tirto.id - Liburan akhir tahun menjadi momen yang ditunggu-tunggu untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Tidak sedikit keluarga yang memilih liburan ke kota-kota yang memiliki beragam destinasi wisata terutama wisata alam.
Salah satu kota yang terkenal dengan wisata alamnya adalah Malang. Kota di Jawa Timur ini menyuguhkan berbagai alternatif wisata. Melansir dari laman Indonesia Travel, destinasi wisata alam andalan Malang, antara lain Gunung Bromo, Gunung Semeru, Air Terjun Coban Pelangi.
Baik turis lokal maupun mancanegara banyak yang mengidolakan Malang sebagai tujuan wisata. Tak hanya terkenal dengan berbagai tempat wisata, Kota Malang juga terkenal dengan oleh-oleh khasnya.
Salah satu oleh-oleh ikonik khas Malang adalah keripik buah yang hadir dalam beragam buah. Beberapa di antaranya keripik apel, stroberi, jambu, nangka, dan sebagainya.
Tak lengkap rasanya jika berwisata ke Kota Malang tanpa membeli oleh-oleh khasnya. Berikut akan disajikan beberapa titik pusat oleh-oleh Malang.
Daftar Rekomendasi Pusat Oleh-oleh Khas Malang
1. Goedang Oleh-oleh
Sebagaimana namanya, Goedang Oleh-oleh (GO) diibaratkan sebagai gudang dengan banyak item di dalamnya. Mengutip dari laman Goedang Oleh-oleh, tempat ini menyediakan berbagai oleh-oleh khas Malang. Mulai dari makanan dan minuman, batik, handicraft, kaos walikan, hingga souvenir, dan sebagainya.
GO buka mulai dari 07.00 hingga 20.30 WIB dan berlokasi di Jalan Simpang Tenaga ll No.12 Kota Malang. Lokasi GO dikatakan strategis karena dekat dengan Terminal Bus Arjosari, Stasiun Kereta Api Kota Baru dan Bandara Abdul Rahman Saleh.
Produk-produk yang dijual di GO mayoritas berasal dari para Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Malang Raya dan sekitarnya serta kota-kota lainnya di Indonesia.
2. Pia Cap Mangkok
Pia Cap Mangkok menyediakan varian oleh-oleh khas Malang dengan produk unggulan pia. Melansir dari laman resmi Pia Mangkok, pusat oleh-oleh ini didirikan sejak tahun 1959. Pia Cap Mangkok diolah secara handmade dengan bahan-bahan pilihan supaya mendapatkan cita rasa terbaik
Penyajian Pia Cap Mangkok hadir dalam beberapa kemasan, seperti kemasan bungkus, kemasan kotak, kemasan mini bag, dan kemasan toples.
Varian rasanya tersedia dalam berbagai rasa seperti nanas, coklat, kacang hijau, apel, durian, dan sebagainya. Lokasi toko Pia Cap Mangkok tersebar di beberapa titik, yakni Semeru, Suhat, Tidar, Sensa, dan Galungggung.
3. Deduwa Oleh-oleh
Pusat Oleh-oleh Deduwa menyediakan beragam oleh-oleh khas Kota Batu, seperti berbagai jajanan, pernak-pernik, dan buah khas Kota Batu. Deduwa buka setiap hari, mulai dari Senin hingga Ahad pada pukul 07.00 - 20.00 WIB.
Mengutip dari laman resmi Deduwa, produk oleh-oleh Deduwa meliputi kacang telur, kripik, kentang udang mini, potato, polong tepung, sale pisang, kerupuk buah naga, dan sebagainya.
Deduwa berlokasi di Jl. Diponegoro 74, Kota Batu. Selain pusat oleh-oleh, Deduwa juga tersedia dalam layanan restoran, villa, dan transit.
4. Pusat Oleh-oleh Kripik Lumba-lumba
Kripik cap lumba-lumba merupakan salah satu produk ikonik Malang yang hadir dalam varian keripik singkong dan keripik pisang.
Melansir dari laman Malang Kab, sentra keripik lumba-lumba berlokasi di Mentraman, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Keripik cap lumba-lumba khas karena tanpa bahan pengawet.
Pondok tua Mentraman adalah pondok pesantren yang para santrinya diberdayakan untuk memproduksi keripik singkong. Keripik singkong yang ditawarkan ada dua rasa, yakni manis dan asin dengan kemasan besar atau kecil.
5. Warung Jaya Onde-onde Tangkil Sari
Warung Jaya Onde-onde Tangkil Sari menyajikan kue onde-onde sebagai sajian khasnya. Onde-onde merupakan salah satu kue tradisional berbentuk bulat dan ditaburi wijen. Isi onde-onde kebanyakan terbuat dari kacang hijau.
Mengutip dari laman Pesona Travel, Warung Jaya Onde-onde Tangkilsari berlokasi di Tangkilsari, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang. Oleh-oleh satu ini banyak dikenal dengan sebutan onde-onde Tangkil.
Wisatawan Kota Malang yang hendak menuju pantai di Malang Selatan kerap kali mampir ke Warung Jaya untuk membeli onde-onde khasnya.
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
