tirto.id - Kota Palembang tidak hanya terkenal dengan keindahan Jembatan Ampera dan Sungai Musi, tetapi juga kekayaan kulinernya yang menggoda selera. Berbagai hidangan ikonik seperti pempek, tekwan, dan kerupuk kemplang menjadi oleh-oleh khas Palembang.
Bagi para pemudik maupun pelancong, mencari oleh-oleh khas Palembang yang tahan lama penting untuk dilakukan. Berbagai olahan tradisional dari kota ini memiliki cita rasa autentik dan daya simpan yang panjang, cocok sebagai buah tangan.
Berbahan dasar ikan, sagu, dan rempah-rempah lokal menjadi ciri khas oleh-oleh Palembang. Selain lezat, produk oleh oleh khas Palembang diproses dengan teknik pengeringan, pengasapan, atau pengemasan vakum, sehingga tetap awet meski dibawa jauh.
Berikut ini rekomendasi 20 oleh-oleh khas Palembang yang tahan lama, termasuk oleh-oleh khas Palembang terdekat yang mudah ditemukan serta informasi mengenai oleh-oleh khas Palembang dan harganya.
20 Oleh-Oleh Khas Palembang yang Tahan Lama
Memilih oleh-oleh khas Palembang yang tahan lama tidak hanya memastikan keawetan produk selama perjalanan, tetapi juga menjaga cita rasanya tetap autentik.
Yuk, simak rekomendasi oleh-oleh khas Palembang dan harganya yang bisa menjadi pilihan. Anda juga bisa menemukan oleh-oleh khas Palembang terdekat di pusat oleh-oleh.
1. Pempek Palembang
Pempek adalah ikon kuliner Palembang yang wajib dibawa pulang. Terbuat dari campuran ikan tenggiri atau belida, sagu, dan garam, makanan ini memiliki tekstur kenyal dan rasa gurih khas.Ada berbagai jenis pempek, seperti kapal selam (berisi telur), lenjer (bulat panjang), dan kulit (dari kulit ikan). Untuk menjaga keawetannya, simpan di tempat sejuk atau dalam kemasan vakum.
Oleh-oleh khas Palembang yang tahan lama ini biasanya disajikan dengan cuko (kuah cuka) yang juga tersedia dalam kemasan praktis. Harga pempek bervariasi, mulai dari Rp20.000 hingga Rp150.000 per kilogram, tergantung jenis dan ukuran.
2. Kerupuk Kemplang
Kerupuk kemplang merupakan camilan khas Palembang yang terbuat dari ikan tenggiri, sagu, dan bumbu rempah. Kerupuk ini memiliki rasa gurih dengan aroma ikan yang khas, menjadikannya salah satu oleh-oleh khas Palembang yang tahan lama yang banyak dicari wisatawan.Harga kerupuk kemplang cukup terjangkau, berkisar antara Rp15.000 hingga Rp30.000 per bungkus, tergantung ukuran dan jenisnya. Bagi yang mencari oleh-oleh khas Palembang terdekat, kerupuk ini mudah ditemukan di pasar tradisional hingga pusat oleh-oleh modern.
3. Lempok Durian
Lempok durian adalah makanan khas Palembang yang mirip dengan dodol, tetapi menggunakan durian sebagai bahan utama. Olahan ini dibuat dengan cara memasak durian, gula, dan sedikit garam hingga mengental dan bertekstur padat. Rasanya manis dengan aroma durian yang kuat, sehingga sangat digemari oleh pecinta durian.Daya tahan lempok durian cukup lama, terutama jika disimpan dalam wadah kedap udara atau di dalam kulkas. Harga lempok durian bervariasi, mulai dari Rp40.000 hingga Rp70.000 per kotak, tergantung ukuran dan kualitas durian yang digunakan.
Sebagai salah satu oleh-oleh khas Palembang yang tahan lama, lempok durian cocok dibawa pulang untuk keluarga atau teman yang menyukai olahan berbasis durian.
