Menuju konten utama
Pendidikan Seni Budaya

Mengenal Media Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi: Kertas dan Kanvas

Berikut ini adalah penjelasan tentang media dalam berkarya seni rupa dua dimensi, yaitu kertas dan kanvas.

Mengenal Media Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi: Kertas dan Kanvas
Pengunjung memperhatikan dua lukisan berjudul "Ibu dan Anak" dan "Kartini Jaman Now" pada pameran tunggal karya pelukis muda Anfield Wibowo bertajuk "Amazing World" di Balai Budaya, Selasa (4/9/2018). ANTARA FOTO/Dodo Karundeng

tirto.id - Karya seni rupa dikategorikan berdasarkan medium, waktu, fungsi, serta tujuan pembuatannya. Perwujudan sebuah karya seni rupa sangat dipengaruhi medium atau media yang digunakan dalam proses pembuatan karya tersebut.

Istilah media biasanya digunakan untuk menyebut berbagai hal yang berhubungan dengan bahan (termasuk alat dan teknik) yang dipakai dalam berkarya seni.

Sementara itu, keterampilan dalam mengolah bahan, menggunakan alat, dan penguasaan teknik yang baik sangat diperlukan untuk mewujudkan sebuah karya seni yang berkualitas.

Mengutip modul Seni Budaya SMA Kelas XII (2018), setiap jenis karya seni rupa, mempunyai media (alat, bahan, dan teknik) yang khas dalam proses perwujudannya. Demikian pula dalam berkarya seni rupa dua dimensi yang memiliki ciri khas tersendiri.

Berkarya seni rupa dua dimensi adalah kegiatan (proses) menggunakan alat dan bahan tertentu melalui keterampilan teknik berkarya seni rupa untuk memvisualisasikan gagasan, pikiran, dan atau perasaan seorang perupa pada bidang dua dimensi.

Daftar Media Seni Rupa Dua Dimensi

Media adalah materi atau bahan yang menjadi wujud atau bentuk karya seni rupa. Media seni rupa dua dimensi sangat beragam, bahkan dapat dilakukan pada bahan apa saja, yang penting permukaannya datar untuk mempermudah dalam proses berkarya rupa.

Namun, media seni rupa dua dimensi yang lazim digunakan yaitu sebagai berikut, seperti dikutip modul Prinsip Karya Dua Dimensi (2020):

1. Kertas

Kertas biasanya digunakan untuk membuat lukisan cat air. Untuk memperoleh hasil goresan yang baik diperlukan kertas dengan kualitas baik yang tentunya harganya pun lebih mahal dari kertas biasa. Kain, biasanya untuk seni lukis batik.

2. Kanvas

Kanvas adalah sejenis kain yang tebal dan kuat. Bahan ini dipergunakan untuk membuat layar dan menjadi bahan dasar dalaam membuat lukisan.

Menurut sejarahnya, sebelum ditemukan kanvas, para pelukis menggunakan bidang lukisan dari bahan papan. Hal ini tentu kurang praktis karena berat untuk dibawa.

Kanvas ditemukan setelah cat minyak, bidang untuk melukis ini lebih praktis dan terbuat dari bahan kain.

Kain dibentangkan pada spanram kemudian diberi lapisan perekat untuk menutup pori-pori kain dan selanjutnya diberi lapisan cat dasar.

Cat dasar ini dapat berupa cat dengan medium minyak, dan bisa juga cat dengan medium air.

Kanvas dengan cat dari medium minyak tidak dapat juga digunakan untuk melukis dengan medium air kecuali cat akrilik.

Namun cat dasar kanvas dengan medium air lebih fleksibel karena dapat digunakan melukis menggunakan cat dengan medium minyak maupun air.

Daya tahan kanvas sendiri lebih lemah dibanding dengan bidang gambar dari bahan kayu, terutama dengan kelembaban. Kualitas kanvas dibedakan berdasar kelenturan, daya tahan dan teksturnya.

Kanvas yang baik pada umumnya jika daya tahannya tinggi terhadap perubahan cuaca, lentur dan teksturnya halus. Hal ini ditentukan oleh kualitas kain dan teknik pemberian cat dasar yang digunakan.

Baca juga artikel terkait SENI RUPA DUA DIMENSI atau tulisan lainnya dari Maria Ulfa

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Addi M Idhom