tirto.id - Kata-kata santri menuntut ilmu bisa dibagikan di media sosial sebagai motivasi. Kata-kata ini bukan sekadar untaian kalimat bijak, tapi juga sebagai penyemangat bagi para penuntut ilmu di pondok pesantren.
Pondok pesantren memegang peranan penting dalam membangun fondasi pendidikan Islam di Indonesia. Di balik kesederhanaan kehidupan pondok, tersimpan perjuangan besar para santri dalam menuntut ilmu.
Dalam perjalanannya untuk belajar, motivasi adalah bahan bakar yang menjaga semangat santri tetap menyala. Kata-kata motivasi, baik dari guru, kyai, maupun sesama santri, mampu menjadi penguat ketika lelah.
Sementara bagi umat Islam, kutipan bijak juga menjadi pengingat akan pentingnya ilmu, adab, dan ketaatan kepada Allah. Kata-kata ini bukan hanya menginspirasi, tapi juga membentuk karakter dan visi hidup seorang muslim.
Artikel ini akan menyajikan berbagai kata-kata santri menuntut ilmu, termasuk kutipan-kutipan inspiratif dari Al-Qur’an, hadis, hingga tokoh agama. Semoga rangkaian kata ini bisa menjadi penyemangat dan bahan renungan bagi siapa pun yang tengah berjuang mencari ilmu, khususnya para santri.
Kata-Kata Santri Menuntut Ilmu

Menjadi santri bukan hanya tentang belajar di dalam kelas atau menghafal kitab, tapi juga menjalani proses panjang dalam menuntut ilmu dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.
Oleh karena itu, dibutuhkan kata-kata yang bisa membangkitkan semangat santri untuk tetap konsisten belajar. Berikut beberapa kata-kata santri menuntut ilmu yang bisa dijadikan motivasi:
Kata-Kata Motivasi dan Bijak untuk Santri
1. "Ilmu tidak akan datang pada yang tergesa, tapi ia menetap pada yang sabar dan tekun."Menuntut ilmu itu butuh waktu dan kesabaran. Hasilnya tidak pernah instan, tapi begitu ilmu didapat, maka ia akan melekat selamanya.
2. "Kesabaranmu hari ini adalah kunci keberhasilanmu di masa depan."
Mungkin hari ini terasa berat, tapi kesabaran dalam belajar akan membuka pintu ilmu dan keberkahan esok hari.
3. "Santri sejati bukan hanya rajin mengaji, tapi juga sabar menghadapi ujian hati."
Kesabaran sejatinya bukan hanya soal belajar, tapi juga menghadapi godaan bermain, rasa lelah, bahkan rindu rumah.
4. "Bukan karena otak yang cerdas, tapi karena hati yang sabar, ilmu pun akan bersinar."
Hal yang menentukan suksesnya seorang santri bukan kecerdasan saja, tapi juga kesabaran dan ketekunan yang menjadikan ilmunya bermanfaat.
5. "Ilmu adalah tanaman, sedangkan sabar dan konsisten adalah air yang menyuburkannya."
Tanpa sabar dan ketekunan, ilmu akan sulit tumbuh. Sabar dan konsisten adalah hal yang membuat ilmu berkembang dan berbuah.

