tirto.id - Desain grafis tidak hanya gambar biasa, tetapi turut memiliki tujuan sebagai media komunikasi visual.
Desain grafis tidak bisa dilepaskan dari seni rupa. Bidang ini mengadopsi seni rupa terapan. Artinya, desain grafis tidak hanya mengejar nilai ekspresi dan estetis dalam sebuah karya, tetapi juga mempunyai fungsi pragmatis sebagai pemenuhan terhadap keperluan kehidupan manusia.
Berangkat dari hal tersebut, pekerjaan desain grafis berkaitan dengan penyampaian sebuah informasi yang diperlukan oleh produk/klien dalam wujud desain menarik. Desain bermakna merancang atau merencanakan. Grafis punya dua pengertian, yaitu komunikasi grafis, atau percetakan.
Menurut bukuPengantar Desain Grafis (2016) terbitan Kemdikbud, desain grafis merupakan pekerjaan dalam bidang komunikasi visual yang berhubungan dengan grafika (cetakan) dan/atau pada bidang dua dimensi dan statis (bukan gambar bergerak). Pengertiannya secara khusus, desain grafis adalah keahlian menyusun dan merancang unsur visual menjadi informasi yang dipahami oleh publik atau masyarakat.
Muhammad Suyanto melalui buku Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan (2004), mengatakan bahwa desain grafis mengaplikasikan keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri.
Ruang pekerjaan yang bisa dimasuki oleh bidang ini meliputi periklanan dan penjualan produk, penciptaan identitas visual untuk institusi, produk dan perusahaan, lingkungan grafis, desain informasi, dan menyempurnakan pesan dalam publikasi secara visual.
Sementara itu, desainer grafis Danton Sihombing mengatakan, elemen-elemen seperti marka, simbol, tipografi dan fotografi atau ilustrasi, merupakan perangkat visual dan komunikasi. Elemen-elemen tersebut menjadi bagian dari komunikasi visual.
Orang-orang yang berkecimpung di dunia desain grafis mesti memahami konsep komunikasi grafis, merancang, dan menyelaraskan unsur-unsur yang akan ditempatkan pada desain sesuai tujuan komunikasi, lalu melakukan pengawasan pada produksinya. Desainer grafis memerlukan koordinasi untuk mengarahkan ilustrator atau fotografer demi memperoleh hasil desain sesuai tujuan atau keinginan klien.
Kategori Desain Grafis
Desain grafis memiliki berbagai kategori pekerjaan yang dapat ditangani. Berikut ini beberapa kategorinya secara garis besar:
Printing (percetakan). Di dalamnya memuat pekerjaan yang berkaitan dengan desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi sejenis lainnya.
Web desain. Pekerjaan ini berkaitan dengan pembuatan halaman website atau desain interaktif.
Film. Pada kategori film, desainer grafis berkecimpung dalam pembuatan iklan televisi, animasi, hingga multimedia interaktif.
Identifikasi (logo) dan EGD (Environmental Graphic Design) yaitu desain profesional yang meliputi desain industri seperti iklan, branding, profil perusahaan, dan sebagainya.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Ibnu Azis