Menuju konten utama

Mood Booster dari Makanan, Apa Iya Camilan Bisa Bikin Ceria?

Terkadang, menikmati secangkir cokelat hangat atau camilan manis di sore hari bisa jadi cara sederhana untuk menyembuhkan hati yang sedang lelah.

Mood Booster dari Makanan, Apa Iya Camilan Bisa Bikin Ceria?
Header Diajeng Menu Sehat Mood Booster. tirto.id/Quita

tirto.id - Pernah dengar istilah mood food?

Populer di kalangan pecinta kuliner dan self-care enthusiast, mood food artinya makanan yang bisa memengaruhi suasana hati dan ketika memakannya, akan membuat kita merasa lebih tenang, bahagia, dan berenergi.

Banyak perempuan, terutama selama masa premenstrual syndrome (PMS), pasti pernah mengalami hari ketika segalanya terasa serba salah, dari cuaca mendung, pekerjaan menumpuk, atau drama kecil yang bikin hati mendung juga.

Kadang-kadang, menikmati secangkir cokelat hangat atau camilan manis di sore hari bukan sekadar jadi pengisi perut, tetapi cara sederhana untuk menyembuhkan hati yang sedang lelah.

Dilansir Food Unfolded, tak hanya enak, good mood food juga mampu meningkatkan suasana hati dengan bahan-bahan yang menenangkan.

Hal-hal sesederhana membayangkan aroma kue yang baru matang, kenikmatan rasa manis yang lembut di lidah, dan sensasi hangatnya, perlahan bisa membuat senyum kembali muncul.

Membuat camilan pun bisa jadi cara paling manis untuk memeluk diri sendiri di hari yang terasa berat.

Kebahagiaan tidak perlu dari hal yang besar, cukup rasa yang menghibur dan aroma dapur yang menenangkan.

Bagi kamu yang punya hobi memasak, ada sesuatu yang ajaib pula dari kegiatan membuat camilan.

Mulai dari mengaduk adonan, menunggu aroma harum keluar dari oven, hingga mencicipi hasilnya, semuanya seperti terapi sederhana yang membuat hati lebih ringan.

Setiap gigitan seolah membawa pesan kecil bahwa, "Kamu layak merasa bahagia, meski hari ini tak sempurna."

Makanan tertentu, seperti diwartakanHealthline, mengandung senyawa yang dapat memengaruhi neurotransmiter dopamin, serotonin, dan Asam Gamma-Aminobutirat (GABA), yang berpotensi meningkatkan suasana hati.

Beberapa makanan sehat yang dapat memperbaiki suasana hati antara lain pisang, oat, beri, dan kacang-kacangan.

Namun, makanan bukan satu-satunya faktor yang dapat memengaruhi suasana hati. Masih ada faktor-faktor lain, seperti stres, lingkungan, dan kurang tidur.

Sebaiknya konsultasikan dengan ahli gizi bersertifikat sebelum mengubah pola makan kamu untuk meningkatkan suasana hati.

Daftar Mood Food yang Bisa Bikin Hati Lebih Ceria

Beberapa makanan yang dapat meningkatkan suasana hati dan membantu mengembalikan senyum dan energi positifmu, antara lain:

1. Ikan Berlemak

Ilustrasi ikan salmon
Ilustrasi ikan salmon. FOTO/iStockphoto

Ikan seperti salmon, tuna, dan herring bukan cuma lezat, tetapi juga kaya omega-3 (DHA dan EPA) yang terbukti bisa menurunkan risiko depresi. Lemak baik ini penting untuk membantu menjaga fungsi otak dan menstabilkan mood.

Cukup konsumsi ikan berlemak 2–3 kali seminggu. Badanmu bakal berterima kasih dengan rasa tenang dan fokus yang lebih baik.

Berdasarkan satu tinjauan uji klinis tahun 2018, konsumsi omega-3 dalam minyak ikan dapat menurunkan skor depresi.

2. Cokelat Hitam

Ilustrasi Makan Cokelat
Ilustrasi Makan Cokelat. foto/istockphoto

Siapa yang bisa menolak cokelat? Apalagi dark chocolate dengan kadar kakao tinggi. Kandungan polifenol, flavonoid, dan mineralnya dapat memicu hormon bahagia seperti serotonin.

Pilih cokelat hitam minimal 70 persen kakao, nikmati 1–2 potong kecil saja, cukup untuk bikin hati hangat tanpa rasa bersalah.

3. Makanan Fermentasi

Ilustrasi Kefir
Ilustrasi Kefir. foto/istockphoto

Kimchi, yogurt, kefir, atau kombucha bukan cuma tren kuliner, tapi juga sahabat bagi usus dan suasana hati.

