Menuju konten utama

12 Hewan Pemalas di Dunia, Dari Koala Hingga Kuda Nil & Kungkang

Beberapa binatang yang terkesan menakutkan ternyata merupakan hewan pemalas. Nama mereka bahkan masuk daftar hewan paling malas di dunia.

12 Hewan Pemalas di Dunia, Dari Koala Hingga Kuda Nil & Kungkang
Hewan Kungkang atau Sloth. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Tidak hanya manusia yang bisa memiliki sifat bermalas-malasan. Sejumlah hewan selama ini diketahui amat gemar berleha-leha. Di antaranya bahkan didaulat masuk dalam daftar hewan paling malas di dunia.

Peringkat teratas di daftar hewan pemalas dihuni koala, kuda nil, kungkang, hingga singa. Iya, singa yang nampaknya seram dan jago berburu, ternyata hewan yang pemalas.

Apa saja hewan paling malas dan kenapa mereka suka sekali mager? Simak daftar hewan pemalas di bawah ini!

Daftar 12 Hewan Pemalas di Dunia: Ada Singa

Ada sejumlah faktor yang memengaruhi hewan pemalas. Salah satunya, efisiensi tenaga. Contoh hewan yang malas karena faktor ini adalah singa dan kungkang.

Uniknya, hewan-hewan yang dikenal sebagai binatang pemalas punya kemungkinan lebih kecil untuk punah. Ada bukti ilmiahnya, seperti riset "Proceedings of the Royal Society B."

"Penjelasannya adalah makhluk yang lebih lamban atau malas memiliki kebutuhan energi atau makanan yang lebih rendah. Dengan demikian mereka dapat bertahan hidup dengan sedikit hal ketika keadaan sedang buruk,” kata ahli paleontologi dan ahli evolusi, Bruce Lieberman dikutip dari The Guardian.

"Makin rendah laju metabolisme, tambah besar kemungkinan satu spesies bisa bertahan hidup. Alih-alih 'yang terkuat yang mampu bertahan hidup', mungkin metafora yang lebih baik untuk sejarah kehidupan adalah 'yang paling malas bertahan hidup', atau setidaknya 'yang lamban yang bertahan hidup'," tutur Lieberman.

Berikut daftar 12 hewan paling malas di dunia beserta fakta-fakta unik kemalasannya:

1. Kungkang

Hewan Kungkang
Hewan Kungkang atau Sloth. FOTO/iStockphoto

Kungkang punya reputasi sebagai hewan paling malas. Hal tersebut dipengaruhi faktor metabolisme kungkang yang memang lambat.

Amelia Symeou, ahli dari Sloth Conservation Foundation, pada 2023 lalu, menyebutkan bahwa kungkang punya asupan hanya berkisar 400 kalori per hari.

Karena asupan yang rendah, kungkang akan berupaya menyimpan energinya. Hari-hari kungkang dihabiskan dengan mengelantung di pohon dan tidak bergerak dalam waktu lama.

Bahkan, kungkang disebut bisa turun dari pohon hanya sekali selama seminggu. Itu pun hanya untuk buang air besar.

2. Singa

Singa Afrika
Singa Afrika yang sedang tidur. FOTO/iStockphoto

Singa membutuhkan waktu setidaknya 20 jam sehari untuk tidur. Sisanya, waktu si raja hutan dihabiskan untuk berjalan-jalan hingga makan. Singa menjadikan waktu istirahat itu, untuk menyimpan energinya.

Singa menjadikan waktu istirahat untuk memulihkan sekaligus menyimpan energi. Singa membutuhkan tenaga besar saat mencari mangsa atau bertarung. Jadi, kebuasan hewan ini menuntut singa bergerak dengan efisien.

Tak mengherankan, singa punya kebiasan sebagai binatang pemalas. Apalagi, di belantara liar sana, singa harus memangsa buruan-buruan cepat seperti rusa dan kerbau.

Selain itu, singa tentu butuh tenaga yang besar untuk bertarung dengan singa lain, baik untuk merebut teritori atau mempertahankan wilayahnya dari lawan. Dengan menyimpan energi untuk saat-saat yang perlu saja, singa pun mampu bertarung dengan efektif.

3. Monyet Malam

Monyet Malam
Hewan Monyet Malam. FOTO/iStockphoto

Monyet malam merupakan primata nokturnal, yang menghabiskan 17 jam sehari untuk tidur. Hewan yang hidup di hutan tropis dan subtropis Amerika Selatan ini biasanya baru bangun tidur pada sore jelang malam. Saat itu, mereka akan mulai meregangkan tubuh selepas tidur panjang dan aktif selama senja dan petang.

