Menuju konten utama

Pesan Presiden kepada Guru Sekolah Rakyat: Siswa Harus Gembira!

Presiden Prabowo menitipkan pesan penting kepada para pendidik untuk membina dan mengarahkan para siswa Sekolah Rakyat dengan sungguh-sungguh.

Pesan Presiden kepada Guru Sekolah Rakyat: Siswa Harus Gembira!
Presiden Prabowo Subianto memberikan pembekalan untuk guru dan kepala Sekolah Rakyat di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/8/2025). Presiden dalam kesempatan ini juga memberikan semangat kepada para siswa Sekolah Rakyat yang hadir. FOTO/dok.Kemensos

tirto.id - Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pesan kepada 2.296 pengajar Sekolah Rakyat untuk selalu membuat para siswa merasa gembira dan optimistis. Hal itu dikatakan Presiden dalam acara pembekalan kepala sekolah dan guru Sekolah Rakyat di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Presiden menitipkan pesan penting kepada para pendidik untuk membina dan mengarahkan para siswa dengan sungguh-sungguh. "Seluruh rakyat Indonesia harus menikmati kekayaan dan kesejahteraan bangsa Indonesia, dan itu tugas para guru," kata Prabowo.

"Bina anak didikmu, didik mereka dengan baik, beri harapan kepada mereka, bantu mereka, buat mereka gembira, jangan buat mereka pesimis," lanjut Presiden yang disambut riuh tepuk tangan para guru.

Presiden Prabowo menambahkan bahwa para guru dan kepala Sekolah Rakyat memegang peranan vital dalam mempersiapkan generasi penerus bangsa.

"Anda sedang dalam rangka memutus rantai kemiskinan di seluruh dunia, mereka ini anak-anak yang dididik, nanti mereka akan kembali ke orang tua mereka, dan merekalah yang akan mengangkat orang tua mereka keluar dari kemiskinan," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Prabowo juga memberikan dorongan motivasi kepada para siswa Sekolah Rakyat yang bertugas sebagai paduan suara.

"Hei anak-anak, hormati orang tuamu, cintai orang tuamu, cium kaki ibumu, jangan pernah kau rendah hati karena bapakmu kerja keras, jangan sekali kau sedih karena orang tuamu masih belum makmur sekarang, mereka bekerja keras untuk kalian," tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) melaporkan bahwa 100 titik Sekolah Rakyat telah beroperasi, dan 65 titik lainnya akan menyusul pada September 2025. Dengan demikian, total 165 titik Sekolah Rakyat akan beroperasi tahun ini, didukung oleh 2.407 guru dan 4.442 tenaga pendidik.

Presiden Prabowo mengapresiasi pencapaian ini, menilai para menteri dan semua pihak yang terlibat telah bekerja keras sehingga Sekolah Rakyat dapat terwujud dalam waktu yang singkat.

"Ini hasilnya 100 sekolah, nanti sebentar lagi 165, kita harapkan tahun depan 200 sekolah. Kita bertekad mengubah nasib saudara-saudara kita yang masih belum kuat ekonominya, dan kita bekerja keras untuk menghilangkan kemiskinan absolut dari bumi Republik Indonesia," tegas Presiden.

(INFO KINI)

Penulis: Tim Media Servis