Menuju konten utama
Ekonomi Manajemen

Pengertian dan Karakteristik Perusahaan Manufaktur

Apa yang dimaksud dengan perusahaan manufaktur menurut ahli dan apa saja karakteristik perusahaan manufaktur? Penjelasannya ada di artikel berikut ini.
 
 

Pengertian dan Karakteristik Perusahaan Manufaktur
Pekerja menyelesaikan pembuatan celana panjang di kawasan PIK, Jakarta, Jumat (27/12/2019). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.

tirto.id - Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang menjalankan bisnis di industri manufaktur. Secara umum, pengertian manufaktur adalah proses mengubah barang mentah menjadi barang jadi atau barang setengah jadi.

Oleh karena itu, perusahaan yang melaksanakan proses pengubahan bentuk dan nilai barang itu kemudian disebut sebagai perusahaan manufaktur. Selain dari pengertian, perusahaan manufaktur juga bisa dikenali lewat karakteristik perusahaan manufaktur.

Sama seperti jenis perusahaan lain, karakteristik perusahaan manufaktur bisa dilihat dari proses perusahaan menjalankan bisnis dan elemen biaya produksinya.

Contoh perusahaan manufaktur di Indonesia cukup banyak, mulai dari yang bergerak di bidang produksi makanan, tekstil, otomotif, perkakas, dan sebagainya.

Perusahaan manufaktur merupakan salah satu jenis perusahaan yang berperan penting dalam menjalankan roda perekonomian di Indonesia.

Dikutip dari situs DPR RI, selain menyediakan produk bernilai ekonomi, perusahaan manufaktur juga membuka lapangan kerja.

Pengertian Perusahaan Manufaktur Menurut Para Ahli

Mempelajari perusahaan manufaktur bisa dimulai dengan mengenal pengertian perusahaan tersebut.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, perusahaan manufaktur adalah sebuah perusahaan yang menjalankan bisnisnya dengan mengubah bahan mentah menjadi barang jadi atau setengah jadi.

Pengubahan bentuk barang mentah menjadi barang jadi atau barang setengah jadi ini dilakukan agar nilai jual barang meningkat.

Perusahaan manufaktur juga sering disebut sebagai perusahan industri manufaktur. Lantas, apa pengertian perusahaan manufaktur menurut para ahli?

Setidaknya ada tiga pengertian perusahaan manufaktur menurut para ahli, sebagai berikut:

1. Pengertian menurut Sukmawati Sukamulja (2021)

Penulis sekaligus profesor keuangan Sukmawati Sukamulja mendefinisikan perusahaan manufaktur melalui bukunya yang berjudul Manajemen Keuangan Korporat (2021).

Pengertian industri manufaktur menurut Sukamulja adalah suatu industri yang mengubhan bahan mentah menjadi barang jadi yang memiliki nilai jual dan dapat dikonsumsi atau digunakan oleh konsumen.

2. Pengertian menurut Christian Herdinata (2020)

Pengertian perusahaan manufaktur juga dijabarkan oleh ahli keuangan Christian Herdinata melalui bukunya Aplikasi Literasi Keuangan Bagi Pelaku Bisnis (2020).

Menurut Herdinata perusahaan manufaktur adalah adalah suatu jenis usaha yang melakukan kegiatan mengoperasikan mesin, peralatan, dan tenaga kerja sebagai proses untuk mengubah bahan-bahan mentah menjadi barang jadi yang memiliki nilai jual.

3. Pengertian menurut Rediana Setiyani, dkk (2022)

Rediana Setiyani, dkk menuliskan pengertian perusahaan manufaktur melalui buku Mengenal Siklus Akuntansi Perusahaan Manufaktur (2022).

Pengertian perusahaan manufaktur menurut Setiyani adalah perusahaan yang kegiatan usahanya mengolah bahan baku/barang mentah menjadi barang setengah jadi yang siap dijual ke konsumen.

Karakteristik Perusahaan Manufaktur

Masih menurut Sukamulja, karakteristik perusahaan manufaktur yang paling utama adalah dari pangsa pasarnya yang luas. Ia mengklaim bahwa pasar dari produk industri manufaktur mayoritas berasal dari dalam negeri.

Kendati demikian, memang saat ini ada beberapa perusahaan manufaktur dalam negeri yang mengekspor produknya ke luar negeri. Selain itu, ada beberapa karakteristik perusahaan manufaktur lainnya yang perlu dipahami, sebagai berikut:

1. Perusahaan mengolah material menjadi barang baru

Karakteristik yang bisa dikenali dari perusahaan manufaktur adalah dari usaha mereka yang mengolah material menjadi barang baru.

Material yang diolah perusahaan manufaktur tidak hanya dari barang mentah yang berasal dari alam dan menjadi barang jadi atau setengah jadi.

Proses pengolahan ini dilakukan untuk meningkatkan nilai barang di mata konsumen. Contohnya adalah mengolah ikan sarden yang ditangkap nelayan menjadi ikan sarden kaleng.

2. Hasil produksi berwujud fisik

Karakteristik perusahaan manufaktur yang kedua menurut Herdinata adalah hasil produksinya bisa dilihat dan diperoleh secara fisik. Ini adalah karakteristik yang membedakan antara perusahaan manufaktur dengan perusahaan jasa.

3. Perusahaan mengeluarkan biaya produksi

Karakteristik perusahaan manufaktur yang ketiga adalah perusahaan dikenai biaya produksi. Biaya produksi yang dimaksud adalah biaya yang dikeluarkan untuk membuat sebuah produk barang.

Biaya tersebut meliputi biaya belanja bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya operasional pabrik, dan sebagainya.

4. Bisnis berlangsung cenderung stabil

Seperti yang disebutkan Sukamulja sebelumnya, perusahaan manufaktur memiliki pangsa pasar luas. Oleh karena itu, perusahaan yang bergerak di industri manufaktur cenderung stabil dalam kondisi krisis.

5. Memproduksi barang dalam jumlah besar

Karakteristik perusahaan manufaktur lainnya adalah memproduksi barang dalam skala besar atau mass-production.

Mengingat barang yang diproduksi oleh perusahaan manufaktur sangat banyak, maka proses kerja perusahaan manufaktur memanfaatkan sumber daya manusia dan teknologi juga dalam jumlah besar.

Baca juga artikel terkait ILMU EKONOMI atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Dhita Koesno