Menuju konten utama
Prakarya

Faktor Kegagalan dan Keberhasilan Kewirausahaan

Dalam kewirausahaan ada beberapa faktor yang membuat keberhasilan seperti faktor kerja keras dan faktor kerja sama dengan orang lain. 

Faktor Kegagalan dan Keberhasilan Kewirausahaan
Sejumlah siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) AL Furqon menawarkan dagangannya pada teman-temannya dalam acara Enterpreneur day di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (13/2/2020). ANTARA FOTO/Feny Selly/wsj.

tirto.id - Kewirausahaan merupakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, serta menerapkan cara kerja, teknologi, dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.

Pengertian kewirausahaan tersebut sesuai dengan yang tercantum dalam lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusahan Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995.

Konsep kewirausahaan pertama kali dirumuskan oleh Richard Cantillon, seorang ekonom pada abad 17.

Sebagaimana dilansir dalam situs Library of Economics and Liberty, Cantillon berpendapat istilah kewirausahaan merujuk pada aktivitas pelaku ekonomi yang mengorganisir dan menanggung risiko bisnis (kerugian), dengan imbalan meraih keuntungan.

Dalam pengertian umum, keberhasilan usaha menunjukkan suatu keadaan yang lebih baik atau unggul dari pada masa sebelumnya.

Ukuran keberhasilan usaha suatu perusahaan dapat dilihat dari berbagai aspek, seperti kinerja, keuangan, dan image perusahaan.

Selain keberhasilan, suatu usaha juga berpeluang untuk mengalami kegagalan.

Menurut Suarmawan, keberhasilan atau kegagalan suatu kegiatan usaha pada dasarnya tidak tergantung pada besar-kecilnya ukuran usaha, tetapi lebih dipengaruhi oleh bagaimana mengelolanya.

Berikut beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan maupun kegagalan kewirausahaan sebagaimana dikutip dalam buku Modul Parakarya dan Kewirausahaan Kelas X.

Faktor Keberhasilan Kewirausahaan

1. Kerja keras

Setiap orang yang menekuni bidang usaha dituntut memiliki pemikiran untuk selalu bekerja keras dan tekun dalam menjalankan usahanya.

2. Kerja sama dengan orang lain

Sebagai makhluk sosial, manusia akan senantiasa bergantung pada orang lain. Oleh karena itu, sudah semestinya manusia belajar bergaul dan membawa diri pada orang lain, terutama bagi pelaku usaha yang membutuhkan relasi.

3. Penampilan yang baik

Penampilan merupakan cerminan keberhasihan hati dan perilaku seseorang. Oleh karena itu, penampilan pelaku usaha juga sangat berperan dan dapat menunjang keberhasilan usaha.

4. Keyakinan

Untuk dapat mewujudkan segala sesuatu yang direncanakan, pelaku usaha harus memiliki keyakinan bahwa ia bisa.

5. Pandai membuat keputusan

Seorang pelaku usaha dituntut untuk pandai membuat keputusan dalam menjalankan usahanya.

6. Mau menambah pengetahuan

Seorang pelaku usaha dituntut untuk selalu belajar dari sekelilingnya, lingkungan sekitarnya dan dari produk-produk yang dibuat.

7. Pandai berkomunikasi

Komunikasi menjadi salah satu hal penting untuk dikuasai demi kelancaran kegiatan kewirausahaan. Oleh karena itu, pelaku usaha penting untuk belajar mengeluarkan kalimat yang baik.

Faktor Kegagalan Kewirausahaan

1. Kurangnya dana untuk modal

Tidak semua kegagalan disebabkan karena tidak adanya modal, tetapi sebagian besar kegagalan ada karena kurangnya dana.

2. Kurangnya pengalaman dalam bidang bisnis

Berikan suatu jabatan kepada ahlinya, dengan kata lain tempatkan sesuatu pada tempatnya. termasuk tempatkan minat dan bakat dimana orang itu berminat dan berbakat agar usaha atau pekerjaan yang dilakukan menjadi sahabat dan dapat ditekuni dengan baik.

3. Tidak adanya perencanaan yang tepat dan matang

Dalam berwirausaha, merencanakan atau menyusun sesuatu perlu disiapkan sebelumnya.

4. Tidak cocoknya minat terhadap bidang usaha yang sedang digeluti.

Baca juga artikel terkait KEWIRAUSAHAAN atau tulisan lainnya dari Shulfi Ana Helmi

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Shulfi Ana Helmi
Penulis: Shulfi Ana Helmi
Editor: Dhita Koesno