tirto.id - Kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon yang viral saat ini merupakan kasus lama yang belum selesai. Namun, kasus Vina Cirebon tahun berapa?
Kasus Vina Cirebon terjadi pada tahun 2016, tepatnya pada 27 dan 28 Agustus 2016. Vina dan kekasihnya Rizky, Eky, atau Eki diduga dihabisi pada 27 Agustus dan jasadnya ditemukan di jembatan layang Majasem, Kota Cirebon, sehari kemudian pada 28 Agustus.
Saat itu pihak keluarga menerima kabar bahwa Vina dan Eki meninggal karena kecelakaan tunggal. Belakangan, diketahui bahwa penyebab kematian Vina bukan kecelakaan belaka.
Hal ini dibenarkan oleh Polres Cirebon yang menangani kasus Vina saat itu. Menurut polisi Vina dan Eki meninggal karena penganiayaan berat yang disamarkan sebagai kasus kecelakaan.
Hasil autopsi Vina pun menunjukkan bahwa Vina tak sekadar dibunuh, tetapi juga dirudapaksa. Pasalnya pihak forensik menemukan bahwa ada jejak sperma yang tertinggal di tubuh Vina Cirebon.
Menyusul temuan itu, polisi berhasil mengamankan 8 dari 11 tersangka pembunuhan Vina. Seluruh tersangka merupakan anggota geng motor yang saat itu berusia antara 16 sampai 24 tahun.
Tujuh pelaku yang berhasil diamankan didakwa dengan pidana penjara seumur hidup, sementara satu pelaku yang masih di bawah umur didakwa 8 tahun penjara. Sayangnya, tiga pelaku lainnya termasuk pelaku utama masih buron hingga saat ini.
Fakta Terbaru Kasus Vina 2024
Publik kembali menyoroti kelanjutan kasus pembunuhan Vina Cirebon saat ini. Banyak orang mendesak agar kepolisian segera mengamankan ketiga pelaku yang masih buron.
Seiring dengan viralnya kasus Vina baru-baru ini, polisi kembali bergerak menangkap ketiga pelaku. Berikut ini beberapa fakta terbaru kasus Vina di tahun 2024:
1. Kisahnya diangkat menjadi film
Kasus Vina Cirebon menjadi viral belakangan ini karena kisahnya diangkat menjadi film. Film kisah Vina Cirebon berjudul Vina: Sebelum 7 Hari.
Film garapan sutradara Anggy Umbara ini meraih atensi besar dari publik. Mengutip akun Instagram @vinasebelum7hari.movie, film ini telah meraih lebih dari 2,5 juta penonton dalam satu pekan penayanagannya di bioskop.
Film ini sekaligus mengingatkan publik bahwa kasus yang dialami Vina belum selesai bahkan setelah 8 tahun berlalu.
2. Keluarga Vina meminta bantuan publik figur
Keluarga Vina meminta bantuan publik dan publik figur untuk mengawal kasus kematian putri mereka yang belum tuntas. Belum lama ini, orang tua Vina mendatangi pengacara kondang Hotman Paris untuk menerima bantuan hukum.
3. Polisi menyebarkan ciri-ciri tiga pelaku pembunuh Vina
Pencarian ketiga pelaku pembunuhan Vina dilanjutkan oleh Polda Jawa Barat (Jabar) dan Polres Cirebon. Polisi juga telah merilis ciri-ciri ketiga pelaku yang berstatus sebagai dalam pencarian orang (DPO) itu.
Ketiganya adalah Dani, Andi, dan Pegi alias Perong. Pegi, Egi, atau Perong diduga menjadi otak pembunuhan Vina. Ciri-ciri ketiga pelaku pembunuh Vina dirilis di Instagram @Humaspoldajabar, Selasa (14/5/2024).
Sayangnya, unggahan tersebut lantas menuai kritik dari pengguna media sosial. Hal ini karena polisi tidak menyertakan foto pelaku atau ilustrasi perkiraan perubahan penampilan pelaku mengingat kasus sudah 8 tahun berlalu.
Alih-alih memberikan gambar pelaku, polisi justru menuliskan ciri-ciri pelaku berupa nama dan keterangan yang terlalu umum.
4. Orang tua korban ternyata anggota Polri
Orang tua kandung Eki, kekasih Vina sekaligus korban pembunuhan geng motor Cirebon juga angkat bicara. Adapun orang tua kandung Eki ternyata seorang anggota Polri, yaitu Kapolsek Kesambi Iptu Rudiana.
Berdasarkan video keterangannya di media sosial, Iptu Rudiana meminta agar masyarakat mendukung Polri untuk menuntaskan kasus pembunuhan putranya.
"Kami perjuangkan untuk dapat pengungkapan, sekali lagi saya mohon doa orang-orang yang telah mengambil nyawa anak saya bisa terungkap" kata Rudiana dalam video yang diunggah oleh Hotman Paris, di Instagram @Hotmanparisofficial, Jumat (17/5/2024).
Lebih lanjut, ia meminta agar masyarakat Indonesia tidak berasumsi dan mengeluarkan pendapat yang menyakiti keluarga korban.
5. Bareskrim Polri ikut serta dalam pencarian
Pengungkapan kasus pembunuhan Vina dan Eki tak hanya dilakukan oleh Polres Cirebon dan Polda Jabar. Bareskrim Polri mengumumkan akan ikut turun tangan membantu menemukan tiga DPO pembunuhan Vina yang masih buron.
“Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri juga menurunkan tim untuk membantu Polda Jawa Barat,” kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro, dalam rilis Humas Polri, Kamis (16/5/2024).
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Iswara N Raditya