4. Sambal Lingkung
Sambal lingkung adalah sambal khas Palembang yang terbuat dari ikan gabus atau ikan belida yang dihaluskan bersama cabai, santan, dan rempah-rempah. Proses memasaknya membutuhkan waktu lama hingga adonan mengering dan berbentuk serbuk kasar.Daya tahan sambal lingkung cukup lama karena kadar airnya sangat rendah. Jika disimpan dalam kemasan kedap udara, sambal ini dapat bertahan hingga 2–3 bulan tanpa mengurangi cita rasanya.
Harga sambal lingkung berkisar antara Rp25.000 hingga Rp50.000 per botol, tergantung ukuran dan jenis ikan yang digunakan.
5. Kue Lapis Prunes
Kue lapis prunes adalah kue tradisional Palembang yang dibuat dari campuran tepung terigu, telur, mentega, dan susu, lalu dilapis dengan prunes (buah plum kering). Teksturnya lembut dengan rasa manis yang tidak berlebihan, serta aroma khas dari prunes yang memberikan sensasi unik saat dikunyah.Daya tahan kue lapis prunes cukup lama dibandingkan kue basah lainnya. Dalam kondisi suhu ruang, kue ini bisa bertahan hingga dua minggu, sedangkan jika disimpan dalam kulkas, bisa lebih dari tiga minggu.
Harga kue lapis prunes berkisar antara Rp50.000 hingga Rp150.000 per loyang, tergantung ukuran dan kualitas bahannya. Sebagai salah satu oleh-oleh Palembang yang cocok untuk acara spesial, kue ini sering dibeli untuk keluarga atau kolega.
6. Kue Kojo Lapis
Kue Kojo Lapis adalah kue tradisional Palembang yang dibuat dari tepung beras, telur, santan, dan pandan. Teksturnya lembut dan legit dengan aroma pandan yang khas.Daya tahan kue Kojo Lapis cukup lama dibandingkan kue basah lainnya. Jika disimpan dalam wadah tertutup di suhu ruang, kue ini bisa bertahan selama 1–2 minggu.
Harga kue Kojo Lapis berkisar antara Rp50.000 hingga Rp100.000 per loyang, tergantung ukuran dan bahan yang digunakan. Sebagai salah satu oleh-oleh khas Palembang yang tahan lama, kue ini cocok dijadikan buah tangan untuk keluarga atau kerabat.
7. Tekwan Kering
Tekwan kering adalah versi instan dari tekwan, hidangan sup khas Palembang yang terdiri dari bola ikan, jamur, dan kuah kaldu udang. Pada versi keringnya, bola ikan dikeringkan dan dikemas dalam plastik, sehingga lebih awet dan praktis untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.Keunggulan tekwan kering adalah daya tahannya yang cukup lama, bisa mencapai tiga bulan jika disimpan dengan baik. Saat akan dikonsumsi, cukup seduh dengan air panas dan tambahkan bumbu pelengkap untuk mendapatkan cita rasa khas tekwan yang gurih dan segar.
Harga tekwan kering bervariasi, mulai dari Rp50.000 hingga Rp100.000 per kemasan, tergantung jumlah isinya.
8. Sambal Tempoyak
Sambal tempoyak adalah sambal khas Palembang yang terbuat dari durian yang difermentasi dan dicampur dengan cabai serta bumbu rempah. Perpaduan rasa asam, pedas, dan sedikit manis menciptakan sensasi unik yang digemari pecinta kuliner khas Sumatra.Daya tahan sambal tempoyak cukup lama karena proses fermentasi membuatnya bisa bertahan hingga 1–2 bulan. Harga sambal tempoyak berkisar antara Rp30.000 hingga Rp60.000 per botol, tergantung kemasannya.
Sebagai salah satu oleh-oleh khas Palembang dan harganya cukup terjangkau, sambal ini bisa menjadi pilihan bagi pencinta sambal dengan cita rasa unik.
9. Kue Maksuba
Kue Maksuba adalah salah satu kue tradisional khas Palembang yang sering disajikan dalam acara adat atau hari raya. Terbuat dari telur, susu kental manis, dan gula, kue ini memiliki tekstur lembut dengan rasa manis yang khas.Daya tahan kue Maksuba cukup lama karena kandungan gulanya yang tinggi. Jika disimpan dalam suhu ruang, kue ini bisa bertahan hingga dua minggu.
Harga kue Maksuba berkisar antara Rp50.000 hingga Rp150.000 per loyang, tergantung ukurannya.
Sebagai salah satu oleh-oleh khas Palembang yang tahan lama, kue ini sangat cocok untuk dijadikan buah tangan atau suguhan di rumah.
10. Gulo Puan
Gulo Puan adalah gula khas Palembang yang dibuat dari susu kerbau dan gula aren. Proses memasaknya yang panjang menghasilkan gula bertekstur padat dengan rasa manis dan gurih yang khas.Daya tahan Gulo Puan sangat lama, bahkan bisa mencapai enam bulan jika disimpan dalam wadah tertutup di tempat kering. Harga Gulo Puan cukup terjangkau, mulai dari Rp15.000 hingga Rp25.000 per bungkus, tergantung ukuran dan kualitasnya.
11. Bolu Suri
Bolu Suri adalah bolu khas Palembang yang memiliki tekstur lembut dan rasa manis dengan aroma khas. Kue ini dibuat dari tepung terigu, telur, gula, dan buah suri yang telah dikeringkan.Daya tahan Bolu Suri cukup lama dibandingkan bolu lainnya. Jika disimpan dalam wadah tertutup pada suhu ruang, bolu ini dapat bertahan hingga satu minggu. Harga Bolu Suri berkisar antara Rp50.000 hingga Rp90.000 per loyang, tergantung ukuran dan bahan tambahan.
12. Kue Delapan Jam
Kue Delapan Jam merupakan kue khas Palembang yang dikenal dengan proses memasaknya yang panjang, yaitu selama delapan jam. Kue ini terbuat dari telur, gula, susu, dan mentega, menghasilkan tekstur lembut dengan rasa manis dan legit.Karena kandungan gulanya yang tinggi, kue ini bisa bertahan hingga 5–7 hari dalam suhu ruang. Harga kue Delapan Jam berkisar antara Rp50.000 hingga Rp100.000 per loyang, tergantung ukuran dan bahan yang digunakan.
13. Otak-Otak Palembang
Otak-otak Palembang adalah camilan berbahan dasar ikan tenggiri yang dibungkus dengan daun pisang, kemudian dipanggang hingga matang. Cita rasanya gurih dengan aroma khas dari ikan dan daun pisang yang terbakar.Untuk daya tahan lebih lama, otak-otak biasanya dikemas dalam bentuk kering atau vakum. Dengan penyimpanan yang tepat, otak-otak bisa bertahan hingga dua atau tiga minggu sebelum dikonsumsi.
Harga otak-otak Palembang berkisar antara Rp20.000 hingga Rp35.000 per bungkus, tergantung jumlah dan ukurannya.
14. Engkak Ketan
Engkak Ketan adalah kue tradisional khas Palembang yang dibuat dari tepung ketan, telur, santan, dan gula. Teksturnya legit dengan rasa manis yang khas. Kue ini memiliki lapisan-lapisan tipis yang menambah kelezatannya.Daya tahan Engkak Ketan sekitar 4–5 hari dalam suhu ruang. Namun, jika disimpan dalam lemari es, kue ini bisa bertahan lebih lama hingga satu minggu tanpa mengubah teksturnya. Harga Engkak Ketan berkisar antara Rp25.000 hingga Rp40.000 per potong. .
15. Bingke Ketela
Bingke Ketela adalah kue khas Palembang yang berbahan dasar ubi kayu atau ketela yang diparut dan dicampur dengan kelapa serta gula. Teksturnya lembut dengan rasa manis alami dari ketela.Daya tahan Bingke Ketela cukup lama dibandingkan kue basah lainnya. Jika disimpan dalam wadah tertutup pada suhu ruang, kue ini bisa bertahan hingga satu minggu. Harga Bingke Ketela berkisar antara Rp15.000 hingga Rp25.000 per bungkus.
