Apa yang Dimaksud Industri Kreatif dan Apa Saja Contohnya?

Apa yang dimaksud dengan industri kreatif? Apa saja contoh industri kreatif? Simak penjelasannya berikut ini.

Terbit 14 Aug 2023 03:15 WIB,

Diperbarui 8 Oct 2023 15:35 WIB

Waktu baca ±9 menit

Perajin menyelesaikan pembuatan patung berbahan baku limbah kayu di Kecamatan Sumur Bandung, Bandung, Jawa Barat, Senin (6/8/2018). ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar

tirto.id - Industri kreatif menjadi salah satu sektor ekonomi yang sedang berkembang pesat saat ini. Hal itu terjadi seiring dengan meningkatnya produksi industri kreatif di berbagai bidang, mulai dari seni, multimedia, hingga fashion atau busana.

Dalam pembuatan produk kreatif terdapat beberapa tahapan yang disebut proses produksi industri kreatif. Lantas, apa yang dimaksud dengan proses produksi industri kreatif?

Pengertian proses produksi industri kreatif adalah serangkaian tahap yang dilakukan para pekerja kreatif untuk menghasilkan produk atau jasa yang memiliki nilai kreatif.

Contoh industri kreatif yang populer belakangan ini adalah pembuatan konten oleh content creator untuk diunggah di media sosial dan platform digital lainnya. Selain konten, produk industri kreatif juga hadir dalam bentuk pertunjukan seni, fashion, buku, hingga kuliner.

Memasuki era Revolusi Industri 4.0, industri kreatif menjadi salah satu penggerak utama roda perekonomian di Indonesia bahkan dunia.

Data terakhir yang diperoleh Badan Pusat Statistik (BPS), subsektor ekonomi kreatif menyumbang 7,44 persen produk domestik bruto (PDB) dan berhasil menyerap 14,28 persen tenaga kerja di Indonesia pada 2018.

Tingginya potensi bisnis di industri kreatif membuat perusahaan industri kreatif di dalam negeri semakin menjamur. Harapannya, peluang bisnis di industri kreatif semakin terbuka lebar seiring perkembangan zaman sehingga menyerap lebih banyak tenaga kerja.

Apa yang Dimaksud dengan Industri Kreatif Itu?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) industri artinya kegiatan memproses atau mengolah barang menggunakan sarana dan peralatan. Sementara itu, kreatif artinya memiliki daya cipta.

Oleh karena itu, secara bahasa, industri kreatif adalah mengolah sebuah produk yang memiliki daya cipta menggunakan sarana dan peralatan.

Pengertian industri kreatif secara rinci juga disampaikan oleh institusi negara hingga lembaga internasional. Berikut ini beberapa pengertian industri kreatif:

1. Pengertian industri kreatif menurut Kemenperin

Menurut Kementerian Perindustrian (Kemenperin), industri kreatif adalah kegiatan usaha yang fokus pada kreasi dan inovasi.

2. Pengertian industri kreatif menurut Kemendag

Pengertian industri kreatif menurut Kementerian Perdagangan (Kemendag) adalah industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan serta bakat individu.

Individu yang melakukan kegiatan industri kreatif mampu menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta individu tersebut.

3. Pengertian industri kreatif menurut UNESCO

Menurut UNESCO, pengertian industri kreatif adalah sektor kegiatan terorganisir yang tujuan utamanya adalah produksi atau reproduksi, promosi, distribusi dan/atau komersialisasi barang, jasa, dan kegiatan yang bersifat budaya, seni, atau terkait warisan.

Ciri-ciri Industri Kreatif

Industri kreatif bisa dikenali lewat beberapa karakteristik atau ciri-ciri.

Ciri-ciri industri kreatif, seperti yang dijabarkan oleh Togar Simatupang dalam Analisis Kebijakan Pengembangan Industri Kreatif di Kota Bandung (2008), ada enam.

Keenam ciri-ciri industri kreatif tersebut meliputi:

Daur hidupnya pendek dan mudah berubah seiring berubahnya tren.
Tergolong sebagai industri berisiko tinggi, khususnya dari segi pengembalian modal.
Keuntungan bisnis tinggi (high profit margin).
Variasinya luar biasa beragam.
Kompetisi bisnis sangat ketat.
Mudah ditiru karena dianggap dapat menarik pelanggan.

Manfaat Industri Kreatif

Industri kreatif dinilai memiliki potensi manfaat yang besar sehingga banyak diincar pelaku bisnis. Menurut Rosita, dkk. dalam Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif (2023), manfaat industri kreatif di antaranya adalah:

Menumbuhkan kreativitas dan inovasi dari setiap pelaku bisnis.
Menjadi ladang berkreasi dan berekspresi sumber daya manusia (SDM) usia produktif.
Membuka peluang lapangan kerja.
Menopang perekonomian negara karena membantu menyerap banyak tenaga kerja.
Alternatif berwirausaha minim sumber daya alam tak terbarukan.

Contoh Industri Kreatif di Indonesia

Contoh produk dan bentuk industri kreatif di Indonesia ada beragam. Menurut Badan Ekonomi kreatif (Bekraf) subsektor industri kreatif yang diakui di dalam negeri ada sebanyak 16 sektor.

Lantas, produk industri kreatif apa saja? Berikut ini contoh produk industri kreatif di 16 sektor yang diakui pemerintah: