tirto.id - Lowongan kerja luar negeri semakin banyak dicari seiring dengan maraknya tagar #KaburAjaDulu di berbagai media sosial. Bahkan, para lulusan SMA dan SMK pun punya kesempatan yang sama untuk meniti karier di mancanegara.
Ada banyak faktor mengapa masyarakat Indonesia tertarik bekerja di luar negeri, salah satunya adalah kondisi ekonomi. Bekerja di luar negeri sering kali dianggap sebagai kesempatan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi dibandingkan di Indonesia.
Selain itu, peluang atau lowongan kerja di Tanah Air juga dinilai masih minim, terutama bagi mereka yang merasa memiliki keterbatasan, misalnya terkendala usia, tingkat pendidikan, hingga pengalaman kerja di bidang tertentu.
Di sisi lain, banyak orang tertarik bekerja ke luar negeri karena mengejar pengalaman hidup dan pengembangan karier. Bekerja di luar negeri berarti memiliki kesempatan untuk mempelajari budaya baru, membangun jaringan internasional, serta mengasah keterampilan profesional.
Kabar baiknya, ada sederet lowongan kerja luar negeri bagi mereka yang berminat. Pemerintah Indonesia pun memiliki program G2G (Government to Government) untuk menyalurkan tenaga kerja dari Indonesia ke mancanegara.
Bisa Kerja di Luar Negeri Hanya dengan Lulusan SMA atau SMK? Ini Faktanya!
Banyak orang mengira bahwa bekerja di luar negeri hanya bisa dilakukan oleh mereka yang berstatus lulusan perguruan tinggi. Faktanya, banyak negara asing yang juga membuka kesempatan kerja bagi lulusan sekolah menengah seperti SMA atau SMK.
Bahkan, program G2G yang dikelola oleh Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) turut menargetkan lulusan sekolah menengah untuk penempatan di negara-negara yang memiliki perjanjian kerja sama resmi dengan pemerintah Indonesia.
Jenis dan bidang pekerjaan yang ditawarkan pun bisa bermacam-macam, mulai dari manufaktur, konstruksi, hingga pertanian. Meski bidang pekerjaan ini lebih cocok untuk laki-laki, masih ada perusahaan yang merekrut tenaga kerja wanita di bidang ini, misalnya menjadi operator mesin produksi.
Di sisi lain, ada banyak lowongan kerja di luar negeri untuk wanita, misalnya loker sebagai babysitter, perawat lansia (caregiver), petugas kebersihan, hingga pembantu rumah tangga.
Jadi, peluang kerja di luar negeri bagi lulusan SMA/SMK sangat terbuka lebar. Asalkan memenuhi persyaratan yang diminta, mereka yang tak punya gelar sarjana pun punya kesempatan yang sama untuk memiliki karier internasional.
Meski demikian, calon pekerja migran tetap harus memenuhi beberapa kriteria penting lainnya. Syarat yang sering diajukan antara lain sehat jasmani dan rohani, tidak memiliki catatan kriminal, hingga memiliki kemampuan bahasa asing negara tujuan.
Website Lowongan Kerja Luar Negeri yang Wajib Dicek

Mencari pekerjaan di luar negeri kini semakin mudah berkat kemajuan teknologi dan internet. Salah satu cara paling praktis adalah dengan mengakses berbagai website lowongan kerja luar negeri yang tepercaya.
Melalui platform ini, para pencari kerja bisa menemukan informasi lengkap seputar loker atau posisi yang dibuka, negara tujuan, persyaratan, hingga cara melamar sesuai prosedur. Berikut beberapa website lowongan kerja luar negeri lulusan SMK dan SMA:
1. BP2MI
BP2MI adalah lembaga resmi milik pemerintah Indonesia yang berwenang melaksanakan kebijakan dalam pelayanan dan pelindungan pekerja migran Indonesia.Melalui website resminya, BP2MI menyediakan informasi lengkap tentang lowongan kerja luar negeri yang telah terverifikasi dan sesuai dengan regulasi. Situs ini sangat penting bagi mereka yang ingin bekerja ke luar negeri dengan aman dan tanpa risiko penipuan.
BP2MI juga menangani program G2G untuk menyalurkan pekerja dari Indonesia ke luar negeri seperti Jepang dan Korea. Bagi yang berminat, silakan kunjungi laman resmi BP2MI di bp2mi.go.id.
2. EURES (EURopean Employment Services)
EURES termasuk salah satu website lowongan kerja di Eropa untuk lulusan SMA. Website ini menawarkan ribuan lowongan kerja di berbagai bidang, seperti teknik, perhotelan, kesehatan, dan lainnya yang ada di wilayah Uni Eropa.EURES juga menyediakan informasi tentang kondisi hidup dan kerja di negara tujuan, serta dukungan dari konselor kerja di tiap negara. Bagi yang berminat kerja di Eropa, silakan kunjungi situs resminya di eures.europa.eu.
3. JobStreet
JobStreet.com adalah salah satu platform pencarian kerja terbesar di Asia Tenggara. Situs ini memungkinkan warga Indonesia mencari peluang kerja di luar negeri seperti Singapura, Malaysia, Filipina, hingga Vietnam, cukup dengan mengubah pengaturan lokasi.JobStreet memiliki fitur pencarian yang mudah digunakan dan filter berdasarkan posisi, industri, dan gaji. Pengguna pun dapat mengunggah CV dan melamar kerja langsung melalui platform sehingga praktis dan efisien untuk mencari kerja.
4. Glassdoor
Glassdoor termasuk salah satu website lowongan kerja luar negeri gratis yang bisa dicoba. Website ini juga memungkinkan pengguna untuk melihat langsung rating atau review perusahaan serta perbandingan gaji.Dengan adanya fitur ini, pengguna bisa membuat keputusan lebih bijak sebelum melamar pekerjaan di luar negeri. Glassdoor cocok digunakan oleh pencari kerja yang ingin riset mendalam tentang calon perusahaan tempat mereka bekerja. Jika tertarik, silakan akses laman glassdoor.com.
5. Indeed
Kerja di Inggris lulusan SMA bukan lagi mimpi dengan Indeed, salah satu mesin pencari kerja terbesar di dunia. Dengan tampilan yang sederhana dan fitur pencarian yang lengkap, pengguna bisa mencari lowongan berdasarkan lokasi, posisi, gaji, hingga jenis kontrak.Untuk mencari lowongan kerja luar negeri, cukup ubah pengaturan wilayah ke negara tujuan. Indeed juga memiliki fitur review perusahaan dan info gaji rata-rata di lokasi tertentu. Silakan kunjungi indeed.com untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai.
6. Gapai
Gapai.id adalah platform asal Indonesia yang khusus membantu pencari kerja untuk mendapatkan kesempatan bekerja di luar negeri. Perusahaan ini telah terdaftar dan diawasi Kominfo dan Kementerian Ketenagakerjaan RI sehingga terjamin aman.Ada beberapa tahap yang harus dilalui jika ingin mencari kerja melalui Gapai. Mulai dari pendaftaran, interview, proses pencocokan kualifikasi pencari kerja dengan lowongan yang tersedia, interview, hingga proses keberangkatan.
7. Karirhub
Cara kerja di luar negeri lewat Depnaker bisa melalui platform Karirhub di alamat karirhub.kemnaker.go.id. Ini adalah website lowongan kerja yang dikembangkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI yang menyediakan info loker dari dalam maupun luar negeri.Melalui website ini, pengguna bisa melihat beragam jenis lowongan pekerjaan di berbagai bidang, lengkap dengan info profil perusahaan, persyaratan, deskripsi pekerjaan, hingga info gaji. Bagi lulusan SMA/SMK, Karirhub bisa jadi titik awal yang tepat untuk mencari kerja di luar negeri.
Lowongan Kerja Luar Negeri Lulusan SMA & SMK, Ini Pilihannya

Bagi lulusan SMA dan SMK yang ingin mengembangkan karier di luar negeri, kini semakin banyak peluang kerja yang terbuka lebar. Berbagai negara menawarkan lowongan kerja di sektor teknis, jasa, hingga perawatan dan tidak selalu mensyaratkan gelar pendidikan tinggi.
Beberapa sektor kerja di luar negeri yang terbuka luas bagi lulusan SMA dan SMK mencakup bidang hospitality, manufaktur, hingga seasonal jobs atau pekerjaan musiman.
Sektor hospitality seperti perhotelan dan restoran sangat membutuhkan tenaga kerja di posisi kitchen assistant, housekeeping, waiter, hingga front office. Negara-negara seperti Jepang, Jerman, dan negara-negara Eropa lainnya sering membuka lowongan di bidang ini.
Di sisi lain, sektor manufaktur dan otomotif juga menjadi incaran utama bagi lulusan SMK teknik, terutama di Jepang dan Taiwan yang memiliki industri manufaktur maju. Selain itu, lowongan pekerjaan musiman (seasonal jobs) di berbagai sektor juga terbuka lebar.
Seasonal job mirip seperti pekerjaan paruh waktu sehingga lebih fleksibel, contohnya bekerja di sektor hospitality di tempat wisata saat musim panas atau dingin.
Sebagai gambaran, berikut beberapa contoh jenis pekerjaan di luar negeri untuk lulusan SMA/SMK:
- Teknisi: Banyak dicari di sektor industri dan otomotif, misalnya di Jepang dan Jerman. Keterampilan dasar teknik mesin, listrik, atau elektronika bisa jadi nilai plus.
- Pekerja Pabrik: Taiwan menjadi salah satu negara tujuan utama dengan ribuan lowongan untuk pekerja pabrik di bidang elektronik, tekstil, hingga manufaktur.
- Operator Mesin: Cocok untuk lulusan SMK teknik atau otomasi industri. Negara-negara maju seperti Jepang dan Korea memiliki permintaan yang cukup tinggi untuk posisi ini.
- Housekeeping: Banyak dibutuhkan di sektor perhotelan dan rumah tangga, misalnya di Jepang dan negara-negara Eropa seperti Jerman dan Austria.
- Program Magang Berbayar: Cocok bagi mereka yang ingin menambah pengalaman sambil mendapatkan kompensasi. Bidangnya beragam, mulai dari perhotelan, pertanian, hingga restoran.
- Ausbildung di Jerman: Program Ausbildung adalah pelatihan kerja sambil belajar yang memungkinkan peserta memperoleh keahlian profesional sekaligus digaji. Jurusan dan jenis pekerjaan yang populer antara lain perawat, teknisi, koki, dan perhotelan.
- Au Pair: Bekerja sambil tinggal bersama keluarga angkat (host family) di luar negeri, terutama di Eropa. Peserta akan membantu pekerjaan rumah tangga ringan dan menjaga anak keluarga angkatnya sambil belajar bahasa dan budaya setempat.
Lowongan Kerja di Luar Negeri untuk Wanita: Apa Saja Pilihannya?

Banyak negara maju membutuhkan tenaga kerja wanita di sektor-sektor tertentu yang identik dengan perawatan, layanan, dan kerumahtanggaan profesional. Berikut ini beberapa pilihan lowongan kerja luar negeri yang terbuka luas untuk wanita.
1. Caregiver dan Perawat Lansia
Pekerjaan sebagai caregiver atau perawat lansia menjadi salah satu pilihan populer bagi wanita Indonesia. Tugas utamanya adalah merawat orang tua atau pasien lanjut usia, termasuk membantu aktivitas harian seperti mandi dan makan.Pekerjaan ini sangat cocok untuk lulusan SMA/SMK atau mereka yang memiliki pengalaman merawat. Selain pelatihan khusus, biasanya juga dibutuhkan kemampuan dasar bahasa negara tujuan.
2. Sektor Hospitality
Bidang hospitality seperti perhotelan dan restoran juga banyak membutuhkan tenaga kerja wanita, terutama untuk posisi seperti room attendant (housekeeping), waitress, kitchen assistant, hingga resepsionis.Pekerjaan ini sangat cocok bagi lulusan SMK dengan jurusan pariwisata atau perhotelan. Bagi mereka yang pernah bekerja di bidang pelayanan tentunya juga akan memiliki nilai tambah.
