tirto.id - Peran desain komunikasi visual dalam teknologi industri kreatif sangat penting. Beberapa teknologi industri kreatif yang memerlukan peran desain komunikasi visual (DKV) saat ini termasuk sektor bisnis yang maju pesat, mulai dari periklanan, perfilman, hingga games dan pengelolaan web.
Sebagai contoh, di industri perfilman, teknologi DKV berperan mendukung pembuatan animasi hingga konten publikasi. Sementara itu, di industri periklanan, teknologi desain komunikasi visual dibutuhkan untuk eksplorasi konsep yang meningkatkan citra produk.
Besarnya peran DKV dalam pengemabngan teknologi industri kreatif membuat bidang ini memiliki prospek nilai ekonomi yang tinggi di masa depan. Menurut data Kemenparekraf, subsektor DKV bahkan mampu menyumbang nilai ekonomi hingga Rp820 miliar di 2021.
Apa Pentingnya Desain Komunikasi Visual?
DKV penting dalam menyampaikan informasi atau pesan melalui bahasa visual dan desain yang menarik. Produk DKV yang baik bahkan bisa memengaruhi sikap target audiens.
Menurut Lia Anggraini dan Kirana Nathalia dalam buku Desain Komunikasi Visual Panduan untuk Pemula (2014), DKV penting digunakan untuk sejumlah hal berikut:
1. Sarana identifikasi
DKV berguna sebagai sarana identifikasi seseorang, perusahaan, produk, maupun jasa. Fungsi DKV sebagai sarana identifikasi ini juga disebut dengan branding.
Identitas yang dibuat untuk personal, produk, atau organisasi sebaiknya mencerminkan sifat, mudah dikenali, gampang diingat, dan menjadi pembeda untuk satu sama lain.
Contoh penggunaan DKV sebagai sarana identifikasi adalah pembuatan logo, video profil, desain kemasan, dan sebagainya.
2. Sarana presentasi dan promosi
DKV penting diterapkan untuk sarana presentasi dan promosi. Sebab, konten DKV dapat berfungsi sebagai pembawa pesan secara visual yang lebih mudah dilihat, dicerna, dan diingat oleh audiens sasaran.
Contoh DKV sebagai sarana presentasi dan promosi adalah dalam pembuatan iklan visual maupun audiovisual untuk diterbitkan di berbagai media cetak, elektronik, dan digital.
3. Sarana pengutaraan emosi
DKV bisa berguna mengutarakan emosi dan menggambarkan sebuah situasi. Pengutaraan emosi ini berfungsi untuk meningkatkan kepekaan audiens sasaran terhadap isi konten.
Contoh penggunaan DKV sebagai sarana pengutaraan emosi ada di pembuatan emoticon, karakter, tipografi, dan lain sebagainya.
4. Sarana motivasi
DKV juga bisa diterapkan dalam berbagai jenis sektor industri sebagai sarana motivasi. Produk DKV yang dirancang dengan baik dapat meningkatkan semangat dan motivasi target audiens untuk bertindak sesuai tujuan pembuat konten.
Contoh penggunaan DKV sebagai sarana motivasi adalah di pembuatan poster motivasi, iklan layanan masyarakat, dan sejenisnya.
5. Sarana informasi dan pengawasan
DKV penting digunakan sebagai sarana informasi dan pengawasan. Hal ini karena produk DKV bisa menunjukkan informasi secara jelas dan efektif dengan menggunakan simbol-simbol khusus.
Contoh penggunaan DKV sebagai sarana informasi dan pengawasan adalah di pembuatan simbol lalu lintas jalan raya, tanda bahaya, peta petunjuk arah, dan lain-lain.
Peran Desain Komunikasi Visual di Industri kreatif
Peranan desain komunikasi visual dalam teknologi industri kreatif amat beragam. Adapun teknologi industri kreatif yang sangat memerlukan DKV ialah sektor perfilman, periklanan, permainan interaktif (games), pertunjukan, hingga pengelolaan web.
Maylinda Ambarwati dalam Dasar-Dasar Desain Komunikasi Visual untuk SMK/MAK Kelas X (2022) menerangkan peranan desain komunikasi visual di sektor-sektor industri kreatif tersebut, sebagai berikut:
1. Peran DKV dalam industri perfilman
Industri multimedia seperti perfilman merupakan salah satu sektor ekonomi kreatif yang memerlukan peran DKV. Contoh peran desain komunikasi visual di industri perfilman ialah sebagai berikut:
- merancang konten animasi 2D dan animasi 3D
- merancang konten publikasi audiovisual
- mendukung pembuatan dan penyuntingan konten grafis maupun video.
2. Peran DKV dalam industri periklanan
Industri periklanan adalah industri kreatif yang memiliki hubungan paling erat dengan DKV. Saat ini, persaingan di industri periklanan semakin maju sehingga pelaku bisnis di sektor tersebut dituntut untuk selalu menghasilkan konten paling kreatif sekaligus efektif dalam memasarkan produk.
Berikut contoh peran desain komunikasi visual di industri periklanan:
- mengeksplorasi konsep kreatif untuk meningkatkan citra produk
- merancang dan menyunting konten visual maupun audiovisual untuk media cetak, media digital, billboard, poster, dan sebagainya
- mendukung proses promosi dengan merancang logo, kemasan, dan komponen promosi lainnya.
3. Peran DKV dalam industri permainan interaktif
Permainan interaktif atau games saat ini mempunyai jumlah peminat sangat besar. Dalam hal ini DKV juga berperan penting dalam industri permainan interaktif.
Beberapa contoh peran desain komunikasi visual di industri permainan interaktif ialah:
- merancang konten publikasi seperti logo dan ikon
- merancang karakter games, latar belakang permainan, dan konten visual lainnya
- merancang produk promosi, seperti desain publikasi, video teaser, merchandise, dan lain sebagainya.
4. Peran DKV dalam industri pertunjukan
Pertunjukan seperti konser musik, pentas budaya, pameran, dan festival juga tak terlepas dari peran DKV. Adapun contoh peran DKV dalam industri pertunjukan adalah:
- merancang konten publikasi seperti logo, tipografi, poster, tiket, dan sebagainya
- mendokumentasikan jalannya acara lewat fotografi dan videografi
- merancang panduan acara, peta, hingga desain panggung.
5. Peran DKV dalam industri pengelolaan web
Memasuki era revolusi industri 4.0, teknologi web berkembang pesat. Sejalan dengan itu, peran DKV dalam pembuatan konten digital juga semakin dibutuhkan.
Berikut ini sebagian contoh peran DKV dalam industri pengelolaan web:
- merancang desain dan layout web
- merancang ikon atau logo web
- membuat konten visual, audiovisual, maupun fotografi untuk web.
Editor: Addi M Idhom