Quotes Bijak untuk Santri yang Menuntut Ilmu
1. "Man jadda wa jada"Ini merupakan pepatah yang sangat populer dan cocok dijadikan motivasi bagi santri yang menuntut ilmu. Arti dari pepatah tersebut adalah barang siapa yang bersungguh-sungguh, ia akan berhasil/mencapai tujuannya.
2. “Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim.” (HR. Ibnu Majah)
Hadis ini juga bisa menjadi kata-kata santri menuntut ilmu karena bisa memotivasi untuk belajar. Menuntut ilmu menjadi kewajiban agar setiap muslim dapat menjalani hidup sesuai tuntunan Allah, mampu membedakan benar dan salah, serta menjadi pribadi yang bermanfaat.
3. “Jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar, maka kamu harus sanggup menahan perihnya kebodohan.” — Imam Syafi’i
Kutipan ini mengingatkan kita bahwa belajar memang melelahkan, tapi itulah jalan menuju kesuksesan. Jika enggan belajar, kita harus siap menanggung akibat dari kebodohan yang lebih menyakitkan di kemudian hari.
4. “Ilmu tanpa amal adalah kegilaan, amal tanpa ilmu adalah kesesatan.” — Imam Al-Ghazali
Kata-kata ini bermakna memiliki ilmu harus diamalkan atau dipraktikkan. Jika tidak, maka hal itu tidaklah bijak. Sementara amal tanpa ilmu atau berbuat tanpa dasar pengetahuan bisa salah arah, bahkan menyesatkan diri sendiri dan orang lain.
5. “Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)
Hadis ini menunjukkan betapa mulianya orang yang mencari ilmu. Siapa pun yang bersungguh-sungguh menuntut ilmu, Allah akan membimbing dan memudahkan jalannya menuju kebaikan dan surga.
6. “Allah niscaya akan mengangkat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.” (QS. Al-Mujadilah: 11)
Ayat ini menegaskan bahwa Allah memberikan kedudukan tinggi bagi orang-orang beriman, terutama yang berilmu. Ilmu menjadi salah satu jalan untuk meraih kemuliaan dan derajat yang lebih tinggi di sisi Allah, bahkan bisa menjadi jalan menuju surga.
7. "Tidak boleh ada rasa iri dengki kecuali kepada dua orang, yakni orang yang diberikan Allah harta, lalu ia membelanjakannya dalam kebenaran dan orang yang diberikan Allah suatu hikmah (ilmu), lalu ia menerapkannya dan mengajarkannya.” (HR Al-Bukhari).
Iri adalah penyakit hati yang harus dihindari. Namun, dalam Islam, ada iri yang diperbolehkan, yakni, salah satunya iri kepada orang yang berilmu dan mengamalkannya. Rasa iri ini diharapkan bisa memicu kita untuk ikut belajar dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.
8. “Kalau hidup sekadar hidup, babi di hutan juga hidup. Kalau bekerja sekadar bekerja, kera juga bekerja.” — Hamka
Quote ini mengingatkan bahwa hidup dan bekerja harus punya tujuan mulia, bukan hanya sekadar bertahan hidup atau rutinitas semata. Manusia diberi akal dan hati, jadi seharusnya digunakan untuk menuntut ilmu dan mengamalkannya agar hidup bisa lebih bermakna.
9. “Ilmu lebih baik daripada harta. Ilmu menjagamu, sedang engkau menjaga harta” — Ali bin Abi Thalib
Kutipan ini menjelaskan bahwa ilmu lebih bernilai daripada harta, karena ilmu akan terus bermanfaat dan menjaga pemiliknya dalam bersikap dan bertindak. Sementara harta justru harus dijaga dan bisa habis atau hilang kapan saja.
10. “Bukan ilmu yang seharusnya mendatangimu, tapi kamu yang seharusnya mendatangi ilmu.” — Imam Malik
Dalam menuntut ilmu, kita harus aktif, bersungguh-sungguh, dan berjuang mencarinya, bukan pasif menunggu ilmu datang sendiri. Ilmu butuh usaha dan kesungguhan untuk didapatkan karena ia tidak datang tanpa niat dan ikhtiar.
Kata Mutiara tentang Pondok Pesantren

Pondok pesantren adalah tempat menimba ilmu sekaligus ladang pembentukan karakter dan akhlak para santri. Pondok pesantren adalah tempat yang sangat istimewa bagi santri, bahkan bagi para alumninya.
Berikut kata-kata mutiara tentang pondok pesantren yang bisa membangkitkan semangat untuk menjadi santri atau mengenang kehidupan saat mondok:
1. Pesantren bukan tempat pelarian, tapi tempat perjuangan membentuk peradaban.
2. Di balik kesederhanaannya, pondok pesantren menyimpan kekayaan iman dan ilmu yang tak ternilai.
3. Ukhuwah di pesantren terjalin bukan karena harta, tapi karena cinta kepada Allah.
4. Makan bersama di nampan, tidur berjejer di lantai, tapi hati saling menguatkan.
5. Pondok pesantren mengajarkan kita untuk kuat dalam iman dan sabar dalam perjuangan.
6. Rela jauh dari keluarga demi mendekat kepada Allah.
7. Kesulitan di pesantren bukanlah beban, tapi akan menjadi kenangan indah bagi santri.
8. Pondok pesantren, tempat lahirnya generasi cinta ilmu dan teguh pada nilai-nilai agama.
9. Satu kamar, banyak kepala, tapi hati santri selalu jadi satu oleh cinta kepada ilmu.
10. Kenangan di pondok mungkin sederhana, tapi akan membekas selamanya.
11. Pondok pesantren adalah lentera peradaban yang menerangi jalan kebodohan.
12. Pesantren mengajarkan mandiri dalam berpikir, kokoh dalam berprinsip, dan ikhlas dalam berjuang.
13. “Kebaikan seorang santri tidak dilihat ketika ia berada di pondok, melainkan setelah dia menjadi alumni. Kamu tinggal buktikan hari ini, bahwa kamu adalah santri yang baik." — KH. Abdurrahman Wahid
14. "Seorang santri hendaknya membersihkan hatinya dari segala hal yang dapat mengotorinya seperti dendam, dengki, keyakinan yang sesat dan perangai yang buruk.” — KH. Hasyim Asy’ari
15. “Santri bukan yang mondok saja, tapi siapa pun yang berakhlak seperti santri, dialah santri.” — KH. Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus).
Kata-kata santri menuntut ilmu bukan sekadar rangkaian kalimat indah, tapi cerminan dari semangat, perjuangan, dan kebersamaan yang tumbuh di lingkungan pesantren.
Keikhlasan, kesabaran, dan ukhuwah islamiyah di lingkungan pesantren adalah nilai luhur yang patut dijaga, bahkan diwariskan. Yuk, terus hidupkan semangat santri dengan membagikan kutipan favoritmu di media sosial dan sebarkan inspirasi kepada sesama!
Penulis: Erika Erilia
Editor: Erika Erilia & Yulaika Ramadhani
Masuk tirto.id






































