Menuju konten utama

Contoh Sampah Organik, Jenis, dan Pemanfaatannya

Contoh sampah organik adalah sisa-sisa makanan, kulit dan biji tumbuhan, kotoran hewan dan manusia, daun, hingga bangkai hewan.

Contoh Sampah Organik, Jenis, dan Pemanfaatannya
Ilustrasi Sampah makanan. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Sampah organik merupakan salah satu jenis limbah yang berasal dari hasil rumah tangga, peternakan, maupun industri. Contoh sampah organik yang sering ditemui adalah sisa makanan, rontokan daun, hingga kotoran hewan maupun manusia.

Setiap tahun ada sebanyak 2 triliun sampah rumah tangga yang dibuang di seluruh dunia, termasuk sampah organik. Jumlah yang begitu banyak berisiko mencemari lingkungan jika dibuang begitu saja, sehingga banyak orang memikirkan cara pemanfaatan sampah-sampah tersebut.

Keberadaan sampah tidak bisa dilepaskan dari kehidupan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan sampah sebagai sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi, atau sesuatu yang dibuang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendiri.

Setiap manusia akan selalu memproduksi sampahnya masing-masing. Sementara itu, sampah dapat pula terjadi akibat dari proses alam. Menurut Undang-Undang (UU) Pengelolaan Sampah Nomor 18 Tahun 2008 sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia, dan/atau dari proses alam yang berbentuk padat.

Jenis Sampah Organik

Jenis sampah berdasarkan sifatnya dapat dibagi menjadi sampah organik anorganik dan sampah organik. Sampah anorganik yaitu sampah yang tidak gampang membusuk seperti plastik, kertas, plastik mainan, botol, kaleng, dan sebagai.

Sebaliknya, sampah organik merupakan sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sampah sayuran, daun kering, dan lainnya. Sampah organik ada yang dibiarkan saja membusuk atau didaur ulang menjadi pupuk, dan ada pula yang dapat dijadikan bahan dasar kerajinan.

Pada dasarnya jenis sampah organik dibedakan menjadi dua, yaitu sampah organik basah dan sampah organik kering. Sampah organik basah, yaitu sampah organik yang kandungan airnya tinggi seperti kulit buah, sisa sayur, dan sebagainya.

Mengutip laman Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Kabupaten Blitar, sayuran organik kering adalah sampah organik yang memiliki sedikit kandungan air seperti ranting pohon, kayu, dan sebagainya. Di tangan orang yang ahli, sampah organik kering dapat diolah kembali menjadi kerajinan dengan nilai ekonomi tinggi.

Contoh Sampah Organik dan Pemanfaatannya

Contoh sampah organik yang ada di sekitar manusia ragamnya banyak. Bahkan, benda-benda tersebut mungkin luput dari perhatian bahwa termasuk dalam golongan sampah organik.

Menurut DLH Pemerintah Kabupaten Buleleng, berikut berbagai contoh sampah organik dan pemanfaatannya:

1. Sisa-sisa makanan

Sisa-sisa makanan memiliki sifat mudah membusuk dan dapat didaur ulang sebagai pupuk kompos.

2. Kulit dan biji

Kulit dan biji dari buah-buahan maupun sayuran seringkali dibuang begitu saja pada konsumsi buah dan sayur. Oleh sebab itu, keduanya masuk sebagai sampah organik.

3. Tulang ikan

Tulang ikan juga akan disingkirkan begitu saja saat diolah atau dikonsumsi sehingga menjadi sampah.

4. Kotoran hewan

Kotoran hewan bagian dari sampah organik. Kotoran hewan tertentu seperti dari sapi atau ayam kerap didaur ulang menjadi pupuk kandang hingga biogas.

5. Kotoran manusia

Seperti halnya kotoran hewan, kotoran manusia juga menjadi sampah organik yang bisa dikelola menjadi pupuk tanaman.

6. Sampah kayu

Kayu-kayu yang tidak dimanfaatkan akan berujung menjadi sampah organik. Namun, sampah ini dapat dipakai sebagai sumber energi terbarukan seperti diolah menjadi arang.

7. Daun

Dedaunan yang jatuh ke bawah adalah sampah organik yang secara alami menyuburkan tanah setelah membusuk

8. Bangkai hewan

Bangkai hewan adalah sampah organik yang akan terurai alami dengan bantuan bakteri pengurai.

9. Limbah pabrik kulit

Limbah pabrik kulit menjadi sumber sampah organik bisa jadi membahayakan. Penanganan limbah ini dilakukan dengan mengurangi dampaknya pada lingkungan dan makhluk hidup.

10. Sampah rumah sakit

Rumah sakit memiliki sampah organik tertentu yang perlu dilakukan penanganan khusus agar dapat terurai aman dengan tanah.

Baca juga artikel terkait SAMPAH ORGANIK atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yonada Nancy