Menuju konten utama

Cara Manusia Menghasilkan Bentuk Energi yang Diinginkannya

Artikel di bawah ini akan membahas secara singkat tentang bagaimana cara manusia menghasilkan bentuk energi yang diinginkannya.

Cara Manusia Menghasilkan Bentuk Energi yang Diinginkannya
Transformasi Energi Pada Manusia. foto/Istockphoto

tirto.id - Energi memiliki peran yang sangat penting bagi manusia untuk menjaga kehidupan dan melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Energi yang diperoleh dari makanan dan minuman merupakan sumber utama yang memungkinkan tubuh manusia berfungsi dengan baik.

Proses metabolisme dalam tubuh manusia mengubah makanan menjadi energi yang digunakan untuk berbagai fungsi tubuh, seperti bergerak, bernapas, berpikir, dan menjaga suhu tubuh.

Selain energi yang berasal dari makanan, manusia juga memanfaatkan energi dalam bentuk lain seperti energi listrik, energi panas, dan energi cahaya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Energi tersebut digunakan dalam berbagai aktivitas mulai dari penerangan rumah, pengoperasian elektronik, transportasi, hingga proses produksi dalam industri.

Lalu, apakah manusia dapat menciptakan energi sendiri? Bagaimana cara manusia menghasilkan bentuk energi yang diinginkannya?

Apakah Manusia dapat Menciptakan Energi Sendiri?

Dalam buku Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (2021) terbitan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dijelaskan bahwa manusia tidak memiliki kemampuan untuk menciptakan energi secara mandiri.

Sebaliknya, manusia menggunakan energi yang sudah ada dengan mengubahnya dari satu bentuk menjadi bentuk lain sesuai kebutuhan. Proses demikian disebut transformasi energi.

Dalam aktivitas sehari-hari, manusia menggunakan alat-alat untuk mengubah energi sesuai keperluan mereka.

Sebagai contoh, baterai menyimpan energi kimia yang kemudian dikonversi menjadi energi listrik ketika digunakan. Cahaya matahari dapat diubah menjadi energi listrik melalui panel surya.

Akan tetapi, tidak semua energi dapat diubah sepenuhnya sesuai keinginan manusia. Misalnya, ketika mengisi bahan bakar ke dalam mobil, tidak semua energi bahan bakar akan diubah menjadi energi gerak; sebagian energi akan hilang dalam bentuk panas atau energi kimia yang dilepaskan sebagai asap kendaraan.

Untuk memahami lebih lanjut, berikut adalah perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari yang dimanfaatkan oleh manusia berdasarkan sumber energinya.

Dengan memanfaatkan berbagai sumber energi ini, manusia dapat menjalankan kegiatan sehari-hari serta mendukung berbagai aktivitas mereka.

1. Energi angin

Energi angin dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin, menghasilkan energi kinetik yang kemudian dikonversi menjadi energi listrik. Contoh pemanfaatan energi angin antara lain pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) dan kincir angin.

2. Energi matahari

Energi dari sinar matahari dimanfaatkan melalui panel surya untuk menghasilkan energi listrik. Selain itu, energi matahari juga digunakan untuk memanaskan air dan ruangan di rumah.

3. Energi dari bahan bakar fosil

Energi dari bahan bakar fosil, seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara, banyak digunakan meskipun tidak ramah lingkungan. Energi ini digunakan dalam berbagai proses industri dan juga untuk keperluan sehari-hari seperti pemanasan dan transportasi.

4. Energi biogas

Energi biogas dihasilkan dari penguraian bahan-bahan organik tanpa oksigen, menghasilkan gas yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti memasak, memanaskan rumah, dan menghasilkan listrik.

5. Energi air

Air yang mengalir dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin dan menghasilkan listrik, seperti yang terjadi di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Selain itu, air juga digunakan dalam kegiatan sehari-hari seperti mencuci, memasak, dan menyiram tanaman.

Bagaimana Manusia Menghasilkan Energinya Sendiri?

Manusia menghasilkan energi mereka sendiri melalui serangkaian proses biologis yang kompleks dalam tubuh.

Melalui serangkaian proses biologis, tubuh manusia dapat menghasilkan energi yang diperlukan untuk menjalankan berbagai fungsi biologis, termasuk gerakan, pertumbuhan, dan pemeliharaan sel-sel tubuh.

Dikutip dari situs TRU NIAGEN, berikut adalah beberapa mekanisme utama yang digunakan manusia untuk menghasilkan energi.

1. Mitokondria

Mitokondria merupakan organel sel yang bertanggung jawab untuk menghasilkan energi dalam bentuk adenosin trifosfat (ATP) melalui respirasi seluler. Proses ini melibatkan sejumlah langkah reaksi kimia kompleks di dalam mitokondria.

2. Siklus asam sitrat (siklus krebs)

Siklus asam sitrat atau krebs adalah proses yang terjadi di dalam mitokondria dan berperan dalam menguraikan molekul makanan menjadi energi. Proses ini menghasilkan berbagai senyawa yang diperlukan untuk menghasilkan energi, termasuk ATP.

3. Fisi Mitokondria

Proses fisi mitokondria merupakan pembelahan mitokondria yang memungkinkan sel untuk menghasilkan jumlah mitokondria yang cukup sesuai dengan kebutuhan energi tubuh.

4. Adenosin Trifosfat (ATP)

ATP adalah molekul yang menyimpan energi kimia yang digunakan oleh sel untuk melakukan berbagai aktivitas biologis. Proses sintesis ATP memungkinkan sel untuk mengubah energi kimia yang tersimpan dalam makanan menjadi energi yang dapat digunakan.

5. Nicotinamide Adenine Dinucleotide (NAD+)

NAD+ adalah molekul koenzim yang berperan dalam berbagai reaksi kimia di dalam sel, termasuk proses produksi energi. NAD+ mendukung proses respirasi seluler dan mempercepat reaksi kimia yang terlibat dalam produksi energi.

Baca juga artikel terkait ENERGI atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Dhita Koesno