tirto.id - Pempek merupakan kuliner khas kota Palembang, Sumatera Selatan dan makanan ini menjadi salah satu kekayaan budaya.
Makanan bertekstur kenyal dengan rasa gurih yang dimakan bersama saus cuka ini telah menjadi industri kuliner yang memiliki potensi nilai ekonomi besar di Palembang.
Dalam buku Pempek Palembang (2014) terbitan Balai Pelestarian Nilai Budaya Padang, dinyatakan bahwa pempek sudah ada sejak zaman masa kerajaan Sriwijaya, yaitu sekitar abad VII.
Temuan ini didasarkan pada prasasti Talang Tuo yang menyatakan bahwa tanaman sagu telah dikenal oleh masyarakat Palembang pada abad ke VII.
Sementara itu, informasi lain menyebutkan bahwa pempek merupakan karya budaya masyarakat Kayuagung. Masyarakat Kayuagung dikenal sebagai salah satu suku bangsa yang gemar berdagang dan berlayar.
Dalam proses tersebut, suku bangsa ini kemudian menemukan sagu dan ubi dari tempat yang mereka singgahi.
Dari sana, muncul ide mencampurkan kedua bahan tersebut untuk bahan makanan yang bisa menjadi bekal selama berlayar.
Dikutip laman Kemdikbud, nama pempek sendiri pada awalnya tercatat sebagai 'kelesan', sebutan untuk alat yang digunakan untuk menghaluskan daging ikan berbentuk cembung dengan semacam kuping di sisi yang berhadapan.
Namun, makanan itu kemudian dikenal sebagai pempek karena dipercayai dijual pertama kali oleh ‘Apek’, sebutan untuk lelaki tua keturunan Cina.
Dalam perkembangannya, pempek terdiri dari beragam jenis. Di antaranya adalah pempek lenjer, pempek bulat, pempek kulit ikan, pempek pistel, pempek keriting, dan yang paling menjadi primadona khas Palembang adalah pempek kapal selam.
Resep Pempek Kapal Selam
Terdapat 3 komponen dalam makanan pempek kapal selam. Ketiganya adalah pempek, saus, dan pelengkap.
Berikut resep pempek kapal selam khas Palembang, seperti dilansir dari Atlas Kuliner Nusantara (2008):
1. Bahan-bahan membuat Pempek Kapal Selam:
450 gr daging ikan tenggiri, cincang halus
250 gr tepung sagu
70 gr tepung terigu
1 butir putih telur
1 sdt garam
½ sdt gula
5 butir telur, untuk isi
Air secukupnya
2. Bahan saus cuka untuk pempek:
4 siung bawang putih, memarkan
1 sdt gula pasir
200 gr gula merah, disisir
1 sdm cuka masak
1 sdm kecap manis
400 ml air
Rebus semua bahan sampai mendidih lalu saring
3. Pelengkap:
100 gr mie basah, rebus, tiriskan
1 buah timun cincang kasar
2 sdm ebi, goreng, haluskan
Saus cuka
4. Cara pembuatan pempek:
- Campur daging tenggiri halus dengan tepung sagu dan terigu sampai rata.
- Masukkan garam dan putih telur, aduk rata. Tambahkan air sedikit demi sedikit sampai adonan bisa dibentuk.
- Bagi adonan menjadi 5 bagian, ambil satu, bentuk bulat pipih. Bentuk menyerupai mangkuk, isikan dengan telur.
- Pempek siap untuk dinikmati.
Penulis: Galih Ayu Palupi
Editor: Dhita Koesno