tirto.id - Surah Al-Baqarah ayat 285-286 merupakan dua ayat terakhir dalam rangkaian surah tersebut.
Nama lain dari surat Al-Baqarah yakni Fustatul Qur'an, Alif Lam Mim, az-Zahrawan, serta as-Sinam. Surah ini adalah surah kedua dalam urutan di Al-Qur'an yang bermakna "Sapi Betina", di mana surah ini terdiri dari 286 ayat dan terletak di juz 1, 2, serta 3.
Al-Baqarah diturunkan di Madinah, kecuali ayat ke-281 yang diwahyukan di Mina saat Haji Wada. Maka dari itu, surah ini termasuk dalam golongan surah Madaniyah.
Salah satu manfaat membaca surat Al-Baqarah ayat 285-286 ialah dapat memberikan kecukupan bagi umat Islam jika dibaca tiap malam.
Dalam salah satu hadis Nabi Muhammad SAW, terdapat penjelasan bahwa ayat ke-285 dan 286 mempunyai keistimewaan tersendiri apabila dibaca setiap malam.
مَنْ قَرَأَ بِالآيَتَيْنِ مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ فِى لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ
Artinya: "Barang siapa yang membaca dua ayat terakhir surat Al-Baqarah (ayat 285 dan 286) di waktu malam, dia akan diberikan kecukupan," (HR. Bukhari No 5009 dan Muslim No 808).
Berikut bacaan surat Al Baqarah ayat 285-286 dan terjemahannya, cara mengamalkan surat al baqarah ayat 285-286, serta keutamaan surat Al Baqarah ayat 285-286.
Bacaan Surah Al-Baqarah ayat 285-286
Di bawah ini adalah bacaan surah Al-Baqarah ayat 285-286 dan terjemahannya.
اٰمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهٖ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖۗ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهٖ ۗ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ - ٢٨٥
Latin:
āmanar-rasụlu bimā unzila ilaihi mir rabbihī wal-mu`minụn, kullun āmana billāhi wa malā`ikatihī wa kutubihī wa rusulih, lā nufarriqu baina aḥadim mir rusulih, wa qālụ sami'nā wa aṭa'nā gufrānaka rabbanā wa ilaikal-maṣīr
Artinya:
"Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al-Qur'an) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), “Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya.” Dan mereka berkata, “Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami Ya Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali".
لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا ۗ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ اِنْ نَّسِيْنَآ اَوْ اَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖۚ وَاعْفُ عَنَّاۗ وَاغْفِرْ لَنَاۗ وَارْحَمْنَا ۗ اَنْتَ مَوْلٰىنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ ࣖ - ٢٨٦
Latin:
lā yukallifullāhu nafsan illā wus'ahā, lahā mā kasabat wa 'alaihā maktasabat, rabbanā lā tu`ākhiżnā in nasīnā au akhṭa`nā, rabbanā wa lā taḥmil 'alainā iṣrang kamā ḥamaltahụ 'alallażīna ming qablinā, rabbanā wa lā tuḥammilnā mā lā ṭāqata lanā bih, wa'fu 'annā, wagfir lanā, war-ḥamnā, anta maulānā fanṣurnā 'alal-qaumil-kāfirīn
Artinya:
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir".
Keutamaan Surah Al-Baqarah Ayat 285-286
Ada beberapa keutamaan surat Al-Baqarah ayat 285-286 saat dibaca, berikut uraiannya:
1. Akan Mendapatkan Kecukupan
Seperti disebutkan dalam hadits riwayat Bukhari di atas, bagi orang yang membacanya setiap malam, Allah SWT bakal memberikan kehidupan yang serba berkecukupan kepada umatnya. Baik untuk kehidupan di dunia maupun di akhirat.2. Bisa Meningkatkan dan Memperkuat Iman kepada Allah SWT
Membaca dua ayat terakhir surah Al-Baqarah juga memiliki kandungan bahwa iman seseorang akan selalu diperbarui apabila selalu mengamalkannya karena terdapat sikap pasrah kepada Sang Maha Pencipta.3. Memperoleh Ampunan Allah atas Kekeliruan yang Pernah Dibuat
Hikmah lain dalam dua ayat tersebut ialah agar manusia selalu meminta pertolongan kepada Allah agar tidak disiksa lantaran lupa atau keliru.Dalam sebuah hadis, dituliskan bahwa:
"Sesungguhnya Allah memaafkan dari umatku ketika ia keliru, lupa atau dipaksa," (HR. Ibnu Majah No 2045).
4. Rumahnya Tidak Dimasuki Setan
Dikutip laman NU Online, sejumlah keutamaan lain juga dimiliki surah Al-Baqarah. Salah satunya ialah rumah yang tidak dimasuki oleh setan.Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
"Jangan jadikan rumah kalian sebagai kuburan (tanpa lantunan Al-Qur’an) karena setan akan lari dari rumah yang dibacakan Surat Al-Baqarah," (HR Ahmad, Muslim, At-Tirmidzi, dan An-Nasa’I).
Dalam hadis versi lain, juga dituliskan:
"Setiap hal memiliki punuk. Punuk Al-Qur’an adalah Surat Al-Baqarah. Siapa saja yang membaca surat ini pada malam hari di rumahnya, niscaya setan tidak akan memasukinya selama tiga malam. Sedangkan Siapa saja yang membaca surat ini pada siang hari, niscaya setan tidak akan memasukinya selama tiga siang," (HR Ad-Darimi dan Ibnu Hibban).
Cara Mengamalkan dan Manfaat Membaca Surat Al Baqarah Ayat 285-286
Setelah mengetahui apa saja keutamaan surat Al Baqarah ayat 285-286, ada baiknya untuk kita mengamalkan 2 ayat ini dalam kehidupan sehari-hari.
Seperti penjelasan dalam hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
“Siapa yang membaca dua ayat terakhir surat Al-Baqarah pada malam hari, maka keduanya akan mencukupinya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Maka cara terbaik mengamalkan surat Al Baqarah ayat 285-286 adalah dengan membacanya setiap malam, yang salah satu manfaatnya akan diberi kecukupan dalam hidup.
Demikian penjelasan dari surat Al Baqarah ayat 285-286, dari bacaan, arti, keutamaan dan cara mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis: Beni Jo
Editor: Dhita Koesno
Penyelaras: Dhita Koesno