tirto.id - Dede, salah satu saksi mata kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, membuat pengakuan mengejutkan. Berdasarkan pernyataan terbarunya, Dede mengaku bahwa dirinya telah berbohong dalam memberikan kesaksian kasus Vina.
Ia juga menyinggung soal keterlibatan Iptu Rudiana, ayah Eky terkait kasus Vina Cirebon. Lantas, bagaimana pengakuan terbaru Dede kasus Vina dan apakah Rudiana ayah Eky merupakan otak skenario?
Sosok Dede sebelumnya ramai dicari publik yang mempertanyakan soal kesaksiannya di kasus Vina Cirebon 2016. Selain Dede, saksi mata lain kasus Vina Cirebon yang juga dicari warganet adalah Aep.
Keduanya disorot karena kesaksiannya menjadi dasar penangkapan delapan tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eky. Namun, belakangan publik meragukan kebenaran kesaksian mereka.
Hal ini menyusul pengakuan salah satu tersangka yang sudah bebas, yaitu Saka Tatal yang mengaku sebagai korban salah tangkap. Tidak lama setelah Saka bersuara, terjadi kasus salah tangkap seorang kuli bangunan bernama Pegi Setiawan oleh Polda Jawa Barat (Jabar).
Pegi sebelumnya ditangkap karena dituduh sebagai tersangka terakhir kasus Vina yang masih buron. Namun, Hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung memutuskan bahwa penangkapan Pegi tidak sah.
Dede dan Aep saat ini telah dilaporkan oleh ketujuh terpidana kasus Vina Cirebon yang saat ini mendekam di penjara. Keduanya dilaporkan atas tuduhan memberikan keterangan palsu dalam BAP kasus Vina Cirebon.
Tak hanya itu, pihak keluarga korban melaporkan Iptu Rudiana. Ayah Eky dituntut karena diduga membuat surat palsu, keterangan palsu, dan penganiayaan.
Dede Mengaku Berbohong dalam Kesaksian Kasus Vina Cirebon
Pengakuan Dede telah berbohong dalam kesaksiannya di kasus Vina Cirebon ia sampaikan melalui acara YouTube Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi sendiri sebelumnya ikut terlibat dalam membantu korban salah tangkap Polda Jawa Barat, Pegi Setiawan.
Melalui video YouTube yang diunggah Minggu (21/7/2024), Dede mengaku telah berbohong kepada penyidik. Dede mengatakan bahwa saat memberikan kesaksian untuk Berita Acara Pemeriksaan (BAP) ia mendapat skenario dari Aep dan Iptu Rudiana, ayah Eki.
Adapun skenario yang ia terima dari Aep dan Rudiana adalah keterangan bahwa dirinya melihat delapan orang mengejar, melempar batu, dan menyerang korban dengan bambu. Namun, dalam keterangan terbarunya, Dede mengatakan tidak pernah melihat peristiwa itu.
"Aep sama Pak Rudiana yang bilang begitu, maksudnya motor ini-itu (kesaksiannya yang lain) juga. Saya kan nggak tahu sama sekali," kata Dede dalam YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel.
Dede mengakui bahwa Aep dan Rudiana memberinya "konsep" keterangan yang harus ia sebutkan saat memberi kesaksian ke polisi.
"Nama-nama pun, saya dikasih tahu dari luar, Pak. (Dede) disuruh nyebutin nama ini, ini, ini," katanya.
Meskipun ia diminta menyebut nama, Dede mengaku dirinya hanya menyebut segerombolan yang menaiki motor Vixion dan Satria. Lebih lanjut, Dede juga mengatakan bahwa dalam skenario yang ia terima tidak pernah disebutkan nama Pegi dan Hadi.
Pegi sendiri sebelumnya dicurigai sebagai pelaku pembunuhan Vina yang masih buron. Sementara Hadi, adalah terpidana kasus Vina yang saat ini ditahan
Lebih lanjut, Dede mengatakan bahwa ia tidak pernah melihat peristiwa pelemparan, pengejaran, dan penganiayaan itu tidak ada. Ia mengakui bahwa dirinya sudah berbohong.
Hal yang lebih mengejutkan, Dede mengaku juga berbohong saat dirinya dipanggil untuk bersaksi di kasus salah tangkap Pegi Setiawan. Ia menyebut, ia dan Aep sempat dipanggil untuk memberikan kesaksian.
Dede mengklaim dirinya menolak memberikan keterangan untuk korban salah tangkap Pegi. Saat ditanyai polisi, Dede mengaku pura-pura lupa dengan kejadian delapan tahun lalu.
"Saya berlagak lupa semua, Pak. Hampir lupa semua, jadi saya lebih simpel dibandingkan Aep," katanya.
Adapun kesaksian Aep menyebut bahwa dirinya melihat Pegi di hari kejadian pembunuhan Vina 2016.
Kesaksian Dede membuat Dedi terkejut dan mempertanyakan kenapa Dede dirinya tidak jujur. Dede mengaku dirinya sebetulnya ingin menyampaikan kebenaran, namun ia bingung dan takut.
"Sebenarnya ingin Pak jujur, kemarin. Ingin hati kecil saya jujur, Pak. Cuman saya nggak bisa berbuat apa-apa, Pak, di dalam (pemeriksaan),"
Apakah Rudiana Terlibat Skenario Penangkapan Pelaku Kasus Vina?
Berdasarkan pengakuan Dede di YouTube Dedi Mulyadi, Rudiana dan Aep terlibat skenario penangkapan pelaku kasus Vina Cirebon. Ia mengatakan bahwa Aep mengaku melihat kedelapan pelaku karena dendam pernah dipukuli oleh pelaku.
"Saya nanya (ke Aep) 'Aep, kenapa Aep bisa ngomong sedangkan kita tidak tahu kejadian itu?'. Ya, dia (Aep) sempet bilang, sih Pak, 'kesel sama anak-anak itu (terpidana) karena pernah mukulin saya'," jelas Dede.
Lebih lanjut, Dede menyebut bahwa Aep tidak pernah mengetahui nama-nama pelaku. Dede mencurigai bahwa informasi mengenai nama-nama pelaku tersebut berasal dari Rudiana.
Ia mengatakan bahwa ia bertemu dengan Rudiana saat polisi tersebut sedang mencari tahu penyebab meninggalnya sang putra. Kemudian, Rudiana bertemu dengan Aep dan Aep memberikan kesaksiannya.
Beranjak dari keterangan Aep itu, Polres Cirebon berhasil menangkap kedelapan pelaku yang saat ini ditahan. Dede juga membenarkan pertanyaan Dedi yang menyebut apakah Polres Cirebon menangkap kedelapan pelaku tanpa bukti sehingga menciptakan konsep cerita bohong.
"Mungkin bisa jadi konsep sebelum penangkapan sudah dibuat," kata Dede. Ia juga membenarkan bahwa ada kemungkinan kedelapan pelaku tidak bersalah.
Editor: Iswara N Raditya