Menuju konten utama
Teknologi Informasi

Apa Itu Revolusi Industri 4.0 dan Jenis Teknologinya?

Revolusi industri 4.0 adalah kemunculan teknologi baru seperti internet sebagai dunia digital.

Apa Itu Revolusi Industri 4.0 dan Jenis Teknologinya?
Ilustrasi revolusi industri 4.0. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Revolusi industri 4.0 dapat digambarkan lewat munculnya teknologi baru seperti internet sebagai dunia digital.

Lantas, apa lagi teknologi yang ada dalam revolusi ini?

Dikutip dari catatan Jendela Kemdikbud, revolusi industri didefinisikan sebagai bentuk perubahan besar-besaran terhadap produksi jasa dan barang.

Revolusi industri ini berpengaruh terhadap kehidupan, misalnya sektor kehidupan sosial, ketenagakerjaan, ekonomi, sampai budaya.

Sementara itu, situs Kota Banda Aceh menyebut revolusi industri 4.0 terjadi setelah 3.0.

Berbeda dari revolusi industri 3.0 yang ditandai kemunculan komputer, 4.0 lebih canggih lagi dengan penerapan dunia internet beserta segala hal yang ada di dalamnya.

Di dalam revolusi baru ini, manusia bisa menjalankan segala kegiatan lewat internet. Bukan hanya itu, sektor perdagangan jasa atau barang, pengiklanan, kehidupan sosial, hingga budaya terpengaruh olehnya.

Maka, tidak heran jika saat ini kita bisa memperoleh budaya-budaya luar atau kehidupan sosial dengan latar belakang berbeda.

Misalnya, kita bisa melihat bagaimana orang Eropa hidup hanya dengan berselancar di dunia maya.

Jenis Teknologi dalam Revolusi Industri 4.0

Situs Kominfo menyebut revolusi industri 4.0 dengan nama cyber physical system. Penerapannya di dunia nyata berpusat pada otomatisasi yang dibantu teknologi informasi.

Dengan begitu, manusia akan semakin berkurang pekerjaannya dan bisa lebih cepat mengerjakan sesuatu. Eksekusi ini dibantu beberapa jenis teknologi tertentu.

Tidak lupa, laman Kominfo juga menerangkan tentang lima jenis teknologinya. Berikut ini beberapa jenis teknologi dalam revolusi industri 4.0.

1. Internet of Things (IoT)

Teknologi ini didefinisikan sebagai sistem yang menggunakan perangkat-perangkat komputasi.

Di dalamnya juga bisa dilakukan sensor data, konektivitas, pengolahan data, sampai memberi informasi kepada pengguna lewat interface (antarmuka).

2. Big Data

Istilah ini menunjukkan adanya sekumpulan data besar. Data tersebut dikumpulkan mulai dari yang sudah terstruktur maupun tak berstruktur.

Nantinya, bisa digunakan sebagai bahan analisis sebelum eksekusi kegiatan berikutnya dilakukan.

3. Artificial Intelligence (AI)

AI dapat disebut sebagai teknologi yang mempunyai kecerdasan manusia. Dengan begitu, manusia memasukkan data atau informasi sesuai pikirannya dan membuat komputer tersebut bisa mengeksekusi sesuai permintaan.

Bukan hanya itu, dengan kecerdasan mirip manusia AI bisa menganalisis suatu fenomena tertentu.

Jika data yang dikumpulkan semakin banyak, maka AI diklaim semakin cerdas lantaran pengetahuannya bertambah.

4. Cloud Computing

Jika diterjemahkan istilah ini berarti komputasi awan. Maksudnya, internet digunakan sebagai pusat pengelolaan data-data dan informasi.

Untuk mengolah data-data tersebut, pengguna musti memasukkan akun terlebih dahulu agar diberikan akses.

5. Addictive Manufacturing

Berbeda dari teknologi-teknologi sebelumnya, addictive manufacturing menggunakan mesin cetak 3 dimensi.

Sebuah wujud yang tadinya digambar lewat tampilan 2 dimensi, diwujudkan menjadi sebuah objek nyata yang dapat disentuh manusia.

Baca juga artikel terkait REVOLUSI INDUSTRI 40 atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Dhita Koesno