Menuju konten utama

Biodata Vina Cirebon dan Eki, Nama Asli, Umur, & Kronologi Kasus

Biodata Vina Cirebon dan Eki, korban pembunuhan kejam yang dilakukan geng motor pada tahun 2016 lalu. Berikut ini nama asli, umur, dan kronologi kasusnya.

Biodata Vina Cirebon dan Eki, Nama Asli, Umur, & Kronologi Kasus
Ilustrasi pembunuhan. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Identitas korban pembunuhan Vina Cirebon dan kekasihnya Eki pada tahun 2016 silam kembali menjadi sorotan publik. Banyak yang ingin mengetahui biodata pasangan kekasih itu seperti nama asli, umur, dan kronologi kasusnya.

Segala hal mengenai kasus Vina Cirebon kembali menjadi bahan perbincangan warganet usai rilisnya film horor berjudulVina: Sebelum 7 Hari, yang diangkat dari kisah tragis Vina dan Eki.

Kronologi kasus Vina Cirebon bermula pada Sabtu, 27 Agustus 2016, Vina seorang gadis remaja diperkosa bergilir oleh geng motor, lalu secara brutal dibunuh di hadapan kekasihnya Eki. Kekejaman pelaku tidak sampai di situ, setelah menyaksikan Vina dibunuh, Eki juga dibunuh oleh kawanan geng motor itu.

Peristiwa tewasnya pasangan kekasih itu terjadi di seberang SMP Negeri 11, Jl Perjuangan, Kampung Situgangga, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

Jasad Vina dan Eki ditemukan esok harinya pada Minggu, 28 Agustus 2016. Para pelaku membuang jasad korban ke jalan layang dan mengatur seakan-akan Vina dan Eki merupakan korban kecelakaan.

Pihak kepolisian yang menangani kasus itu menyimpulkan bahwa pelaku pembunuhan sadis itu berjumlah sebelas orang. Polisi berhasil menangkap delapan orang pelaku, sedangkan tiga pelaku lainnya masih menjadi buron hingga hari ini.

Delapan pelaku telah dihukum, tujuh di antaranya divonis penjara seumur hidup, mereka adalah Jaya berusia 23 tahun, Supriyanto 20 tahun, Eka Sandi 24 tahun, Hadi Saputra 23 tahun, Eko Ramadani 27 tahun, Sudirman 21 tahun, dan Rivaldi Aditya Wardana 21 tahun.

Hukuman yang dijatuhkan pada tujuh pelaku itu lebih ringan dibandingkan dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menuntut mereka dengan hukuman mati. Satu orang pelaku lainnya yang masih di bawah umur bernama Saka Tatal, dihukum delapan tahun penjara.

Setelah delapan tahun meninggalnya Vina dan Eki, tiga pelaku lainnya masih berkeliaran di luar sana, dan masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polda Jawa Barat. Mereka adalah Pegi alias Perong saat ini berusia 30 tahun, Andi saat ini berusia 31 tahun, dan Dani saat ini berusia 28 tahun.

Biodata Vina Cirebon

Vina Cirebon memiliki nama asli Vina Dewi Arsita lahir pada 16 Januari 2000 di Cirebon, Jawa Barat. Dia meninggal dunia saat usianya masih remaja, tepatnya 16 tahun. Pada tahun 2024, seharusnya dia sudah berusia 24 tahun.

Delapan tahun silam, Vina menjalin kasih dengan seorang remaja laki-laki bernama Eki. Diduga jalinan kasih Vina dan Eki tidak disenangi oleh Pegi atau Egi yang disebut-sebut sebagai dalang pembunuhan.

Pasalnya, Egi yang merupakan teman Eki merasa marah karena cintanya ditolak oleh Vina. Egi yang menyimpan dendam, lalu bersama geng motornya nekat memperkosa Vina secara bergilir, lalu membunuhnya di hadapan Eki. Setelah itu, kawanan geng motor itu juga membunuh Eki.

Gadis remaja itu meninggalkan ibu bernama Sukaesih dan ayah bernama Wasnadi serta seorang kakak perempuan bernama Maliyana. Ibu, ayah, dan kakak dari Vina hingga kini masih mencari keadilan atas kasus pembunuhan kejam itu.

Biodata Eki Cirebon

Eki memiliki nama asli Muhammad Rizky Rudian. Tidak banyak yang bisa diketahui dari sosok Eki. Namun, menurut keterangan dari Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Jules Abraham Abast, S.I.K, kekasih Vina itu merupakan anak dari salah satu anggota kepolisian.

Hal tersebut diungkap setelah simpang siur informasi di masyarakat yang menyebut salah satu pelaku buron adalah anak dari anggota kepolisian.

“Korban Sdr. Eki adalah anak dari anggota Kepolisian, serta pelaku bukan dari keluarga Kepolisian.” ujar Jules pada Selasa (14/5/2024) dikutip dari Instagram resmi @humaspoldajabar.

Eki juga turut menjadi korban kekejaman pelaku, dia dipaksa menyaksikan kekasihnya dibunuh, setelah itu nyawanya juga direnggut paksa.

Baca juga artikel terkait VINA CIREBON atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra