Menuju konten utama

Pengertian Seni Rupa 3 Dimensi, Jenis, Fungsi, dan Contohnya

Karya seni rupa 3 dimensi dapat ditemukan di lingkungan sekitar kita. Lantas, apa pengertian seni rupa 3 dimensi? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Pengertian Seni Rupa 3 Dimensi, Jenis, Fungsi, dan Contohnya
Contoh karya seni rupa 3 dimensi. Seorang pria berdiri di depan patung kepala naga di lokasi wisata Pantai Kamali, Baubau, Sulawesi Tenggara, Selasa (16/2/2021). NTARA FOTO/Jojon/aww.

tirto.id - Ketika bertamasya ke Candi Borobudur, kita akan menemukan berbagai jenis patung. Saat pergi ke pasar kesenian, ada banyak kriya yang bisa ditemukan, seperti keramik, ukiran kayu, dan sebagainya.

Berbagai benda yang disebutkan itu merupakan contoh seni rupa 3 dimensi. Lantas, apa yang dimaksud dengan karya seni rupa 3 dimensi?

Seni rupa 3 dimensi adalah suatu karya yang memiliki dimensi panjang, lebar, dan tinggi, sehingga bisa diukur volumenya. Pengertian seni rupa 3 dimensi tersebut dijelaskan dalam buku Modul Pembelajaran SMA Seni Budaya Kelas XI (2020) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sebagaimana karya seni rupa 2 dimensi, jenis karya seni rupa 3 dimensi mengandung unsur garis, bentuk, bidang, dan warna, yang disusun hingga membentuk objek tertentu.

Namun, berbeda dengan karya seni rupa 2 dimensi yang hanya bisa dilihat dari satu sisi, karya seni rupa 3 dimensi dapat dilihat lebih dari dua sisi.

Unsur Seni Rupa 3 Dimensi

Karya seni rupa 3 dimensi terdiri atas beberapa unsur sehingga tercipta kesatuan estetis. Sejumlah unsur seni rupa 3 dimensi yang dimaksud yakni titik, garis, bidang, bentuk, dan tekstur.

Berikut penjelasan masing-masing unsur seni rupa 3 dimensi:

a. Titik

Titik merupakan unsur seni rupa 3 dimensi yang paling penting, meskipun wujudnya sangat kecil. Sebagai suatu bintik, titik memiliki potensi menginspirasi ide-ide baru dalam berkarya, seperti pembentukan garis dan ruang.

b. Garis

Garis diartikan sebagai goresan atau batas yang membatasi berbagai elemen dalam seni rupa tiga dimensi, seperti benda, ruang, bidang, warna, dan tekstur.

c. Bidang

Bidang terbentuk dari hubungan beberapa garis. Unsur seni rupa 3 dimensi ini punya dimensi panjang, lebar, atau pipih.

d. Bentuk

Bentuk dapat diinterpretasikan sebagai bangun atau plastis. Bangun memiliki bentuk yang polos sedangkan plastis punya nilai dan makna.

e. Tekstur

Tekstur adalah sifat permukaan benda, seperti kasar, halus, berpori, licin, dan mengkilap. Terdapat dua jenis tekstur, yakni nyata dan semu.

Jenis Karya Seni Rupa 3 Dimensi

Sama seperti seni rupa dua dimensi, seni rupa 3 dimensi juga dapat dibagi berdasarkan fungsinya. Jenis karya seni rupa 3 dimensi terbagi menjadi dua, yakni seni rupa murni dan terapan.

Berikut penjelasan masing-masing jenis karya seni rupa 3 dimensi, sebagaimana dikutip dari modul Seni Budaya SMA Kelas XII (2018).

1. Seni rupa murni 3 dimensi

Seni rupa murni 3 dimensi adalah karya seni diciptakan dengan tujuan utama berkaitan dengan keindahan. Jenis karya seni rupa 3 dimensi ini lebih mengutamakan keindahan ketimbang aspek fungsional.

2. Seni rupa terapan 3 dimensi

Jenis karya seni rupa 3 dimensi yang kedua adalah karya terapan. Karya seni rupa terapan 3 dimensi ada seni rupa yang tidak hanya menekankan pada aspek keindahan, melainkan juga kegunaannya.

Contoh seni rupa 3 dimensi jenis ini adalah keramik yang biasanya difungsikan sebagai teko, mangkuk, dan sebagainya.

Dalam proses pembuatannya, bentuk dan kegunaan karya seni rupa terapan 3 dimensi sangat dipertimbangkan. Tujuannya agar menciptakan karya yang indah sekaligus nyaman digunakan.

