tirto.id - Cetak saring adalah salah satu jenis seni grafis yang dibedakan berdasarkan teknik pembuatannya. Mengenai jenis lainnya ialah cetak tinggi, cetak dalam, dan cetak datar.
Seni grafis adalah salah satu jenis karya seni dua dimensi. Dalam seni grafis, karya dibuat dengan teknik cetak sehingga bisa direproduksi secara massal.
Lantas, apa pengertian cetak saring, cara kerja, teknik, alat dan bahan, serta contohnya? Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Pengertian Cetak Saring
Seni grafis cetak saring adalah teknik percetakan yang memanfaatkan layar atau screen dengan tingkat kerapatan serat tertentu. Teknik cetak saring lebih dikenal sebagai sablon atau seni grafis.
Metode sablon sering digunakan untuk mencetak teks maupun gambar pada berbagai permukaan datar. Adapun contoh gambar cetak saring bisa dijumpai hasilnya pada kertas, kaos, kain spanduk, undangan, plastik, dan media lainnya.
Dalam teknik cetak saring, layar kain atau screen direntangkan dengan kuat guna memastikan hasil cetakan tetap rata dan presisi.
Alat dan Bahan Cetak Saring
Teknik cetak saring memerlukan sejumlah alat yang digunakan saat mengaplikasikannya. Mengenai beberapa alat dan bahan cetak saring ialah sebagai berikut:
- Screen: alat yang digunakan untuk membentuk corak gambar
- Raker: alat untuk menekan tinta yang terdapat di screen ke atas bahan yang disablon
- Meja cetak: alas untuk tempat menyablon
- Emulsi (obat sablon)
- Pelapis: alat untuk menyerap tinta yang berlebihan
- Tinta
- Kipas angin
- Penyemprot air
- Hair dryer
Teknik Cetak Saring
Adapun gambaran cara teknik cetak saring adalah sebagai berikut:
1. Proses Pembuatan Klise
Dalam teknik cetak saring, proses pembuatan klise dapat dilakukan melalui tiga cara, yakni:
- Membuatnya langsung pada screen
- Digambar secara manual di kertas putih
- mencetak gambar yang telah dibuat di komputer
2. Proses Afdruk
Proses afdruk adalah teknik cetak saring dengan proses pemindahan gambar klise yang awalnya berada kertas menjadi di atas screen. Tahap afdruk terdiri dari 5 proses, yakni pelapisan, pengeringan awal, penyinaran screen, pembuatan klise, dan pengeringan.
Berikut ini penjelasannya masing-masing.
(1) Tahap Pelapisan
Emulsi dicampur sensitizer atau obat afdruk siap pakai. Selanjutnya, bahan tersebut dioleskan pada screen menggunakan pelapis. Lakukan tahap ini di ruang tertutup yang gelap.
(2) Tahap Pengeringan Awal
Gunakan kipas angin untuk mengeringkan screen. Tetap lakukan tahap ini dalam ruang tertutup.
(3) Penyinaran di Bawah Sinar Matahari
Screen yang telah kering dilapisi dengan busa hitam di bagian bawah. Sementara itu, letakkan klise di bagian atas screen. Selanjutnya, tutup dengan kaca agar klise menempel rapat pada screen.
Lakukan penyinaran selama kurang dari satu menit. Jika cahaya matahari terik, screen cukup disinari selama 20 detik. Namun, jika cahaya matahari redup screen harus disinari selama 50 detik.
(4) Pembuatan Klise
Sempurnakan klise dengan menghilangkan bagian yang bukan desain menggunakan penyemprot air. Dengan begitu, screen hanya berisi desain yang diinginkan.
(5) Pengeringan
Keringkan screen menggunakan hair dryer atau sinar matahari.
3. Proses Mencetak
Proses cetak dilakukan dengan cara meletakkan screen di bawah media yang akan dicetak. Tuang warna yang diinginkan di atasnya. Ratakan dengan rakel dan proses cetak saring pun selesai.
Contoh Cetak Saring
Teknik cetak saring diaplikasikan pada banyak produk yang bisa kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Di antaranya sebagai berikut:
1. Pakaian dengan Desain Cetak
Teknik cetak saring banyak digunakan dalam pembuatan kaos. Teknik ini memungkinkan desainer menciptakan motif menarik yang menambah nilai estetika pada produk tekstil.
2. Tas Kain dengan Motif
Teknik cetak saring juga diterapkan pada tote bag yang memiliki sejumlah keunggulan di antaranya kemampuan mencetak gambar atau tulisan dengan detail tinggi di atas kain.
3. Spanduk Promosi
Teknik cetak saring juga kerap dijumpai dalam dunia industri kreatif, salah satunya untuk mencetak spanduk. Teknik cetak saring memungkinkan tampilan warna yang lebih cerah dan gambar yang tajam.
4. Karya Seni di Beragam Media
Teknik cetak saring dapat diterapkan pada berbagai permukaan, seperti kayu, kaca, dan logam. Teknik cetak saring ini menjadi pilihan favorit bagi seniman dan pelaku industri kreatif.
Penulis: Fatimatuzzahro
Editor: Addi M Idhom
Penyelaras: Ibnu Azis