3. Asisten Rumah Tangga
Bekerja sebagai asisten rumah tangga profesional juga masih menjadi pilihan legal bagi tenaga kerja wanita dari Indonesia, khususnya di negara-negara seperti Hong Kong dan Taiwan.Meski identik dengan pekerjaan domestik, banyak agency kerja di luar negeri yang memberikan pelatihan sebelum keberangkatan agar pekerja lebih siap dan mampu bekerja secara profesional. Dengan kontrak kerja resmi dan gaji yang stabil, pekerjaan ini menjadi salah satu jalur favorit.
4. Babysitter
Lowongan kerja sebagai babysitter atau pengasuh anak juga banyak tersedia di sejumlah negara. Mirip seperti lowongan ART, pihak perusahaan atau agensi biasanya akan memberikan pelatihan terlebih dahulu agar pekerja lebih siap bekerja di luar negeri.Cara Kerja di Luar Negeri Lewat Depnaker Tanpa Biaya Mahal

Bekerja di luar negeri tidak selalu membutuhkan biaya besar, apalagi jika menempuh jalur resmi melalui Depnaker atau instansi pemerintah terkait. Salah satu cara yang bisa ditempuh adalah mengikuti program G to G atau G2G (Government to Government).
Program G to G merupakan skema penempatan tenaga kerja migran Indonesia ke luar negeri yang dilaksanakan melalui kerja sama langsung antar-pemerintah, tanpa melalui pihak ketiga seperti agen atau perusahaan penyalur.
Pemerintah Indonesia, melalui BP2MI, akan bekerja sama dengan pemerintah negara tujuan seperti Jepang, Korea Selatan, dan Jerman. Negara-negara tersebut membuka kuota bagi pekerja migran Indonesia di berbagai sektor.
Program ini bertujuan untuk menyediakan jalur migrasi kerja yang legal, aman, dan terlindungi, khususnya bagi para pencari kerja dari kalangan lulusan SMA/SMK yang ingin bekerja di luar negeri.
Pemerintah akan secara rutin membuka lowongan G to G dengan beberapa persyaratan khusus sesuai dengan negara tujuan dan posisi/jenis pekerjaan.
Sebagai contoh, pada program G to G Korea tahun 2025 untuk pekerjaan di sektor manufaktur, persyaratannya meliputi:
- Usia 18-39 tahun saat mendaftar.
- Pendidikan minimal SLTP dan/atau sederajat.
- Tidak buta warna total dan/atau buta warna parsial.
- Tidak memiliki cacat jari tangan dan kaki atau amputasi.
- Tidak sedang dicekal bepergian ke luar negeri.
- Belum pernah dihukum penjara atau hukuman yang lebih berat.
- Tidak memiliki catatan deportasi atau keberangkatan dari Pemerintah Republik Korea.
- Tidak memiliki riwayat penyakit Tuberculosis (TBC), Hepatitis, Syphilis, HIV-AIDS dan penyakit menular lainnya.
- Memiliki alamat email pribadi dan nomor telepon/HP yang masih aktif.
- Tidak pernah bekerja di Korea Selatan lebih dari 5 tahun, termasuk penggabungan dengan menggunakan Visa E-9 dan Visa E-10.
Setiap negara tujuan memiliki persyaratan tersendiri. Korea misalnya, peserta program diharuskan mengikuti beberapa tahap ujian seperti EPS-TOPIK (Employment Permit System - Test of Proficiency in Korean) dan ujian kompetensi.
Bagi mereka yang lolos seleksi, nantinya akan ada pembekalan sebagai persiapan kerja ke luar negeri. Untuk informasi lebih lengkap, silakan kunjungi laman G2G BP2MI di g2g.bp2mi.go.id.
Itulah informasi terkait lowongan kerja luar negeri untuk lulusan SMA/SMK dan website yang bisa dikunjungi untuk mencari pekerjaan di mancanegara. Apa pun status atau kualifikasi pendidikan yang dimiliki, bekerja di luar negeri tentu membutuhkan keahlian tersendiri. Asah terus keterampilan diri dan pastikan untuk bekerja ke luar negeri melalui lembaga atau agensi penyalur yang legal dan tepercaya.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Erika Erilia & Yulaika Ramadhani
Masuk tirto.id






