Monyet malam atau douroucoulis sering kali dinanamakan monyet burung hantu maupun lemur malam. Ini karena mereka hanya aktif pada malam hari. Hewan dari genus Aotus dan satu-satunya anggota keluarga Aotidae ini bahkan menjadi satu-satunya monyet di dunia yang benar-benar aktif pada malam hari. Aktivitas mereka saat gelap terbantu oleh matanya yang mencolok.

Monyet Malam gemar berada di tempat tinggi dan jarang turun dari teras pepohonan. Jika turun, mereka akan bersembunyi di vegetasi yang lebat. Makanan hewan ini yang paling utama adalah buah, meski sesekali monyet malam akan menelan serangga, nektar, dan mamalia kecil lainnya.

Fakta menarik lainnya, monyet malam dikenal sebagai hewan yang setia. Monyet malam punya perilaku monogami, hanya memiliki satu pasangan dalam waktu yang sama. Selain itu, induk jantan menjadi amat perhatian, terutama saat pasangannya melahirkan anak.

4. Opossum

Opossum
Amerika Utara (Virginia) Opossum di pohon. FOTO/iStockphoto

Opossum menjadi hewan pemalas lainnya. Opossum punya waktu 18-20 jam sehari untuk tidur. Selain itu, opossum juga bergerak dengan kecepatan rendah.

Apabila menemukan tempat nyaman dan makanan di dekatnya, opossum biasanya tidak bergerak dari lokasi tersebut. Minim gerak dan lama tidur menjadikan Opossum masuk daftar hewan paling malas di dunia.

Opossum cenderung soliter dan nomaden. Mereka hidup dan mencari makan sendirian di luar kelompok dan jarang menjelajah wilayah. Mereka tidak menggali liang sendiri, tetapi memakai liang yang ditinggalkan hewan lain atau berlindung di bawah rumah, demikian mengutip Fact Animal.

Opossum merupakan marsupial (mamalia berkantung) yang memiliki habitat di belahan utara Benua Amerika. Ciri fisik Opossum adalag ekor panjang tanpa bulu, tubuh abu-abu muda, dan wajah berbulu putih. Namun, mereka berbeda dari possum, marsupial lainnya yang hidup di Australia.

Termasuk jenis hewan omnivora, opossum biasa memakan tikus, buah, ular, dan hewan kecil lainnya. Dengan makanan itu mereka bisa tumbuh hingga seukuran kucing rumahan dengan moncong panjang.

Meski terkesan pemalas, opossum sangat mampu bertahan di lingkungan keras. Opossum bahkan tahan terhadap virus rabies dan bisa ular. Tak heran, opossum gemar makan ular, termasuk ular derik yang berbisa kuat. Opossum juga suka makan kutu. Seekor opossum bahkan bisa menelan 5.000 kutu dalam satu musim.

Fakta unik lain dari opossum adalah cara mereka bertahan saat terancam. Apabila sudah amat terdesak, opossum berpura-pura mati, terlihat sakit, hingga mengeluarkan aroma busuk mirip bangkai. Respons ini refleks (bukan disengaja) dan bisa berlangsung selama beberapa jam.

5. Koala

Koala
Koala tidur dan memeluk cabang. FOTO/iStockphoto

Koala umumnya hanya terjaga selama 2-6 jam sehari. Waktu tidur Koala setiap hari bisa selama 18-20 jam. Seringnya koala bermalas-malasan dipengaruhi oleh faktor makanan.

Koala umumnya mengonsumsi daun yang memiliki kandungan serat tinggi. Ini membuat koala membutuhkan banyak energi untuk mencerna makanan tersebut.

Makanan utama Koala adalah daun eucalyptus. Dalam sehari, seekor Koala bisa memakan 1 kilogram daun eucalyptus. Berbeda dari banyak hewan lain yang keracunan saat makan daun eucalyptus, Koala memiliki organ pencernaan khusus bernama sekum yang mampu menetralkan zat toksik.

Namun, tidak semua daun eucalyptus jadi makanan koala. Hanya 50 spesies eucalyptus yang jadi langganan mereka. Koala juga lebih suka mengambil daun eucalyptus di pucuk tertinggi karena mengandung lebih banyak cairan dan nutrisi.

Karena daun eucalyptus sebenarnya rendah nutrisi, asupan energinya untuk tubuh Koala pun minim. Oleh sebab itu, mereka butuh lebih banyak waktu tidur untuk menghemat energi.

Fakta unik lain tentang Koala adalah mereka jarang sekali minum air. Alasannya karena koala sudah mendapat cairan daun eucalyptus yang berair. Namun, mereka tetap minum dari berbagai sumber air saat terjadi gelombang panas dan kekeringan panjang.

Koala adalah hewan jenis marsupial (mamalia berkantung) dari Australia. Habitat mereka berada di Australia tenggara dan timur, terutama sepanjang garis pantai Queensland, New South Wales, Australia Selatan, serta Victoria. Mereka hidup di hutan-hutan belantara.

