm jeruk nipis, jahe, kunyit, bawang merah, kemiri dan garam
• Masak seperti menanak nasi biasa hingga matang dan meresap
• Sajikan dengan lauk sesuai selera.

Demikianlah beberapa rekomendasi ide makanan makanan ringan yang mudah dibuat untuk ujian praktik di sekolah. Selain dapat melaksanakan ujian praktik dengan lancar, para siswa juga dapat melestarikan warisan makanan lokal khas Indonesia.