tirto.id - Anggota DPRD Sumatera Utara Megawati Zebua disebut-sebut terlibat ribut di pesawat Wings Air. Rekaman yang beredar di sosial media memperlihatkan situasi ricuh tersebut. Bahkan, Megawati diduga mencekik pramugari. Lantas, bagaimana penjelasan dan sikap dari Wings Air?
Video yang diduga memperlihatkan sosok Megawati Zebua, dibagikan akun Instagram @neveral0nely pada Senin (14/4/2025). Dalam video berdurasi 46 detik, sosok diduga Megawati Zebua mulanya terlibat cekcok dengan seorang pramugari. Megawati Zebua tampak mengenakan baju berwarna krem, sedangkan pramugari mengenakan pakaian merah.
Saat terlibat cekcok, sosok diduga Megawati Zubea terlihat mendorong serta nampak seolah mencekik pramugari. Keributan yang terekam kamera itu sempat membuat heboh sejumlah penumpang di pesawat.
“DIDUGA ANGGOTA DPRD PROVINSI SUMATERA UTARA atas nama MZ MENDORONG dan MENCEKIK PRAMUGARI krn tidak bersedia kopernya diletak di belakang,” tulis @neveral0nely dalam unggahannya.
Penjelasan Wings Air Terkait Insiden dengan Megawati Zebua
Setelah viral, anggota DPRD Sumut Megawati Zebua memberikan keterangannya saat diwawancarai secara doorstop oleh media, Selasa (14/4/2025), usai menghadiri Rapat Paripurna HUT ke-77 Pemprov Sumut di Gedung DPRD Sumut.
Megawati Zebua tak membantah bahwa video yang viral itu melibatkan dirinya. Namun ia menampik melakukan pencekikan terhadap pramugari Wings Air. Megawati Zebua menyatakan, bahwa ia hanya meminta pramugari untuk menggeser posisinya.
Dalam pembelaannya, politisi Partai Golkar ini mengatakan, aksi tersebut dilakukan lantaran ia ingin membantu seorang penumpang yang disebutnya sebagai ‘bapak tua’.
Sementara itu, pihak maskapai Wings Air sudah memberikan tanggapan. Melalui rilis yang diterima Tirto.id, Selasa (15/4/2025), Wings Air menyatakan bahwa sosok berinisial MZ melakukan tindakan tidak kooperatif. Pernyataan Wings Air berbeda dengan pembelaan Megawati.
Wings Air menyebutkan, penumpang berinisial MZ menolak instruksi, serta berusaha melepas label bagasi (di koper), dan tidak mengikuti arahan awak kabin meski telah dijelaskan secara persuasif. Sebelum kejadian ribut itu, sesuai prosedur keselamatan dan standar operasional, awak kabin (pramugari) mengarahkan koper tersebut untuk dimasukkan ke bagasi kargo bagian belakang.
“Saat dilakukan pendekatan lanjutan, pelanggan justru melakukan tindakan fisik berupa dorongan dan cekikan terhadap salah satu pramugari,” tulis Wings Air dalam rilis resminya, tertanggal Senin (14/4/2025).
Saat kejadian, keributan yang melibatkan MZ di pesawat Wings Air, langsung dilaporkan kepada Pilot in Command (PIC), serta selanjutnya kepada petugas ramp—tim operasional darat yang menangani kesiapan pesawat dan keselamatan penumpang di bandar udara.
Pihak ramp lantas segera berkoordinasi dengan AVSEC (Aviation Security), dan pelanggan yang disebutkan dalam rilis itu, diturunkan dari pesawat untuk penanganan lebih lanjut.
Wings Air mengonfirmasi bahwa peristiwa itu terjadi dalam proses proses naik pesawat (boarding) sebelum keberangkatan penerbangan IW-1267 rute Gunungsitoli (GNS) menuju Medan Kualanamu (KNO) pada 13 April 2025. Seorang yang diduga Megawati Zubea dalam penerbangan itu memesan kursi nomor 19F.
Wings Air Siap Tempuh Jalur Hukum Terhadap Megawati Zubea
Wings Air dalam pernyataan resminya juga menyatakan bahwa pihak maskapai siap menempuh jalur hukum untuk melaporkan sosok MZ, yang diduga merupakan Megawati Zubea. Langkah hukum itu diambil sebagai komitmen Wings Air untuk melindungi awak pesawat.
“Dan menciptakan penerbangan yang aman dan profesional bagi semua pihak,” tulis rilis Wings Air.
Selanjutnya, Wings Air menegaskan bahwa keselamatan, keamanan, serta kenyamanan seluruh pelanggan dan awak, merupakan prioritas utama. Pihak maskapai mengimbau dan mewajibkan seluruh pelanggan untuk memenuhi ketentuan yang berlaku.
“Selama berada di area bandar udara dan di dalam kabin pesawat, termasuk aturan
bagasi, keselamatan, dan instruksi dari awak kabin. Setiap bentuk pelanggaran dan tindakan yang mengganggu keselamatan penerbangan akan ditindak sesuai hukum yang berlaku,” tegas Wings Air.
Editor: Iswara N Raditya