Fermentasi menghasilkan probiotik yang menjaga keseimbangan bakteri baik di tubuh, membantu produksi serotonin, hormon yang membuatmu lebih bahagia. Singkatnya: usus sehat, mood pun ikut bahagia.

4. Pisang

Pisang
Ilustrasi Pisang. FOTO/iStockphoto

Pisang bisa disebut comfort food sejuta umat.

Kaya akan vitamin B6, buah ini membantu tubuh memproduksi dopamin dan serotonin, dua zat yang membuat kita merasa tenang dan positif.

Makan pisang saat sarapan bersama selai kacang bisa juga menjaga energi dan mood seharian. Plus, serat dan prebiotiknya juga menyehatkan pencernaan.

5. Oat

Foto Body Bubur Oats
Bubur Oats. Foto/Istockphoto

Semangkuk oatmeal hangat pada pagi hari bisa jadi awal hari yang bahagia.

Oat kaya serat yang menjaga kadar gula darah tetap stabil, sehingga kamu terhindar darimood swing.

Selain itu, kandungan zat besinya bisa membantu mencegah kelelahan dan lesu. Bonusnya: bikin perut kenyang lebih lama.

Menurut sebuah penelitian tahun 2019 terhadap perempuan pascamenopause, asupan serat pangan yang lebih tinggi dikaitkan dengan kualitas kesehatan mental yang lebih baik.

6. Buah Beri

Ilustrasi Rashberry
Ilustrasi Rashberry. foto/istockphoto

Stroberi, blueberry, dan raspberry penuh dengan antioksidan dan antosianin yang melindungi sel-sel tubuh dari stres.

Selain warnanya cantik, buah beri juga bisa membantu melawan peradangan yang sering memicu suasana hati buruk. Jika sulit menemukan yang segar, buah beri beku pun tetap oke.

Hasil studi tahun 2023 menemukan bahwa pola makan yang lebih tinggi antosianin dikaitkan dengan gejala depresi lebih rendah pada orang dewasa dengan dan tanpa gangguan depresi mayor.

7. Kacang dan Biji-bijian

Kacang almond
Kacang almon. foto/istockphoto

Almond, kenari, biji labu, atau biji bunga matahari adalah kudapan sehat yang kaya protein, serat, dan lemak baik.

Mereka juga mengandung triptofan, bahan pembentuk serotonin.

Camilan ini cocok dikunyah di sore hari untuk menjaga energi tetap stabil, dan hati tetap bahagia.

Sebuah studi selama 10 tahun terhadap lebih dari 15 ribu orang mengaitkan diet Mediterania dengan risiko depresi yang 23 persen lebih rendah.

Kacang-kacangan dan biji-bijian tertentu, seperti kacang Brazil, almond, dan kacang pinus, merupakan sumber seng dan selenium yang baik, penting untuk fungsi otak. Kekurangan seng atau selenium dikaitkan dengan kadar gula darah tinggi.

8. Kopi

Ilustrasi Minum Kopi
Ilustrasi minum kopi. FOTO/iStockphoto

Secangkir kopi bisa jadi mood booster instan.

Kafein di dalamnya membantu meningkatkan dopamin dan GABA, dua senyawa yang membuat kita lebih fokus dan bersemangat.

Minum sambil santai, nikmati aromanya, dan rasakan efek bahagianya.

Sebuah studi tahun 2019 terhadap 70 orang dewasa menemukan bahwa kopi berkafein dan tanpa kafein dapat meningkatkan suasana hati secara signifikan, dengan kopi berkafein menunjukkan peningkatan suasana hati yang lebih tinggi.

Namun, tetap ingat, nikmati secukupnya saja. Terlalu banyak konsumsi kafein bisa menimbulkan kecemasan berlebih.

9. Kacang-kacangan dan Lentil

kacang polong
aneka biji kacang-kacangan dan lentil dalam kotak kayu. foto/shutterstock

Lentil, kacang merah, dan jenis kacang lainnya kaya vitamin B, terutama B6, B9, dan B12 yang penting untuk produksi neurotransmiter pengatur mood.

Selain itu, kandungan serat dan proteinnya bikin kamu kenyang lebih lama tanpa cepat lelah.

Untuk menikmatinya, masukkan saja kacang-kacangan tersebut ke dalam olahan sup atau salad.

Menjaga mood bisa semudah memilih makanan yang tepat. Dari ikan berlemak sampai pisang manis, semuanya bisa jadi bentuk self-care sederhana. Jadi, kalau besok hati terasa mendung, mungkin tubuhmu hanya butuh sedikit 'rasa, cinta, dan ceria' di piringmu.

Simak juga artikel terkait makanan sehat lainnya melalui link ini.

Baca juga artikel terkait MAKANAN SEHAT atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Me Time
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Sekar Kinasih