Menuju konten utama
Pendidikan Seni Budaya

Mengenal Proses Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi dan Contohnya

Berikut ini adalah penjelasan tentang proses dan tahapan berkarya seni rupa dua dimensi dan contoh-contoh karyanya.

Mengenal Proses Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi dan Contohnya
Dewan Pariwisata Hongkong gelar perhelatan tahunan bertajuk Art in Hongkong. Art Basel/ Rilis Hongkong Tourism Board

tirto.id - Karya seni rupa berdasarkan dimensinya dibedakan menjadi dua, yakni seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi.

Karya seni dua dimensi terdiri atas dimensi panjang dan lebar sehingga tidak memiliki dimensi ruang, sedangkan karya seni tiga dimensi terdiri atas dimensi, panjang, tinggi, dan lebar sehingga memiliki ruang.

Seseorang yang menciptakan sebuah karya akan melalui tahapan tertentu yang disebut dengan proses berkarya.

Dilansir dari E-Modul Seni Budaya Kelas X, serangkaian tahapan dalam proses berkarya seni rupa dua dimensi akan menghasilkan karya seni dua dimensi yang unik dan menarik.

Proses Berkarya Dua Dimensi

Tahapan dalam berkarya seni rupa dua dimensi ini berbeda antara satu jenis karya dengan jenis karya lainnya mengikuti karakteristik bahan, teknik, alat, dan medium yang digunakan untuk mewujudkan karya seni rupa tersebut.

Proses berkarya dua dimensi terdiri dari beberapa tahapan sebagaimana dijelaskan dalam E-Modul Seni Budaya Kelas XII berikut ini adalah tahapan proses berkarya:

1. Mencari ide atau gagasan berkarya;

2. Menemukan ide atau gagasan berkarya;

3. Menuangkan ide atau gagasan berkarya ke dalam sketsa;

4. Memindahkan sketsa ke atas kanvas;

5. Mempresentasikan karya seni.

Contoh-contoh Karya Seni Rupa 2 Dimensi

Karya seni rupa 2 dimensi terdiri dari banyak jenis. Berikut ini merupakan jenis-jenis karya seni rupa 2 dimensi:

1. Gambar

Karya seni dua dimensi berupa gambar lebih menekankan pada unsur garis, bentuk, dan aspek kegunaan, tanpa adanya ekspresi. Contoh gambar, antara lain: gambar ilustrasi, gambar arsitektur, gambar desain, dan gambar dekorasi.

2. Lukisan

Lukisan adalah gambar yang mengungkapkan bentuk objektf dengan komposisi dan nilai subjektif melalui ekspresi dan kreatifitas.

3. Sketsa

Sketsa merupakan karya gambar berupa garis sederhena yang dibuat secara spontan, tetapi bermakna. Sketsa dapat berupa rencana lukisan atau lukisan bergaya sketsa.

4. Kartun

Kartun adalah gambar yang telah dideformasi (diubah bentuk) dari wujud aslinya sehingga menjadi lucu.

5. Karikatur

Karikatur terwujud sindiran yang terfokus pada karakter objek. Meskipun telah dideformasi, kita dapat mengenali tokohnya karena ciri khasnya.

6. Vinyet

Vinyet merupakan gambar dekoratif tanpa maksud yang jelas, merupakan kreasi improvisatif pengisian halaman kosong.

7. Siluet

Siluet adalah gambar hitam bayangan suatu objek dengan atau tanpa modifikasi.

8. Cetak Tinggi

Cetak tinggi atau cetak timbul adalah cara membuat acuan cetak dengan membentuk gambar timbul pada permukaan media cetak. Media yang sering digunakan dalam penerapan teknik adalah menggunakan kayu lapis triplek, metal, harboard, papan kayu, dan akret (linoleum).

9. Poster

Poster merupakan jenis reklame berupa selembaran kertas yang berisi gambar dan tulisan yang dibuat semenarik mungkin dan ditempatkan dengan cara ditempel di tempat-tempat umum yang strategis.

10. Fotografi

Fotografi adalah ragam segi grafis yang pembuatannya melalui proses pemotretan dengan kamera, pencucian film, dan pencetakan gambar foto.

11. Graviti

Graviti merupakan coretan pada dinding seng, beton atau kayu dengan menggunakan komposisi warna, garis, bentuk, dan volume untuk menuliskan kata, kalimat, atau simbol tertentu menggunakan cat semprot.

12. Kaligrafi

Kaligrafi merupakan seni menulis indah dengan cara menggayakan huruf dan tulisan dengan teknik tertentu sehingga terlihat menarik.

Baca juga artikel terkait SENI RUPA DUA DIMENSI atau tulisan lainnya dari Nurul Azizah

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Nurul Azizah
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Maria Ulfa