Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Energi Angin serta Manfaatnya?

tirto.id - Energi angin merupakan salah satu alternatif energi terbarukan yang kelimpahannya sangat besar. Untuk mengetahui apa kelebihan energi angin dan kekurangannya, serta manfaat energi angin, simak ulasan berikut ini.

Angin dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga angin, yang menggunakannya sebagai sumber energi untuk menghasilkan listrik, hal ini pula yang menjadi salah satu jawaban tentang apa kelebihan sumber energi angin.

Energi angin dihasilkan melalui penggunaan turbin angin yang dapat menggerakkan kincir angin sebagai pembangkit listrik. Kecepatan angin yang tinggi dapat meningkatkan energi yang dihasilkan.

Pemanfaatan energi angin memiliki beberapa kelebihan, antara lain bersih dan ramah lingkungan, tidak terbatas dan dapat diperbarui, serta hemat biaya.

Meski begitu, setiap teknologi pasti memiliki kekurangan, tak terkecuali pembangkit listrik tenaga angin. Lalu apa saja kelebihan dan kekurangan dari energi angin?

Apa Kelebihan Sumber Energi Angin?

Energi angin diperoleh dari pergerakan udara yang dapat menghasilkan listrik melalui turbin. Pemilihan energi angin sebagai salah satu sumber energi memiliki banyak keunggulan.

Selain sebagai sumber energi terbarukan, apa kelebihan sumber energi angin yang lainnya?

1. Ramah Lingkungan

Keunggulan utama dari energi angin adalah sifatnya yang ramah lingkungan. Energi angin merupakan sumber energi yang tidak menghasilkan emisi karbon dan polusi udara.

Dalam menghasilkan energi listrik, turbin tidak membutuhkan bahan bakar fosil, sehingga tidak menimbulkan polusi.

2. Sumber Energi Terbarukan

Energi angin merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang dapat diperbarui dan tersedia melimpah di alam, sehingga dapat digunakan secara berkelanjutan.

Penggunaan sumber energi terbarukan diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang semakin langka dan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca

3. Hemat Biaya Operasional

Meski membutuhkan modal awal yang besar, energi angin cenderung memiliki biaya operasional yang rendah. Hal tersebut karena turbin angin tidak membutuhkan bahan bakar fosil dan biaya untuk pengadaan bahan bakar.

Selain itu, biaya operasional turbin angin juga lebih rendah jika dibandingkan dengan pembangkit listrik tenaga bahan bakar fosil.

4. Alternatif Bahan Bakar Fosil

Kelebihan energi angin berikutnya adalah memiliki potensi kelimpahan yang besar dan dapat digunakan sebagai alternatif untuk menggantikan bahan bakar fosil yang semakin langka,

Kekurangan Sumber Energi Angin

Meski memiliki banyak kelebihan, sumber energi angin juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut ini beberapa kekurangan energi angin.

1. Dampak Visual dan Suara yang Dihasilkan

Penggunaan turbin menimbulkan suara yang cukup keras dan mengganggu. Kebisingan yang dihasilkan oleh turbin angin dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada makhluk hidup di sekitarnya, termasuk manusia dan hewan.

Hal ini dapat mengganggu kesehatan, menyebabkan stres, perubahan tekanan darah, gangguan tidur, serta menurunkan kualitas hidup manusia dan hewan.

2. Investasi Awal Besar

Meski biaya operasional cukup rendah, untuk membangun proyek Pembangunan pembangkit listrik tenaga angin dibutuhkan modal yang tinggi. Hal tersebut karena biaya pemasangan turbin dan infrastruktur jaringan Listrik cukup mahal.

3. Produksi Energi Tidak Konsisten

Energi angin sangatlah bergantung dengan kondisi alam dan cuaca. Apalagi kecepatan angin sangat mempengaruhi jumlah energi yang dihasilkan.

Hal ini menyebabkan produksi energi angin menjadi tidak konsisten, yang kemudian mempengaruhi keandalan pasokan energi listrik.

Manfaat Energi Angin dalam Kehidupan Sehari-Hari

1. Pembangkit Listrik Tenaga Angin

Manfaat energi angin yang paling dirasakan manusia adalah untuk pembangkit Listrik. Energi Listrik diperoleh dari pergerakan turbin melalui pembangkit listrik tenaga angin (PLTB).

Energi Listrik yang dihasilkan dapat membantu untuk menyalakan lampu hingga memenuhi kebutuhan pokok manusia lainya.

2. Membantu Nelayan saat Melaut

Angin yang kencang dapat membantu nelayan saat melaut. angin yang cukup kuat dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan kapal layar nelayan tanpa harus menggunakan bahan bakar fosil.

Selain itu, angin juga dapat membantu nelayan dalam navigasi dan mendeteksi cuaca, sehingga dapat membantu mereka memperkirakan waktu dan arah perjalanan.

3. Penyerbukan Tanaman

Angin dapat membantu proses penyerbukan tanaman. Penyerbukan adalah proses bertemunya serbuk sari dengan kepala putik, yang kemudian menempel pada kepala putik.

Beberapa tanaman mengandalkan angin untuk penyerbukannya karena mereka memiliki serbuk sari yang ringan dan mudah terbawa angin.