Infografik SC Seni Rupa Tiga Dimensi

Infografik SC Seni Rupa Tiga Dimensi. tirto.id/Fuad

Fungsi Seni Rupa 3 Dimensi

Fungsi seni rupa 3 dimensi mencakup berbagai hal. Ada yang hanya berfungsi sebagai hiasan. Ada pula yang punya kegunaan praktis. Berikut penjelasan masing-masing fungsi karya seni rupa 3 dimensi:

1. Hiasan

Karya seni ini dibuat dengan tujuan artistik dan estetis. Contoh seni rupa 3 dimensi yang berfungsi sebagai hiasan adalah guci, patung hiasan rumah, furnitur, gantungan kunci, dan sebagainya.

2. Sarana pembelajaran

Karya seni rupa 3 dimensi dapat difungsikan sebagai sarana pembelajaran. Artinya, melalui karya seni rupa 3 dimensi, seseorang bisa mendapatkan informasi atau pengetahuan terkait suatu hal. Misalnya, melalui patung-patung yang ada di Candi Borobudur kita mengetahui sejarah di balik pembuatannya.

3. Sarana religi

Fungsi ini dapat dilihat dari ornamen-ornamen khas keyakinan tertentu yang menghiasi tempat keagamaan, seperti masjid, gereja, dan pura.

4. Sarana rekreasi

Dalam hal ini, fungsi karya seni rupa 3 dimensi digunakan untuk sarana hiburan. Sebagai misal, kita bertamasya dengan tujuan melepas penat dengan mengunjungi keindahan yang ada di candi-candi dan instalasi-instalasi yang terdapat di sebuah pameran.

5. Sebuah peringatan atau penanda

Fungsi peringatan ini adalah sebuah tanda atau pengingat dari sebuah peristiwa. Fungsi ini didapatkan dari tugu atau prasasti. Contohnya adalah Monumen Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh Nopember Surabaya, yang berfungsi sebagai pengingat peristiwa 10 November.

Macam-macam Teknik Seni Rupa 3 Dimensi

Untuk membuat karya seni rupa 3 dimensi, terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan. Setiap teknik memunyai konsep dan menghasilkan karya berbeda. Berikut beberapa teknik karya seni rupa 3 dimensi:

1. Teknik aplikasi

Teknik seni rupa 3 dimensi berupa aplikasi adalah teknik karya hias yang dimanfaatkan dalam seni menjahit. Caranya adalah dengan menempelkan beberapa macam potongan kain yang telah digunting untuk membentuk suatu karya seni.

2. Teknik mozaik

Teknik mozaik adalah teknik menggambar dengan memakai bentuk geometris tertentu. Teknik seni rupa 3 dimensi ini difungsikan sebagai pengganti bahan utama pewarna. Dengan adanya mozaik, media seni tidak terlihat polos dan lebih bercorak.

3. Teknik Merakit

Teknik merakit dilakukan dengan cara menyambungkan potongan-potongan bahan tertentu agar menjadi suatu karya seni yang utuh. Cara menyambung-nyambung tersebut dinamakan merakit. Sementara itu, sebutan untuk hasil karyanya adalah rakitan.

4. Teknik pahat

Teknik memahat adalah teknik karya seni rupa 3 dimensi dengan membuang atau menyisihkan bahan-bahan yang tidak digunakan. Alat yang dipakai adalah martil, pahat, kikir, dan sejenisnya. Biasanya teknik pahat diaplikasikan pada beberapa karya seni, seperti patung dan miniatur.

5. Teknik Cor

Teknik cor adalah teknik seni rupa 3 dimensi yang diaplikasikan dengan cara menuang zat cair tertentu ke dalam cetakan khusus. Bahan cair yang digunakan biasanya terbuat dari karet, semen, logam, dan sebagainya. Teknik ini lebih cocok digunakan untuk membuat sebuah bangunan besar dan bangunan bertingkat.

Contoh Seni Rupa 3 Dimensi

Banyak contoh karya seni rupa 3 dimensi yang bisa ditemukan dan dilihat di sekitar kita. Karya seni tersebut bisa jadi sudah biasa kita lihat dan pakai sehari-hari. Berikut 30 contoh seni rupa 3 dimensi:

  1. Pot bunga
  2. Replika atau miniatur gedung
  3. Guci
  4. Monumen
  5. Meja
  6. Anyaman dari bambu
  7. Anyaman dari plastik
  8. Kendi
  9. Kriya
  10. Gantungan kunci
  11. Cendera mata
  12. Diorama
  13. Topeng
  14. Celengan
  15. Kursi
  16. Patung
  17. Lemari
  18. Boneka
  19. Patung
  20. Relief candi
  21. Gedung bangunan
  22. Rumah, termasuk rumah adat
  23. Belanga
  24. Arca
  25. Kap lampu
  26. Piramida Mesir
  27. Candi
  28. Vas bunga
  29. Pigura
  30. Gerabah

Baca juga artikel terkait SENI RUPA atau tulisan lainnya dari Nika Halida Hashina

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Nika Halida Hashina
Penulis: Nika Halida Hashina
Editor: Addi M Idhom
Penyelaras: Fadli Nasrudin