Menurut laporan WWF Australia, populasi Koala Australia terus menurun akibat penyakit dan deforestasi. Pada tahun 2022, Koala resmi berstatus hewan yang terancam punah di Queensland, New South Wales, dan ACT (Australian Capital Territory).

6. Ular Piton

Ular piton bisa menghabiskan setidaknya 18 jam sehari untuk tidur. Tak mengherankan, karena piton punya jeda lama untuk makan. Piton bisa hanya makan sekali seminggu, sedangkan mereka juga butuh banyak energi saat mencerna mangsanya yang ditelan utuh.

Waktu tidur piton bisa lebih lama, terutama saat mereka mengalami proses pergantian kulit yang juga menguras energi besar. Pergantian kulit bisa membuat piton tidur selama seminggu.

7. Panda

Peringatan Hari Panda Nasional di TSI Bogor
Seekor Giant Panda (Ailuropoda melanoleuca) bernama Cai Tao memakan bambu saat peringatan Hari Panda Nasional di Istana Panda, Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Kabupaten Bogor, Sabtu (16/3/2024).ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/YU

Panda bisa menghabiskan waktu 12 jam sehari untuk tidur. Aktivitas Panda juga terkesan nyaman: makan dan bersantai. Kebiasaan bermalas-malasan panda tersebut tidak lepas dari kegemaran mereka mengonsumsi bambu. Faktanya itu bukan karena Panda malas.

Karena bambu rendah nutrisi, Panda harus memakan banyak bambu hingga setidaknya 20 kg sehari. Aktivitas mengunyah dan mencerna bambu menjadi kegiatan melelahkan bagi sistem tubuh panda. Jadi Panda malas bergerak, bukan karena bertubuh tambun.

Para ilmuwan menemukan bukti yang menunjukkan Panda dulunya hewan karnivora. Tapi, itu sekitar 7-2 jutaan tahun lalu. Perubahan alam membuat Panda beralih ke diet dengan memakan bambu. Panda punya sistem pencernaan karnivora, tetapi ia memakan bambu layaknya hewan herbivora.

Daging kaya energi sehingga sedikit saja sudah cukup. Sebaliknya, bambu tidak hanya minim nutrisi. Nutrisinya pun terperangkap dalam selulosa yang sulit dicerna. Cara terbaik menyiasati kondisi ini ialah menghemat energi. Panda melakukannya dengan makan terus dan bergerak seperlunya saja.

Mengutip laporan Forbes, sebuah tim ilmuwan China dan Skotlandia mendapati bahwa pengeluaran energi harian panda hanya 38% dari yang diharapkan untuk hewan darat dengan massa tubuh mereka. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan mamalia pemakan tumbuhan lainnya seperti koala. Tingkat metabolisme Panda pun amat rendah.

8. Kuda Nil

Kuda nil merupakan mamalia raksasa yang menghabiskan 16-20 jam untuk tidur. Kuda nil bisa tidur di mana saja, entah di darat maupun saat berkubang di air. Selain itu, kuda nil juga punya sifat malas ketika mencari makan.

Saat menemukan rerumputan atau tumbuhan sebagai santapan, kuda nil bisa berdiam diri di tempat yang sama selama sekitar 5 jam. Pantas saja kuda nil dijuliki hewan yang pemalas.

9. Kadal Lidah Biru Kerdil

Kadal lidah biru kerdil punya kebiasaan unik sebagai hewan yang malas saat mencari makan. Hewan ini hanya akan menjulurkan lidahnya, sembari berharap serangga lain datang sebagai mangsa. Hal yang sama berlaku saat kadal biru kerdil menjulurkan lidahnya ke tetesan air untuk minumannya.

10. Babi

Babi punya kebiasan tidur selama 12-14 jam sehari. Keunikan dari babi ialah cara tidur mereka. Karena dikenal sebagai hewan sosial, babi biasanya akan tertidur berdekatan dengan babi lainnya. Di luar aktivitas tidurnya, babi juga senang bermain di lumpur.

11. Burung Kukuk

Burung kukuk punya kebiasan agak lain. Hewan ini dikenal pemalas bukan karena gemar makan dan tidur, melainkan kebiasaannya saat bertelur. Induk burung kukung diketahui tak mengerami telurnya sendiri. Mereka justru melepas tanggung jawab dengan bertelur di sarang burung lain, atau dikenal sebagai parasitisme induk.

12. Kucing

Kucing merupakan salah satu hewan yang mempunyai sifat malas. Terutama pada kucing rumahan atau peliharaan. Kucing jenis rumahan bisa hanya terjaga selama 8 jam sehari. Kebanyakan waktu terjaga tersebut juga digunakan kucing untuk malas-malasan selama setidaknya 6-7 jam.

Baca juga artikel terkait HEWAN atau tulisan lainnya dari Dicky Setyawan

tirto.id - Edusains
Kontributor: Dicky Setyawan
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Addi M Idhom