tirto.id - Durian lagi, durian terus. Lagi-lagi durian. Si raja buah ini memang selalu menggugah selera dan menggoyang lidah.
Bulan-bulan ini menjadi "surga" bagi pecinta durian. Seiring musim durian tiba, pedagang durian semakin mudah dijumpai di sepanjang jalan.
Elis, seorang ibu rumah tangga asal Bekasi, mengaku dirinya adalah pecinta durian sejak dulu.
"Kalau lagi musim, bisa makan durian satu minggu sekali," cerita Elis baru-baru ini.
Elis mengaku bisa menghabiskan dua hingga tiga buah durian dalam sekali makan.
Setali tiga uang, Balqis, ibu satu anak yang juga pecinta durian, mengaku saat musimnya tiba ia selalu menyimpan stok durian di dalam kulkas.
"Karena sekeluarga pecinta durian—sampai sarapan pun kami makan durian," katanya sambil tertawa.
Sebelum punya anak, kata Balqis, sekali makan ia bisa menghabiskan lima hingga enam daging buah durian. Namun, setelah memiliki anak, kebiasaan itu pun berubah. Apalagi, Balqis memiliki riwayat hipertensi.
"Sekarang jadi lebih aware. Paling banyak tiga potong untuk durian lokal. Kalau durian montong atau Musang King yang besar-besar dan berdaging banyak, satu aja sudah mahteh dan cukup," imbuhnya.
Durian memang punya tempat tersendiri di hati pecintanya. Rasanya yang manis dan sedikit pahit, serta aromanya yang haru, selalu berhasil membuat penikmatnya ingin makan lagi.
Tak hanya nikmat, durian juga mengandung banyak nutrisi dan manfaat untuk kesehatan.
Mengutip Health, durian kaya akan nutrisi seperti serat, vitamin C, kalium, dan vitamin B.
Buah ini juga disebut sebagai sumber antioksidan dan antiradang yang baik, bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan dan melindungi tubuh dari serangan penyakit.
Terkait dengan manfaatnya untuk kesehatan, kandungan durian dapat memelihara kesehatan pencernaan, menjaga kesehatan jantung, membantu mengelola berat badan, dan mendukung kesehatan otak.
Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi durian. Ini terutama berlaku untuk orang yang memiliki riwayat penyakit tertentu.
Elis mengaku tidak khawatir hobinya makan durian dalam porsi banyak akan berdampak buruk untuk kesehatan. Pada waktu sama, dia rajin mengingat-ingat makanan apa saja yang tidak boleh "dikawinkan" dengan durian.
"Yang penting, makan durian jangan dicampur dengan ketan atau minuman soda atau alkohol, lebih baik diimbangi dengan air putih," paparnya.
Sementara Balqis mengaku agak khawatir dengan kondisinya jika terlalu banyak makan durian, apalagi dengan riwayat hipertensi.
"Dan entah kenapa life after 30 bikin perut enggak bersahabat, jadi kalau makan duren kebanyakan perut jadi enggak nyaman dan bloated [kembung]," kata Balqis yang saat ini berusia 34 tahun.
Melansir WebMD, durian memang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bersamaan dengan alkohol. Tubuh kita memecah alkohol untuk dibuang. Kendati, durian dapat memperlambat kecepatan tubuh dalam memecah alkohol. Selain itu, mengonsumsi durian bersama alkohol dapat meningkatkan efek samping alkohol.
Masih mengutip sumber yang sama, saat ini belum tersedia cukup informasi ilmiah untuk menentukan kisaran porsi konsumsi durian yang tepat dan aman.
Ada berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan, di antaranya usia dan kondisi kesehatan si penikmat durian.
Dr. Huynh Tan Vu dari Department of Traditional Medicine, HCMC University of Medicine and Pharmacy, Vietnam menjelaskan bahwa dalam 100 gram durian terkandung 147 kalori.
Satu daging buah durian yang beratnya rata-rata 250 gram mengandung sekitar 367 kalori.
"Konsumsi yang lebih dari jumlah tersebut dapat menyebabkan kembung, sembelit, atau dyspepsia," tulis Huynh seperti dilaporkan VNExpress pada 2023 lalu.
Huynh menuturkan, orang dengan kondisi kesehatan tertentu, diabetes misalnya, hanya boleh mengonsumsi satu hingga dua daging buah durian dalam satu waktu.
Sementara itu, penderita gagal ginjal, kata Huynh, tidak diperbolehkan mengonsumsi durian karena buah ini mengandung tinggi kalium.
"Disarankan juga untuk tidak mengonsumsi durian dengan wine, karena kombinasi tersebut dapat menyebabkan sakit kepala, mual, muntah, dan efek yang tidak diinginkan lainnya," paparnya.
Jadi, meski kenikmatan makan durian dianggap "surga dunia", kamu tetap harus perhatikan porsinya, ya!
Penulis: Putri Annisa
Editor: Sekar Kinasih