16. Ikan Salai
Ikan Salai adalah ikan asap khas Palembang yang memiliki cita rasa gurih dan aroma khas. Jenis ikan yang biasa digunakan adalah ikan baung, ikan lele, atau ikan gabus.Daya tahan Ikan Salai cukup lama, bisa mencapai satu bulan jika disimpan dengan baik. Harga Ikan Salai berkisar antara Rp50.000 hingga Rp100.000 per kilogram, tergantung jenis ikan dan proses pengasapannya.
Sebagai oleh-oleh khas Palembang yang tahan lama, ikan ini bisa menjadi pilihan bagi pecinta kuliner yang ingin membawa cita rasa khas Sumatra ke rumah.
17. Kerupuk Keriting
Kerupuk Keriting adalah salah satu jenis kerupuk khas Palembang yang dibuat dari ikan dan tepung tapioka. Bentuknya yang khas menyerupai gulungan kecil membuatnya disebut sebagai kerupuk keriting.Daya tahan kerupuk ini cukup lama karena dikeringkan sebelum dikemas. Jika disimpan dalam wadah kedap udara, kerupuk ini bisa bertahan hingga beberapa bulan sebelum digoreng.
Harga Kerupuk Keriting berkisar antara Rp10.000 hingga Rp20.000 per bungkus, tergantung ukuran dan jenisnya.
18. Kerupuk Pecah Seribu
Kerupuk Pecah Seribu adalah kerupuk khas Palembang yang berbentuk tipis dan melebar setelah digoreng. Kerupuk ini terbuat dari tepung kanji dan bumbu khas, sehingga memiliki rasa yang gurih dan renyah.Daya tahan kerupuk ini cukup lama, bisa mencapai beberapa minggu jika disimpan dalam wadah tertutup. Produk ini biasanya dikemas dalam plastik besar atau kecil agar lebih praktis dibawa sebagai oleh-oleh khas Palembang terdekat.
Harga Kerupuk Pecah Seribu cukup terjangkau, mulai dari Rp8.000 hingga Rp15.000 per bungkus.
19. Kue Srikaya
Kue Srikaya adalah olahan khas Palembang yang berbentuk seperti selai dengan tekstur kental dan lembut. Terbuat dari santan, telur, dan gula merah, kue ini memiliki rasa manis dan aroma khas pandan yang menggugah selera.Daya tahan Kue Srikaya cukup lama dibandingkan kue basah lainnya. Jika disimpan dalam wadah tertutup di suhu ruang, kue ini dapat bertahan hingga 3–4 hari. Harga Kue Srikaya berkisar antara Rp30.000 hingga Rp50.000 per botol.
Sebagai salah satu oleh-oleh khas Palembang yang tahan lama, kue ini bisa dinikmati sebagai olesan roti atau pelengkap makanan tradisional lainnya.
20. Martabak Har
Martabak Har adalah martabak khas Palembang yang berbeda dari martabak telur pada umumnya. Martabak ini dibuat dari adonan tepung yang diisi dengan telur ayam atau bebek, kemudian disajikan dengan kuah kari khas Palembang yang kaya rempah.Daya tahan Martabak Har cukup baik jika dikemas dengan vakum. Dalam kondisi normal, martabak ini bisa bertahan sekitar 3–5 hari, tetapi jika disimpan dalam kulkas atau freezer, daya simpannya bisa lebih lama.
Harga Martabak Har berkisar antara Rp25.000 hingga Rp40.000 per buah, tergantung ukuran dan isiannya.
Dari pempek hingga kerupuk kemplang, oleh-oleh khas Palembang yang tahan lama di atas tidak hanya lezat tetapi juga praktis dibawa pulang. Pastikan untuk membeli oleh oleh khas Palembang terdekat di pusat kuliner.
Dengan informasi oleh-oleh khas Palembang dan harganya ini, Anda bisa merencanakan budget sekaligus menikmati cita rasa autentik Palembang di rumah. Selamat berburu oleh-oleh Palembang!
Penulis: Robiatul Kamelia
Editor: Robiatul Kamelia & Lucia Dianawuri