tirto.id - Indonesia termasuk negara penghasil limbah terbanyak di dunia, termasuk limbah kertas. Limbah yang menumpuk dapat mencemari lingkungan. Salah satu solusi untuk mengurangi limbah adalah melakukan daur ulang. Misalnya, mendaur ulang limbah kertas menjadi kerajinan tangan yang bernilai ekonomis.
Dengan demikian, kerajinan tangan dari limbah dapat dikembangkan menjadi usaha kecil menengah. Untuk mendapatkan hasil kerajinan yang menarik, maka perlu mengeksplorasi ide serta memperhatikan ketersediaan bahan baku, modal, dan tenaga yang dibutuhkan.
Namun, tidak semua limbah dapat didaur ulang. Melansir penjelasan dari bukuPrakarya VII (2017) terbitan Kemdikbud, limbah dibagi dua berdasarkan sifatnya, yakni limbah organik dan limbah organik.
Limbah organik adalah limbah yang mudah terurai atau membusuk secara alami, sedangkan limbah anorganik sulit bahkan tidak mudah terurai atau membusuk secara alami.
Limbah Kertas
Kertas sendiri termasuk dalam limbah organik kering karena mudah terurai di dalam tanah. Meskipun kertas mudah hancur jika terkena air, namun jika digunakan sebagai bahan dasar produk kerajinan, kertas tersebut dapat diolah sedemikian rupa sehingga tidak mudah hancur.
Kertas dapat menyerap air dengan cepat karena memiliki pori-pori yang lebar. Kandungan lemnya tidak besar, sehingga ringan dan mudah dibentuk. Oleh sebab itu, kertas mudah dikreasikan menjadi kerajinan tangan.
Meski kertas mudah hancur jika terkena air, bahan ini dapat diolah menjadi produk kerajinan yang tahan lama. Misalnya dengan menambahkan lem, plastik, melamin, atau politur agar tidak mudah rusak.
Contoh Kerajinan Limbah Kertas
Kertas tidak perlu pengolahan khusus seperti limbah organik lainnya. Dengan demikian, limbah kertas dapat diproses kembali menjadi berbagai kerajinan tangan yang menarik.
Kertas dapat dimanfaatkan menjadi kerajinan unik yang memiliki nilai seni dan ekonomi yang tinggi. Teknik daur ulang yang berbeda dapat menciptakan kerajinan yang berbeda pula.
Kerajinan daur ulang limbah kertas di antaranya sebagai berikut:
- Vas bunga
- Sandal
- Wadah serbaguna
- Bunga hias
- Hiasan dinding
- Taplak
- Boneka manusia atau hewan
- Wadah tisu
Teknik Membuat Kerajinan dari Limbah Kertas
Langkah awal untuk membuat kerajinan adalah memilah kertas. Pemilahan dilakukan untuk memilih jenis kertas yang sesuai dengan rencana pembuatan produk kerajinan.
Selain pemilahan, perlu juga mempersiapkan bahan-bahan pendukung seperti lem, pewarna, dan alat-alat untuk membuat kerajinan. Alat-alat yang sering digunakan, antara lain gunting, pemotong, kuas, sumpit, stik kayu, dan tusuk gigi.
Setelah itu, kertas dapat diproses menjadi kerajinan tangan melalui teknik-teknik sederhana. Berdasarkan penjelasan dari Modul Prakarya dan Kewirausahaan kelas XI (2020), teknik-teknik pengolahan kertas di antaranya adalah teknik sobek, teknik lipat atau origami, teknik gulung atau pilin, dan teknik bubur.
Misalnya, untuk membuat bunga kertas diperlukan teknik lipat dan gulung. Teknik yang sama dapat digunakan untuk membuat kerajinan lainnya, seperti sandal dan wadah tisu.
Sifat kertas yang mudah dibentuk itu tidak menutup munculnya teknik alternatif yang lain. Teknik pengerjaan yang unik dapat menjadi nilai lebih dari sebuah kerajinan tangan dari limbah kertas.
Penulis: Khansa Nabilah
Editor: Maria Ulfa