Menuju konten utama

Pengertian Seni Rupa Terapan dan Jenisnya: Kriya Hingga Arsitektur

Sebagai salah satu karya seni 3 dimensi, berikut ini adalah jenis-jenis dan contoh seni rupa terapan, seperti kriya hingga arsitektur.

Pengertian Seni Rupa Terapan dan Jenisnya: Kriya Hingga Arsitektur
Pengunjung mengamati maket saat pameran Sepekan Arsitektur 2017 di Jogja National Museum (JNM), DI Yogyakarta, Senin (13/3). Pameran seni dan arsitektur oleh mahasiswa Arsitektur Universitas Atmajaya Yogyakarta dan berlangsung hingga 18 Maret 2017 tersebut bertajuk Kolateral sebagai tanggapan terhadap kebudayaan lokal yang semakin pudar karena modernisasi. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/ama/17.

tirto.id - Seni berdasarkan jenisnya bisa dibedakan menjadi seni rupa murni dan seni rupa terapan. Seni Rupa Terapan merupakan karya seni yang tidak hanya sebagai pajangan rumah saja, tapi juga berfungsi untuk membantu kehidupan manusia.

Sehingga, seni rupa terapan lebih mengutamakan kegunaan dibandingkan keindahannya. Seni rupa terapan juga merupakan salah satu bentuk karya dari seni rupa 3 dimensi.

Sementara, seni rupa tiga dimensi merupakan seni rupa yang dibatasi dengan tiga sisi, yaitu panjang, lebar dan tinggi, atau diartikan sebagai seni rupa yang memiliki volume.

Karya seni rupa tiga dimensi pada umumnya diciptakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan karya-karya seni rupa murni (patung, relief, monumen) serta seni rupa terapan (desain dan kriya) seperti desain industri, desain interior, kriya rotan, kriya logam, kriya kayu dan lain sebagainya.

Jenis dan Contoh Seni Rupa Terapan

Sebagai salah satu karya seni 3 dimensi, berikut ini adalah jenis-jenis dan contoh seni rupa terapan, seperti dikutip modul Seni Budaya SMA Kelas XI (2020):

a. Kriya

Kriya merupakan karya seni yang menggunakan hand skill atau keterampilan tangan dan memperhatikan segi kebutuhan fisik dan segi keindahan. Karya seni kriya termasuk sebagai karya seni rupa terapan nusantara.

Kebanyakan kriya digunakan sebagai dekorasi, benda terapan siap pakai seperti furniture, benda mainan seperti boneka. Kriya juga memiliki beragam jenis seperti seni kriya kayu, seni kriya tekstil, seni kriya keramik, seni kriya logam, seni kriya kulit dan seni kriya batu.

Beberapa kesenian kriya di antaranya adalah pahatan, ukiran, kain tenun, songket, dan anyaman. Semuanya biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

b. Patung

Salah satu seni rupa 3 dimensi yang paling terkenal adalah patung. Sampai sekarang seni patung semakin berkembang lebih baik dan memiliki nilai seni yang tinggi.

Patung biasa dibuat dengan media batu, kayu, logam dan dapat dilihat dari segala arah mata memandang. Patung mempunyai panjang, lebar dan tinggi dan terbuat dari benda padat dan lunak.

Kebanyakan orang membuat patung dibuat serupa dengan binatang, manusia, dan bentuk lainnya.

c. Keramik

Karya seni rupa keramik merupakan cabang seni yang bersifat tradisional sampai kontemporer atau perkembangan seni yang terkena dampak modernisasi.

Seni keramik mempunyai fungsi antara lain sebagai kerajinan dengan menggunakan bahan utama dari tanah liat yang harus melalui proses diputar, butsir, pilin sampai pembakaran dan glasir.

d. Arsitektur

Arsitektur merupakan seni rupa 3 dimensi dan ilmu merancang bangunan, mencakup membangun keseluruhan mulai dari level makro seperti perencanaan kota, perancangan kota, arsitektur landscape sampai ke level mikro seperti desain bangunan, desain perabot, dan desain produk.

Sebagai suatu bagian dari seni, arsitektur masih memegang prinsip-prinsip keindahan yang merupakan dasar dari bidang seni, seperti kesatuan, keseimbangan, keselarasan, dan irama juga digunakan dalam arsitektur.

Hasil dari arsitektur merupakan perwujudan dari nilai seni. Maka dari itu sebagian perguruaan tinggi masih ada yang mengelompokkan arsitektur pada fakultas seni.

Baca juga artikel terkait SENI RUPA TERAPAN atau tulisan lainnya dari Maria Ulfa

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Addi M Idhom