tirto.id - Bahan bakar fosil merupakan salah satu energi yang tersedia di alam yang dapat berupa minyak bumi, batu bara, panas bumi, dan gas alam.
Energi-energi tersebut berubah menjadi bahan bakar fosil untuk memenuhi kebutuhan manusia, baik itu untuk transportasi maupun kehidupan manusia pada umumnya.
Sumber energi tersebut merupakan sumber energi yang tidak bisa diganti dengan energi lain.
Mengutip Drs. Kandi, M.A., dan Drs. Yamin Winduono, M.Pd. dalam buku Energi dan Perubahannya Untuk Guru SD (2012:31), sumber energi tidak terbaharui (nonrenewable) didefinisikan sebagai sumber energi yang tidak dapat diisi atau dibuat kembali oleh alam dalam waktu yang singkat, bukan proses berkelanjutan.
Pengertian Bahan Bakar Fosil
Bahan bakar fosil menurut Drs. Kandi, M.A., dan Drs. Yamin Winduono, M.Pd. dalam buku Energi dan Perubahannya Untuk Guru SD (2012:32) adalah batubara, minyak bumi, gas alam, dan propane disebut bahan bakar fosil karena dibentuk dari sisa-sisa binatang dan tumbuhan yang hidup jutaan tahun yang lalu.
Uranium adalah bahan bakar berbentuk padat, tetapi uranium tidak termasuk bahan bakar fosil.
Pada saat ini minyak dan batu bara merupakan sumber energi yang paling banyak digunakan untuk keperluan hidup manusia.
Mengutip Lina Herlina. M.Pd dan Rangga. S.Pd. Gr dalamModul 5 Energi Pada Kehidupan Sehari-Hari (2020:23), generasi saat ini harus mulai mencari sumber energi alternatif untuk menggantikan sumber energi sebelumnya.
Proses Pembentukan Bahan Bakar Fosil
Berikut ini proses pembuatan bahan bakar fosil berdasarkan contoh hasilnya.
Minyak Bumi
Minyak bumi berasal dari sisa-sisa hewan kecil dan tumbuhan yang hidup di laut jutaan tahun yang lalu.
Bangkai-bangkai makhluk hidup tersebut mengendap di dasar laut dan tertutup lumpur dalam jangka waktu yang lama.
Gas Alam
Seperti halnya minyak bumi, gas alam merupakan salah satu bahan bakar fosil yang terperangkap dalam lapisan batu kapur diatas reservoir minyak bumi.
Gas alam dapat ditemukan di ladang minyak, ladang gas bumi, dan juga tambang batubara. Unsur utama penyusun gas alam adalah metana (CH4) yang merupakan molekul hidrokarbon rantai terpendek dan teringan.
Batu Bara
Secara definisi, batubara adalah batuan sedimen yang berasal dari material organik (organoclastic sedimentary rock), dapat dibakar dan memiliki kandungan utama berupa karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O).
Secara proses (genesa), batubara adalah lapisan yang merupakan hasil akumulasi tumbuhan dan material organik pada suatu lingkungan pengendapan tertentu, yang disebabkan oleh proses syn-sedimentary dan post-sedimentary, sehingga menghasilkan rank dan tipe tertentu.
Penulis: Abraham William
Editor: Yandri Daniel Damaledo