tirto.id - Sekolah menjadi tempat belajar bagi siswa sekaligus anak hampir setiap harinya. Di sekolah pula mereka melakukan interaksi dan juga menerima ilmu. Maka, penting untuk menciptakan iklim sekolah yang menyenangkan.
Dalam bersekolah, siswa tidak hanya menerima ilmu yang bersifat akademis. Pengertian mereka mengenai ruang dan perasaan pun terbentuk melalui hal-hal keseharian yang dijumpai selama bersekolah.
Sekolah dengan iklim yang menyenangkan dapat membantu perkembangan siswa, baik secara akademis maupun di luar itu. Semua pihak dapat menyebut sekolah sebagai sebuah ekosistem, bukan sekadar tempat adanya guru dan murid.
Proses pembelajaran pun akan lebih mudah dijalani siswa jika mereka merasa nyaman dan aman. Maka, selain memenuhi fasilitas sekolah yang menjadi hak murid, lingkungan yang layak dan berkualitas juga perlu menjadi sorotan.
Hubungan sosial yang baik dapat membentuk lingkungan yang berkualitas di sekolah. Hal ini dapat ditempuh melalui pentingnya setiap pihak di sekolah untuk mengenali keberagaman, membangun sikap menghargai kesetaraan gender, menghindari perundungan, dan menghargai satu sama lain tanpa perbedaan hierarkis.
Mengapa Semua Pihak Harus Berkolaborasi dalam Menciptakan Iklim Sekolah yang Menyenangkan?
Sejatinya, seluruh pihak di sekolah berperan dalam mendukung kemajuan satu sama lain. Guru berperan dalam memberi ilmu dan mengajarkan hal-hal baik pada siswa, sementara siswa menerimanya untuk menjadi bekalnya di masa mendatang.
Hubungan antara guru dan murid tidak transaksional belaka, meski tampaknya guru hanya memberi dan murid menerima. Tugas keduanya tidak berhenti sampai di situ.
Bagaimanapun, nilai diri dan kompetensi setiap pihak dapat meningkat dengan peran-peran tersebut. Baik guru maupun murid dapat saling bekerja sama untuk mewujudkan visi dan capaian pembelajaran dengan baik.
Pihak sekolah lain, seperti petugas sekolah, juga dapat berperan dalam hal ini. Petugas sekolah dapat diibaratkan sebagai tulang punggung operasional yang membuat suatu sekolah dapat berfungsi sehingga kegiatan belajar-mengajar dapat terlaksana. Maka, petugas sekolah juga berperan dalam menciptakan iklim sekolah yang menyenangkan, selain hanya layak.
Pihak yang tak kalah penting, yakni pihak orang tua murid. Tanpa adanya kolaborasi dari orang tua murid, guru dan siswa akan kesulitan mewujudkan visi pembelajaran.
Meski tugas mengajar dipegang oleh guru, orang tua sejatinya tidak melepaskan anaknya begitu saja untuk dibimbing di sekolah. Jika terjadi keterputusan antara sekolah dan orang tua, pihak-pihak di sekolah pun akan kesulitan untuk mencapai tujuan pembelajaran, terlebih lagi meningkatkan kualitas atau prestasi.
Seluruh pihak, baik guru, murid, petugas sekolah, maupun orang tua, mengemban tugas dan tanggung jawab masing-masing. Dengan komitmen untuk mencapai tujuan pembelajaran, kesemuanya dapat berkolaborasi untuk menciptakan iklim sekolah yang menyenangkan, aman, dan nyaman.
Manfaat Iklim Sekolah yang Menyenangkan, Aman, dan Nyaman
Terdapat beberapa manfaat dari menciptakan iklim sekolah yang menyenangkan, aman, dan nyaman. Pihak yang memperoleh manfaat ini tidak hanya guru ataupun murid.
Paling mendasar, dengan menciptakan iklim sekolah yang menyenangkan, aman, dan nyaman, hal ini dapat menciptakan hubungan yang baik antara orang tua murid, guru, siswa, dan juga petugas sekolah lainnya. Orang tua yang mengantar anaknya ke sekolah tidak perlu khawatir karena lingkungan sekolah dan pihak-pihak di sekolah dapat dipercaya.
Kemudian, hal ini juga dapat meningkatkan kinerja guru. Kolaborasi semua pihak dapat meningkatkan kinerja guru dalam mengajar sehingga kinerja akademik menjadi bagus.
Capaian utama atau pihak yang paling merasakan manfaatnya yakni murid. Dengan iklim sekolah yang menyenangkan, aman, dan nyaman, murid akan lebih dapat mengembangkan segala potensi terbaik dalam dirinya.
Siswa sekolah akan lebih mudah dalam menerima materi pembelajaran, melakukan eksplorasi, mendalami hal yang disukainya karena merasa aman, dan meningkatkan prestasinya, baik akademik maupun nonakademik.
Pembaca yang ingin mengetahui informasi lebih banyak mengenai guru dapat mengakses kumpulan artikel sejenis melalui tautan berikut ini.
Penulis: Umu Hana Amini
Editor: Wisnu Amri Hidayat
Masuk tirto.id







































