tirto.id - Contoh teks protokol upacara 17 Agustus berikut bisa dipelajari petugas prokoler supaya upacara peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia dapat berlangsung dengan khidmat dan lancar. Namun, teks protokol upacara 17 Agustus perlu disesuaikan dengan konteks tempat kegiatan berlangsung.
Di konteks ini, protokol adalah orang yang bertugas mengatur jalannya upacara. Kegiatan protokol terkait dengan serangkaian aturan keupacaraan resmi yang diatur secara tertulis untuk dipraktikkan.
Protokol mempunyai peranan sangat penting, karena ia mengatur pelaksanaan acara dari awal hingga akhir. Supaya lebih memahaminya, sebelum menyimak contoh teks protokol upacara bendera 17 Agustus, perlu diketahui tugas-tugas orang yang menangani hal ini.
Apa Tugas Protokol Upacara?
Pada pokoknya, tugas protokol adalah mengatur rangkaian acara dalam upacara. Petugas protokol upacara adalah orang yang menyiapkan, mengatur, sekaligus membagikan tugas pada pelaksana upacara. Jadi, ia tak hanya menyusun teks protokol upacara bendera.
Sejumlah tugas protokol upacara adalah sebagai berikut:
- Mendata daftar tamu beserta tingkatannya
- Menyusun undangan
- Mengatur lokasi dan kelengkapan upacara
- Menyusun rangkaian acara upacara
- Memasytikan kelengkapan upacara telah siap
- Memastikan kenyamanan tempat bagi para undangan
- Membagi tugas dalam pelaksanaan upacara
- Memastikan acara berjalan sesuai dengan rundown upacara.
Contoh Teks Protokol Upacara 17 Agustus
Naskah protokol upacara dibutuhkan untuk memastikan kegiatan berjalan sesuai rencana. Dalam peringatan Kemerdekaan RI, teks protokol upacara 17 Agustus mutlak diperlukan
Upacara 17 Agustus termasuk ke dalam upacara kenegaraan. Maka itu, upacara ini perlu berjalan sesuai pedoman tertentu yang wajib untuk diikuti.
Namun, teks protokol upacara bendera 17 Agustus dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi masing-masing lembaga/instansi penyelenggara. Berikut ini contoh teks protokol upacara 17 Agustus yang bisa menjadi referensi:
- Barisan disiapkan oleh masing-masing pemimpin barisan
- Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara
- Penghormatan umum kepada pemimpin upacara, dilanjutkan dengan laporan masing-masing pemimpin barisan
- Pembina upacara memasuki lapangan upacara
- Penghormatan umum kepada pembina upacara, dilanjutkan dengan laporan bahwa upacara siap dilaksanakan
- Pengibaran bendera merah putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya
- Mengheningkan cipta dipimpin oleh Pembina upacara diringi oleh lagu Mengheningkan Cipta dibawakan paduan suara
- Pembacaan teks Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945
- Amanat pembina upacara
- Pembacaan doa
- Laporan kepada pembina upacara bahwa upacara telah selesai dilaksanakan
- Penghormatan umum kepada pembina upacara
- Pembina upacara dipersilakan meninggalkan lapangan upacara
- Penghormatan umum kepada pemimpin upacara
- Pemimpin upacara dipersilakan meninggalkan lapangan upacara
- Upacara selesai, barisan dapat dibubarkan oleh masing-masing pimpinan barisan.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
Penyelaras: Addi M Idhom